TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Casting The Notebook, Mattew Barry, mengungkapkan reaksinya saat melihat audisi Britney Spears untuk film The Notebook pada tahun 2002. Dia terkesima melihat kemampuan akting Britney, dan berharap dia masih mau berakting lagi.
Cuplikan audisi itu dirilis oleh The Daily Mail pada Senin, 23 Oktober 2023. Dalam video berdurasi dua setengah menit itu, Britney terlihat mengenakan atasan rendah putih yang sederhana. Wanita yang pada saat itu berusia 21 tahun berdiri menghadap kamera, sementar Ryan Gosling di belakang kamera.
Cuplikan audisi Britney Spears
Menurut Matthew Barry audisi Britney untuk peran Allie Hamiton itu sangat luar biasa. Saat dia masuk mengejutkan semua orang. Britney pun menjadi emosional saat dia membaca naskah Allie.
Allie dihadapkan pada keputusan untuk memilih antara Noah yang diperankan Ryan Gosling atau tunangannya yang kaya raya. "Aku berdoa agar kamu mati dalam perang, sungguh. Yah, jangan mati. Aku akan merasa sangat tidak enak jika kamu mati. Tapi aku agak tidak mati. Aku tidak ingin kamu hidup lagi karena aku tidak tahan membayangkan kamu bersama orang lain, atau kita tidak akan pernah bertemu lagi. Jadi aku harus pergi, oke?" ujar Britney sambil menangis.
Tanggapan Matthew Barry
Matthew Barry senang penggemar Britney memiliki kesempatan untuk melihatnya. Dia juga meminta Britney untuk menontonnya kembali. Meskipun cuplikan itu tidak menunjukkan Britney berbicara dengan Ryan Gosling, namun chemistry mereka tetap ada.
Matthew menceritakan Ryan dan Britney sangat profesional. Ryan juga yang mengenalkan Birtney kepada sutradara Nick Cassavetes. "Ryan benar-benar keren, dia memberi Britney waktu untuk bertemu dengan Nick untuk membahas peran, mendiskusikan karakter. Dan menurut saya dulu itu adalah hal yang sangat penting," katanya.
Dia tidak terkejut melihat eemosi yang ditampilkan penyanyi Oops I Did It Again itu saat audis. Meski dia tidak tahu apa yang terjadi antara Britney dan Justin Timberlake, menurut dia Britney benar-benar memanfaatkan kedalaman emosionalnya.
"Sekali lagi kami tidak tahu. Saya pikir dia benar-benar memanfaatkan kedalaman emosinya dan mengungkapkannya. Dia menunjukkan kepada kita bahwa dia rentan, dia emosional, dia luar biasa. Dia mempertaruhkan semuanya," tambahnya.
Hampir mendapat peran dalam The Notebook
Matthew Barry mengungkapkan bahwa Britney Spears hampir mendapatkan peran dalam film The Notebook. Namun, para pembuat film terpesona setelah melihat audisi Rachel McAdams. Tim audisi pun kesulitan untuk menentukan pilihan di antara mereka berdua.
"Ada banyak perdebatan seperti yang terjadi di film mana pun yang pernah dibuat. Saya pikir studio mungkin menginginkan Britney karena alasan yang jelas. Tapi Rachel, itu adalah perannya," katanya.
Namun dalam memoarnya, The Woman in Me, Britney Spears berterus terang tentang kurangnya minat untuk berakting. Dia juga mengatakan dirinya akan baik-baik saja ika tidak mendapatkan peran tersebut.
"Saya harap saya tidak pernah mendekati bahaya pekerjaan itu lagi. Hidup seperti itu, menjadi setengah diri sendiri dan setengah karakter fiksi, adalah sebuah kekacauan. Setelah beberapa saat, Anda tidak tahu lagi apa yang nyata," kata Britney.
ENTERTAINMENT TONIGHT | DAILYMAIL
Pilihan editor: Britney Spears Tuduh Justin Timberlake Berkhianat dengan Selebritas Lain