Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi dan Pengakuan Suami Afifah Riyad Saat Istrinya Dihajar Eks Pacar di Depannya

image-gnews
Selebgram, Afifah Riyad. Foto: Instagram.
Selebgram, Afifah Riyad. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram, Afifah Riyad Seah Rikas menjadi korban penganiayaan yang dilakukan mantan pacar suaminya. Kreator konten itu membagikan kabar yang menghebohkan lewat unggahan di Instagram pribadinya, Senin, 23 Oktober 2023. 

Foto-foto tersebut menunjukkan wajahnya yang dipenuhi luka kekerasan bekas cakaran dan pukulan. Selain wajah, beberapa bagian tubuh lainnya juga tampak luka-luka. Seperti leher, kaki, dan menurut pengakuannya, bekas jahitan sesarnya juga menjadi sasaran kekerasan pelaku.

Afifah Riyad Bela Suami di Konten

Kejadian ini berawal dari Afifah yang membela Derry Fransakti, suaminya lantaran selalu disudutkan dan menjadi bahan konten pelaku kekerasan tersebut. Lewat klarifikasinya, Afifah menceritakan bahwa perempuan yang merupakan mantan kekasih suaminya itu selalu membahas seputar masa lalunya saat masih berhubungan.

Tak terima suaminya selalu disudutkan, dia membalasnya dengan konten yang bertuliskan, “Jangan ajari aku sabar, suami aku masih disindir terus sama mantannya.” Curhatan Afifah itu semakin memancing emosi pelaku yang kemudian mengajaknya bertemu melalui DM Instagram pada 31 Mei 2023. Namun, Afifah mengaku menolak ajakan pertama tersebut.

Sempat Berdebat Melalui Telepon

Pantang menyerah, perempuan yang diduga kuat belum bisa move on dari suaminya itu memberikan nomor ponselnya. "Lalu wanita ini memberikan nomor hp kepada saya untuk berbicara lewat telepon. Lalu percakapan dalam telepon tersebut dia mengakui kalau konten yang dia buat memang untuk suami saya," tulis Afifah dalam keterangan klarifikasinya di Instagram.

Selain membicarakan soal konten, perempuan itu juga memanas-manasi Afifah dengan mengaku pernah jalan bersama suaminya setelah menikah. Pernyataan itu sontak bikin Afifah kaget. "Saya syok karena yang saya tahu suami saya selalu bersama saya. Lalu wanita ini bilang kalau suami saya dulu sangat dekat dengan dia sampai sering menginap di kosan wanita ini (padahal saya tidak nanya)," tulis Afifah.

Afifah pun menanyakan kebenaran kepada suaminya. "Dan suami saya menjawab dengan tegas bahwa suami saya tidak pernah berhubungan via chat apalagi bertemu dengan perempuan ini setelah kita pacaran dan menikah," tulisnya.

Bertemu Pelaku dan Dihajar Secara Brutal di Depan Publik

Perempuan itu akhirnya mengajak Afifah bertemu lagi pada 20 Juli 2023 melalui DM Instagram. Afifah mengaku menyetujui ajakan itu lantaran pelaku mengatakan ingin menyelesaikan masalah secara baik-baik. Afifah dan perempuan itu akhirnya membuat janji untuk bertemu di suatu tempat makan di daerah Jakarta Timur pada pukul 18.00. Afifah dan suaminya sampai terlebih dulu, baru disusul oleh perempuan itu. "Lalu wanita ini datang dengan etika yang tidak baik. Mulai dari gestur tubuh dan matanya yang melihat saya dari atas ke bawah," tulis Afifah.

Afifah Riyad dan Derry Fransakti. Foto: Instagram.

Mediasi yang awalnya akan dilakukan secara baik-baik itu berlangsung panas. Gestur wanita itu, tulis Afifah, membuatnya tak nyaman dan merasa terancam. Pelaku kemudian menyerang Afifah yang sedang duduk sambil berdiri dan berkata kasar hingga Afifah jatuh ke lantai. Setelah terjatuh, terjadilah adegan kekerasan, seperti mencakar dan menendang.

"Setelah itu saya merasa semua gelap dan kesakitan di beberapa area tubuh saya. Wanita tersebut menjenggut dan mencakar bagian wajah dan leher sebelah kiri. Sambil menendang berkali-kali di perut bagian operasi sc," tulis Afifah.

Sudah kesakitan dan setengah sadar, perempuan itu masih melanjutkan aksinya. "Namun wanita ini tetap menjenggut dan menendang dengan membabi buta. Lalu saya sempat meraba dan menarik rambutnya sambil berkata untuk dia berhenti dan melepas jenggutan dan tendangannya. Baru di situ, dia melepaskan jenggutannya," tulis Afifah menceritakan detail penganiayaan yang dialaminya. Akhirnya menurut pengakuan Afifah, penganiayan berhenti usai beberapa staf restoran memisahkannya dengan perempuan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya Netizen Bingung Suami Diam Saat Afifah Riyah Dihajar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa. Foto: ANTARA/HO-Polda Jambi
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.


Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

FH korban begal yang membunuh pelaku begal E akhirnya dibebaskan kepolisian atas dasar pembelaan terpaksa, Rabu, 15 Mei 2024. (ANTARA/HO-Polda Jambi)
Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.


Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Pelaku pembunuhan penjaga toko baju di Kelapa Dua diserahkan ke Kejari untuk segera disidangkan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.


Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

2 hari lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio


Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.


Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

3 hari lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.


Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

4 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.


Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

7 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.


Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

7 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berdoa di depan jenazah almarhum Putu Satria Ananta Rustika saat berkunjung ke rumah duka di Desa Gunaksa, Klungkung, Bali, Kamis, 9 Mei 2024. Kunjungan Menteri Perhubungan ke rumah duka tersebut untuk menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga almarhum Putu Satria Ananta Rustika yang menjadi korban penganiayaan seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.


Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

7 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.