Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Lukisan Dwi Putro, Penyintas Skizofrenia di Galeri Orbital Dago tentang Merampok Kegilaan

image-gnews
Pameran tunggal lukisan karya Dwi Putro Mulyono Jati berjudul Merampok Kegilaan di Galeri Orbital Dago Bandung, 4-27 Agustus 2023. Foto: TEMPO | ANWAR SISWADI
Pameran tunggal lukisan karya Dwi Putro Mulyono Jati berjudul Merampok Kegilaan di Galeri Orbital Dago Bandung, 4-27 Agustus 2023. Foto: TEMPO | ANWAR SISWADI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Galeri Orbital Dago di Bandung menggelar pameran lukisan karya Dwi Putro Mulyono Jati, 59 tahun, seorang penyintas skizofrenia atau gangguan mental yang berat. Pameran yang berlangsung 4-27 Agustus itu berjudul Merampok Kegilaan. “Difabel juga mempunya daya artistik yang cukup menarik untuk kita pelajari serta apresiasi,” kata Rifky Effendy dari Orbital, Jumat 4 Agustus 2023. 

Sebelumnya pada 2022, Orbital Dago pernah menyelenggarakan karya-karya seniman difabel. Tujuannya menurut Rifky, untuk membuka kesempatan bagi difabel menunjukan kekaryaannya kepada publik. Kali ini dia menawarkan Dwi Putro alias Pak Wi dan Nawa Tunggal, adik pengiringnya, untuk membuat pameran di tempatnya.

Pameran Lukisan Merampok Kegilaan Dwi Putro

Menurut Nawa, pameran ini menghadirkan secara visual antara kegilaan dan karya seni. Karya Merampok Kegilaan, merupakan sebuah instalasi gambar atau drawing dengan media berukuran kecil yang jumlahnya mencapai 960 lembar dengan cat air gouache. Setiap lembaran kertasnya yang berukuran 9,1 x 13 sentimeter digambar wajah-wajah orang. “Memang ada perulangan, ciri orang dengan gangguan mental seperti itu,” katanya Rabu 2 Agustus 2023.

Dwi Putro melukis penari Lena Guslina sebelum menarik di acara pembukaan pameran Merampok Kegilaan. Foto: ANWAR SISWADI.

Tentang Dwi Putro, Penyintas Skizofrenia

Di antara ratusan gambar itu ada beberapa wajah yang tersenyum. Sebelumnya, kata Nawa, kakaknya sering menggambar wajah dengan seringai kemarahan hingga membuat takut anak kecil yang melihatnya. Karya lukisan lain kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti Arjuna Menyusui, Hendra Gunawan dan Cicak, serta Mandi di Sungai, yang mencontoh lukisan-lukisan Hendra Gunawan. Kemudian ada seri lukisan tentang bunga, dan mobil, serta potret diri ketika sedang makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dwi Putro kelahiran Yogyakarta pada 10 Oktober 1963, mengalami gangguan mental, pendengaran, dan wicara sejak usia remaja. Dimulai dari masalah gangguan pendengaran ketika berusia 9 tahun, dia kemudian mengalami gangguan mental saat berumur 17 tahun. Nawa kemudian mengenalkan Dwi dan menyokongnya untuk menggambar dan melukis hingga mereka kemudian berkolaborasi membuat karya seni. 

Sejak 2009 mereka ikut pameran bersama di Yogyakarta. Karya mereka juga pernah dikirim untuk dipamerkan bersama seniman lain di Jepang pada 2019 dan 2020. Sebelum ke Bandung, mereka ikut dua pameran di Jakarta.

Pilihan Editor: Profil Vincent van Gogh, Pelukis Masyhur yang Lukisannya Sedang Dipamerkan secara Multisensori di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

9 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Apa saja kata Paus Fransiskus ketika bertemu kelompok marjinal?


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

17 hari lalu

Karya berjudul Switching buatan Cosilia Wu di pameran tunggalnya yang bertajuk Photothread di galeri Orbital Dago Bandung sejak 21 Agustus hingga 22 September 2024.  oto: Dok.Orbital.
Pameran Tunggal Cosilia Wu di Orbital Dago Bandung Tampilkan Foto Bersulam Benang

Pada pameran tunggal ini, seniman Cosilia Wu membuat kekontrasan visual antara figur dengan elemen latar.


Cara Pj. Gubernur Heru Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Termasuk untuk Disabilitas

23 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, ngabuburit bareng penyandang disabilitas menggunakan Angkutan Umum, Senin, 25 Maret 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Cara Pj. Gubernur Heru Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Termasuk untuk Disabilitas

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menggunakan berbagai sumber untuk pemadanan data, termasuk terjun ke lapangan. Selain mendapat bansos dan alat bantu fisik, penyandang disabilitas juga mendapat dana hibah untuk SLB.


Hadir di Jakarta, Yun Artified Siap Pamerkan 250 Karya Anak Dunia

24 hari lalu

International Children's Art Exhibition, WE ARE THE WORLD siap hadir di Indonesia pada akhir Agustus 2024/Yun Artied Community Art Center
Hadir di Jakarta, Yun Artified Siap Pamerkan 250 Karya Anak Dunia

Pameran bertajuk We Are The World menghadirkan 250 karya anak pilihan dari seluruh dunia.


Pengadilan Tinggi Tolak Banding Pemuda Skizofrenia yang Divonis 16 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Bakal Kasasi

29 hari lalu

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat membacakan putusan kasus penikaman seorang wanita di Central Park Mall. Hakim memutuskan terdakwa Andi Andoyo yang mengalami skizofrenia terbukti bersalah dan dipidana penjara 16 tahun, Senin, 8 Juli 2024, Jakarta. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pengadilan Tinggi Tolak Banding Pemuda Skizofrenia yang Divonis 16 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Bakal Kasasi

Kuasa hukum pemuda skizofrenia itu sangat kecewa karena putusan tersebut tidak mempertimbangkan Pasal 44 KUHP.


UGM Berikan Pembekalan kepada 30 Mahasiswa Baru Penyandang Disabilitas: Mereka Punya Hak yang Sama untuk Kuliah

32 hari lalu

Sebanyak 30 mahasiswa UGM penyandang disabilitas mendapatkan pembekalan sebelum memasuki masa perkuliahan biasa. Foto : UGM
UGM Berikan Pembekalan kepada 30 Mahasiswa Baru Penyandang Disabilitas: Mereka Punya Hak yang Sama untuk Kuliah

UGM memberikan pembekalan kepada 30 mahasiswa baru penyandang disabilitas sebelum memasuki masa perkuliahan biasa.


Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

36 hari lalu

Pameran tunggal lukisan karya
Komposisi Warna dan Bentuk Lukisan Sumastania Widyandari di Pameran Geometria Horizontis

Seniman Sumastania Widyandari menggelar pameran tunggal lukisan berjudul Geometria Horizonti yang menonjolkan warna.


Yogyakarta jadi Provinsi dengan Prevalensi Skizofrenia Tertinggi, Apa Pemicunya?

38 hari lalu

Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)
Yogyakarta jadi Provinsi dengan Prevalensi Skizofrenia Tertinggi, Apa Pemicunya?

Menurut Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi gangguan kesehatan mental berat di Yogyakarta mencapai 9,3 persen.


Cerita Bruna Alexandre, Atlet Berlengan Satu yang Tampil di Olimpiade Paris 2024

39 hari lalu

Atlet tenis meja yang berlengan satu Bruna Alexandre saat tampil di Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Kim Hong-Ji
Cerita Bruna Alexandre, Atlet Berlengan Satu yang Tampil di Olimpiade Paris 2024

Bruna Alexandre menjadi sosok langka di Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi satu-satunya atlet yang berlengan satu yang tampil.