Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Rod Stewart, Legenda Penyanyi Rock yang Mau Konser di Singapura Maret 2024

image-gnews
Rod Stewart tampil dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Alastair Grant/Pool via REUTERS
Rod Stewart tampil dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Alastair Grant/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda musik rock n roll, Rod Stewart akan kembali ke Singapura pada Maret 2024 sebagai bagian dari tur "Live in Concert, One Last Time". Ia akan membawakan hits terbaiknya, termasuk Have I Told You Lately, Maggie May, dan You Wear It Well dalam dua konser di Sands Expo and Convention Centre, Sands Grand Ballroom pada 16 dan 17 Maret 2024.

Menurut CNA Lifestyle, tiket konser mulai dari 150 dollar Singapura atau Rp 1.740.000 dan akan tersedia untuk dibeli mulai 10 November 2023. Dalam pernyataannya, Stewart mengatakan ia tidak sabar untuk kembali ke panggung.

"Sudah 15 tahun sejak tur Asia terakhir saya, yang sudah terlalu lama! Saya sangat tidak sabar untuk kembali dengan daftar lagu terbesar saya dan salah satu produksi paling luar biasa dalam karier saya. Ini akan menjadi pesta yang sangat meriah!" katanya.

Profil Rod Stewart

Rod Stewart adalah salah satu musisi terlaris sepanjang sejarah, dengan lebih dari 250 juta rekaman dan singel terjual di seluruh dunia.

Karier Stewart telah melintasi lebih dari lima dekade, menghasilkan 10 album nomor satu dan 31 singel Top 10 di Inggris, termasuk "Maggie May" dan "Da Ya Think I'm Sexy?" Pada 2016, dia dianugerahi gelar ksatria atas jasanya dalam bidang musik dan amal.

Pria yang memiliki nama lengkap Roderick David Stewart ini dikenal sebagai salah satu penyanyi terbaik generasinya dan telah menulis beberapa lagu yang menjadi standar modern. Dia juga memiliki bakat sebagai penulis lagu yang menggabungkan unsur-unsur folk, rock, blues, dan country.

Setelah meraih kesuksesan, Stewart mulai mengubah gaya musiknya untuk sesuai dengan perkembangan zaman, yang menghasilkan hits di era disco, new wave, dan era MTV. Stewart kemudian merilis serangkaian album di mana dia membawakan lagu-lagu dari The Great American Songbook, sebelum kembali ke materi asli dengan album "Time" pada 2013.

Pencapaian Stewart

Rod Stewart memulai karier musiknya setelah menghabiskan waktu sebagai seorang magang di Brentford Football Club dan tur ke Eropa dengan penyanyi folk Wizz Jones pada awal 60-an. Setelah kembali ke Inggris, dia bergabung dengan grup R&B Jimmy Powell & the Five Dimensions sebagai vokalis dan pemain harmonika. Grup ini turut serta dalam tur di Inggris dan merekam satu singel untuk Pye Records.

Usai bergabung dengan Jeff Beck Group pada akhir 1966, Stewart memulai langkah besar menuju ketenarannya. Bersama dengan gitaris Jeff Beck, mereka menjadi salah satu blueprint standar untuk heavy metal. Album debut mereka, "Truth," dirilis pada musim gugur 1968 dan menjadi hit di Amerika Serikat dan Inggris.

Pada musim panas 1969, mereka merilis album kedua, "Beck-Ola," yang juga sukses di kedua negara. Namun, dikutip dari Allmusic, grup ini bubar pada musim gugur tahun yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stewart kemudian bergabung dengan Faces sebagai penyanyi utama setelah Steve Marriott pergi. Mereka merilis album pertama dengan nama Faces, "First Step," yang mengubah arah musik mereka menjadi rock & roll bersemangat.

Album ini menjadi hit di Inggris dan Amerika Serikat, dengan singel "Stay with Me" yang menjadi hit di Amerika Serikat. Faces merilis album ketiga mereka, "A Nod Is as Good as a Wink...To a Blind Horse," pada 1971.

Pada tahun yang sama, Stewart merilis album solo ketiganya, "Every Picture Tells a Story," yang membuatnya menjadi nama besar di dunia musik. Singel "Maggie May" dari album ini menjadi hit nomor satu di Inggris dan Amerika Serikat.

Stewart melanjutkan dengan sejumlah album sukses, termasuk "Never a Dull Moment" pada 1972 dan "Smiler" pada 1974. Pada 1975, dia merilis "Atlantic Crossing," yang menunjukkan perubahan arah musiknya ke arah pop. Album ini mencakup singel nomor satu, "Tonight's the Night."

Kesuksesan Stewart berlanjut selama beberapa tahun, tetapi dia mengalami penurunan popularitas pada awal 80-an. Namun, dia kembali dengan album "Out of Order" pada tahun 1988, yang mencakup singel nomor satu Da Ya Think I'm Sexy? Selama beberapa tahun berikutnya, Stewart terus merilis album dan menjalani tur dunia.

Pada 2002, dia merilis album "It Had to Be You," yang merupakan awal dari serangkaian album yang menampilkan lagu-lagu populer dari Great American Songbook. Album-album ini mendapat sambutan positif dari pendengar dewasa dan menduduki puncak tangga album.

Stewart juga mengambil langkah kembali ke musik rock dengan album "Still the Same: Great Rock Classics of Our Time" pada 2006. Pada 2013, dia merilis album "Time," yang berisi lagu-lagu yang dia tulis sendiri, menandai kembalinya Stewart sebagai penulis lagu.

Pada 2018, dia merilis album "Blood Red Roses," yang mencapai peringkat satu di Inggris. Selanjutnya, Rod Stewart merilis album "The Tears of Hercules" pada November 2021, menunjukkan bahwa bakat musiknya terus berkembang.

Pilihan editor: Deretan Lagu Hit Rod Stewart, Apakah Termasuk I Dont Want to Talk About It

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

18 jam lalu

Museum of ice cream di Singapura. Dok.MOIC Sg
Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.


Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

2 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong tampak di samping istrinya pada hari ia dilantik sebagai Perdana Menteri keempat Singapura di Istana, di Singapura, 15 Mei 2024. REUTERS/Edgar Su/Pool
Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri


Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

2 hari lalu

Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing saat konferensi pers pengungkapan kasus penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar dari Pelabuhan Ratu ke Singapura, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.


Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

7 hari lalu

Dirut PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Erwin Ciputra (kiri), Vice President Corporate Relation Suhat Miyarso (kanan) dan Rektor ITB Akhmaloka (tengah). ANTARA/Audy Alwi
Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.


5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

9 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

10 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.


Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

11 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.