Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rayakan HUT RI ke-78, Dua Film Nasional Beda Genre Hadir di Klik Film

image-gnews
Poster film, Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti. Foto: Klik Film.
Poster film, Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti. Foto: Klik Film.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua film Indonesia hadir di layanan nonton film streaming premium, Klik Film pada bulan ini. Dua film itu adalah After Life dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti. Kedua film berbeda genre itu turut meramaikan keriangan merayakan HUT RI ke-78, bersanding film-film lain yang diputar secara eksklusif di Klik Film mulai 18 Agustus 2023.

Film After Life besutan sutradara, Suroso M.Y.S, merupakan film horor komedi. After Life menceritakan kisah petualangan gadis koma yang menjadi hantu dan berkesempatan mengubah kesalahannya. "Hikmah film ini banyak, menunjukkan betapa pentingnya minta maaf," ujar Suroso dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 22 Agustus 2023.

Film ini dibintangi Hanggini, Ibnu Wardani, Mega Dwi Cahyani, dan Shareefa Daanish. Hanggini, sebagai pemeran sentral dalam film ini, menjelma menjadi Rene. Ia merasakan memiliki tantangan unik di film ini.

"Berperan sebagai hantu adalah tantangan yang unik buat aku. Karena sebagai hantu, aku enggak bisa interaksi, orang lain juga enggak bisa lihat saya. Karakternya lebih ke arah unik aja sih Rene ini," ujar Hanggini.

Film After Life menceritakan tentang sosok Rene yang digambarkan sebagai seseorang yang memiliki kesalahan selama hidupnya. Suatu hari, ia koma dan bertemu dengan Sifer, sosok malaikat yang diperankan Shareefa Daanish. Sifer menawarkan Rene untuk memperbaiki kesalahan yang ia perbuat dan meminta maaf kepada orang terdekatnya.

Poster film After Life. Foto: Klik Film.

Film berikutnya adalah Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti, besutan sutradara Herwin Novianto. Ini merupakan film keluarga yang dibintangi tiga pemain watak, yakni aktor senior Donny Damara, Indro Warkop, dan Clara Bernadeth.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegemilangan cara mereka berakting inilah yang menjadi alasan Herwin menggaet para aktor gaek tersebut. Selain kualitas akting mereka, sutradara juga percaya mereka bisa menerima tantangan tidak biasa. " Donny memang saya incar dari dulu, kayaknya paling cocok sama dia. Kalau Pakde Indro, lihat sendiri aktornya itu ada. Kalau Clara dia memang baru, tapi dia pas banget,” 

Indro Warkop mengaku mendapatkan pengalaman baru bermain di film ini. Ia benar-benar mendapatkan tantangan tak terduga dan keluar dari zona nyamannya. "Ini pertama kali saya harus beradegan menari. Sebuah tantangan baru buat saya. Untuk bisa melakukan adegan menari, kami ada pelatih tarinya. Mbak Endah Laras dan dua asisten itu mereka itu penari juga. Jadi kami banyak terbantu. Untuk latihannya lumayan lama, sekitar dua mingguan,” kata Indro.

Film Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti menceritakan tentang kembalinya ayah Yasmin bernama Hardiman. Sebelumnya Yasmin tinggal bersama Darto yang dianggapnya sebagai bapak sendiri. Ia bekerja mengelola sebuah penginapan kecil di Solo bersama Darto.

Ketika dewasa, sosok Hardiman kembali ke hadapan Yasmin dalam kondisi pikun. Hardiman mengidap penyakit demensia yang membuatnya tidak ingat apapun. Yasmin harus merawat ayahnya, karena ia menjadi satu-satunya keluarga Hardiman.

Pilihan Editor: Walnut Tree, Kisah Pilu Seorang Ayah Asal Suku Kurdi Selamatkan Keluarga dari Bom Kimia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Kereta, Saat Memahami Maaf Lewat Perbincangan Mudik, Bisa DItonton di Klik Film

13 hari lalu

Poster film Kereta. Foto: Klik Film.
Film Kereta, Saat Memahami Maaf Lewat Perbincangan Mudik, Bisa DItonton di Klik Film

Sesuai judulnya, film Kereta memang menyorot percakapan dua anak manusia di dalam gerbong kereta ekonomi.


The Iron Claw, Angkat Kisah Keluarga Pegulat Von Erich, Tayang di Klik Film

23 hari lalu

Poster film The Iron Claw. Foto: Klik Film.
The Iron Claw, Angkat Kisah Keluarga Pegulat Von Erich, Tayang di Klik Film

The Iron Claw tayang di bioskop Amerika mulai 23 Desember 2023, kita sudah bisa menontonnya secara resmi di Klik Film mulai 1 April 2024.


Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

24 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 1 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra.
Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.


Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

27 hari lalu

Film Kiblat. Instagram
Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!


Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

27 hari lalu

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Sosok Usmar Ismail, yang melahirkan karya-karya legendaris pada 1950-an hingga 1970-an, menjadi catatan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. ISTIMEWA
Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.


Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

27 hari lalu

Riri Riza Sutradara Film Laskar pelanggi berfoto di depan salah panel yang dipamerkan dalam Pameran Usmar Ismail. Pameran Usmar Ismail tersebut diadakan di Kopigo,  Kota Bukittinggi pada 28 Maret hingga  8 April 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.


Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina Punya Harapan Besar untuk Sineas Muda

28 hari lalu

Prilly Latuconsina dalam acara konferensi pers Hari Film Nasional bersama Netflix Indonesia di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Marvela
Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina Punya Harapan Besar untuk Sineas Muda

Memperingati Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina mengungkapkan harapannya untuk sineas muda dan masa depan industri perfilman Indonesia.


10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

28 hari lalu

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

Apa saja film Indonesia terlaris sepanjang masa? KKN di Desa Penari masih menjadi juaranya diikuti Agak Laen.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

30 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


Para Betina Pengikut Iblis 2 Tayang 28 Maret, Jelajahi Sisi Kelam Manusia

32 hari lalu

Poster Para Betina Pengikut Iblis 2. Foto: Max Pictures.
Para Betina Pengikut Iblis 2 Tayang 28 Maret, Jelajahi Sisi Kelam Manusia

Sutradara film Para Betina Pengikut Iblis 2 ingin mengajak penonton menjelajahi sisi kelam manusia.