Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktor yang Pernah Berperan Pahlawan, Ario Bayu sebagai Sukarno, Roy Marten Berlakon Siapa?

image-gnews
Film Soekarno. Foto: Netflix
Film Soekarno. Foto: Netflix
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSejarah perjuangan pahlawan Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari bangsa asing menjadi tema paling menarik untuk difilmkan. Sebab, perjuangan para pahlawan dapat menjadi semangat dan motivasi bagi generasi penerus bangsa.

Untuk menyampaikan karakter pahlawan yang tepat kepada generasi selanjutnya, film membutuhkan aktor dan aktris dengan kemiripan wajah dan kedalaman penjiwaan. Berikut adalah aktor dan aktris yang berhasil memerankan para pahlawan, antara lain:

Reza Rahadian

Reza pernah memerankan HOS Cokroaminoto dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto pada 2015, biopik Cipto Mangunkusumo. Menurut Reza, film tersebut membangkitkan semangat pemuda dengan memperlihatkan daya juang para pemuda pada zaman Cokroaminoto. Berkat perannya, ia berhasil mendapatkan nominasi piala citra.

Ario Bayu

Ario Bayu pernah berperan sebagai Soekarno dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka pada 2013. Untuk memerankannya, ia membaca banyak buku biografi Soekarno. Selain itu, ia juga pernah memerankan Sultan Agung Hanyokrokusumo dalam film Sultan Agung 1628: Harta, Tahta, dan Cinta pada 2018. Saat memerankan Sultan Agung, ia melakukan riset selama 3 bulan lebih tentang budaya dan tata krama saat itu, termasuk cara berbahasa.

Roy Marten

Roy Marten pernah berperan sebagai Wolter Monginsidi dalam film Tapak-Tapak Kaki Wolter Monginsidi karya Frank Rorimpandey dan Achiel Nasrun. Berdasarkan themoviedb.org, film ini mengisahkan tentang satu pahlawan kemerdekaan dari Sulawesi Selatan, Wolter Monginsidi. Ia merupakan pemuda flamboyan dan berani, tetapi terkadang emosional. Ia bersama dan pasukannya selalu menyergap Belanda sampai akhirnya tertangkap. 

Christine Hakim

Christine Hakim pernah berperan sebagai Cut Nyak Dien dalam film Tjoet Nya Dien pada 1988. Aktingnya sebagai pejuang gerilya asal Aceh berhasil mengantarnya meraih pemeran utama wanita terbaik piala Citra 1988. Sebagai pemeran pendukung, ia juga pernah berperan dalam beberapa film terkait pahlawan nasional, seperti Kartini (2017) yang berperan sebagai M. A. Ngasirah, ibu Kartini. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adipati Dolken

Adipati memerankan karakter utama Jenderal Soedirman dalam Jenderal Soedirman (2015). Saat memerankan Soedirman, ia sempat dilatih secara semi tentara oleh Kopassus. Ia juga mengaku gugup dan merasa terbebani dengan tanggung jawab berat harus berperan sebagai tokoh nasional. Sebenarnya, ia tidak mengetahui banyak hal tentang Soedirman selain dari gelarnya sebagai pahlawan dan namanya dalam jalan protokol. 

Dian Sastro

Dian Sastro berperan sebagai Kartini dalam film Kartini (2017). Saat berperan sebagai Kartini, ia harus mempelajari beragam hal agar dapat mengenal sosok Kartini dan kebiasaan hidup masyarakat Jawa kala itu, seperti mengenakan kain, cara berjalan, dan berkomunikasi. Ia juga harus belajar bahasa Jawa dan Belanda yang banyak digunakan oleh Kartini untuk berkomunikasi. 

Lukman Sardi

Lukman Sardi pernah berperan sebagai Kiai Haji Ahmad Dahlan dalam film Sang Pencerah (2010). Ia dituntut menghadirkan semangat sosok pahlawan sekaligus pendiri Muhammadiyah ketika menyebarkan kemurnian Islam dari ajaran Manunggaling Kawula Kiai Kholil. Ia pun membaca beberapa literatur, seperti buku karangan Kiai Muhammad Sudja, mempelajari di dunia maya, dan banyak berdiskusi dengan cucu Ahmad Dahlan.

RACHEL FARAHDIBA R  | PRAMODANA | LUCIANA  I  MUSTHOLIH

Pilihan Editor: Para Pemeran Pahlawan Nasional: Reza Rahadian, Ario Bayu, Christine Hakim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Review Film Bila Esok Ibu Tiada: Menghargai yang Tersisa Usai Kepergian Ibu

8 jam lalu

Poster film Bila Esok Ibu Tiada. Foto: Leo Pictures.
Review Film Bila Esok Ibu Tiada: Menghargai yang Tersisa Usai Kepergian Ibu

Film Bila Esok Ibu Tiada tentang perjalanan emosional sebuah keluarga yang tersadar akan arti kasih sayang setelah kepergian ibu mereka.


Kelakar Christine Hakim Soal Reza Rahadian Cocok Jadi Wakil Prabowo

1 hari lalu

Sutradara sekaligus Founder Gambar Gerak, Reza Rahadian saat menghadiri jumpa pers peluncuran film pertamanya berjudul Pangku, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Oktober 2024. Pangku direncanakan rilis pada 2025. TEMPO/Jasmine.
Kelakar Christine Hakim Soal Reza Rahadian Cocok Jadi Wakil Prabowo

Berlandaskan pengalaman saat syuting film Pangku, Christine Hakim menilai Reza Rahadian cocok jadi wakil presiden.


Mengenal Para Pemeran Drakor Face Me

1 hari lalu

Drakor Face Me. Youtube
Mengenal Para Pemeran Drakor Face Me

Drakor Face Me, berfokus kolaborasi antara dokter bedah plastik dan detektif dalam memecahkan kasus kejahatan


Serba-serbi Spider-Man 4: Tom Holland hingga Naskah Cerita

1 hari lalu

Teaser Spider-Man 4. Youtube
Serba-serbi Spider-Man 4: Tom Holland hingga Naskah Cerita

Tom Holland akan memerankan tokoh Peter Parker dalam Spider-Man 4 yang dijadwalkan rilis pada 24 Juli 2026


Usai 20 Tahun, Christine Hakim dan Slamet Rahardjo Reunian di Film Bila Esok Ibu Tiada

2 hari lalu

Aktor Film Bila Esok Ibu Tiada Slamet Rahardjo (kiri) bersama Christine Hakim (tengah) dan Rudi Soedjarwo (kanan) saat jumpa pers di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.Film ini menampilkan drama keluarga yang menceritakan sebuah keluarga dengan empat orang anak yang sangat bergantung pada ibunya. TEMPO/Ilham Balindra
Usai 20 Tahun, Christine Hakim dan Slamet Rahardjo Reunian di Film Bila Esok Ibu Tiada

Film Bila Esok Ibu Tiada menjadi momen reuni bagi para aktor senior untuk bermain bersama.


Fedi Nuril dan Amanda Manopo Frustrasi Perankan Adegan Konflik di Film Bila Esok Ibu Tiada

2 hari lalu

Aktor Film Bila Esok Ibu Tiada Fedi Nuril saat jumpa pers di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Film ini menampilkan drama keluarga yang menceritakan sebuah keluarga dengan empat orang anak yang sangat bergantung pada ibunya. TEMPO/Ilham Balindra
Fedi Nuril dan Amanda Manopo Frustrasi Perankan Adegan Konflik di Film Bila Esok Ibu Tiada

Para pemeran film Bila Esok Ibu Tiada bercerita tentang tantangan adegan konflik antar saudara.


Fedi Nuril dan Claresta Taufan Jadi Pemeran Utama di Film Pangku Karya Reza Rahadian

3 hari lalu

Jajaran pemeran Pangku, film pertama Reza Rahadian sebagai sutradara; (dari kiri) Devano Danendra, Shakeel Aisy, Christine Hakim, Claresta Taufan, dan Fedi Nuril saat ditemui usai jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine.
Fedi Nuril dan Claresta Taufan Jadi Pemeran Utama di Film Pangku Karya Reza Rahadian

Dalam film perdana Reza Rahadian berjudul Pangku, Fedi Nuril dan Claresta Taufan didapuk menjadi pemeran utama.


Reza Rahadian Debut Sutradara di Film Pangku, Angkat Perjuangan Perempuan Pantura

3 hari lalu

Sutradara sekaligus Founder Gambar Gerak, Reza Rahadian saat menghadiri jumpa pers peluncuran film pertamanya berjudul Pangku, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Oktober 2024. Pangku direncanakan rilis pada 2025. TEMPO/Jasmine.
Reza Rahadian Debut Sutradara di Film Pangku, Angkat Perjuangan Perempuan Pantura

Film Pangku, karya debut sutradara Reza Rahadian mengangkat perjuangan perempuan dan fenomena Kopi Pangku di Pantura.


Adhya Pictures Umumkan Deretan Film Terbaru untuk 2024-2025

4 hari lalu

Adhya Pictures mengumumkan deretan film terbaru yang tayang 2024-2025. Dok. Adhya Pictures
Adhya Pictures Umumkan Deretan Film Terbaru untuk 2024-2025

Adhya Pictures mengumumkan film-film terbaru yang tayang mulai 2024 hingga 2025 di acara Producers Network di Jakarta Film Week 2024.


There's Still Tomorrow dan Tee Yod 2, Film Baru yang akan Tayang November 2024

4 hari lalu

Poster There's Still Tomorrow. Foto: Klik Film.
There's Still Tomorrow dan Tee Yod 2, Film Baru yang akan Tayang November 2024

There's Still Tomorrow dan Tee Yod 2 ditayangkan masing-masing pada awal dan akhir November 2024