TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift baru-baru ini memberikan bonus sebanyak US$55 juta atau sekitar Rp 833 miliar kepada orang-orang yang bekerja di Eras Tour. Bonus itu termasuk sebesar US$100 ribu atau sekitar Rp 1,6 miliar untuk pengemudi truk yang mengangkut peralatan dari kota ke kota.
Mike Scherkenbach, yang menjalankan perusahaan transportasi konser Shomotion dan yang telah bekerja di tiga tur Taylor Swift, mengatakan tindakannya sangat berpengaruh besar bagi kehidupan para sopir truk. "Dia memberikan sejumlah uang yang mengubah hidup orang-orang ini," kata Mike kepada Rolling Stone dalam sebuah artikel yang diterbitkan 3 Agustus.
Baca Juga:
Mike merasa sangat bahagia dengan kebaikan Taylor Swift. "Banyak dari pengemudi ini bukan pemilik rumah, dan jumlah sekaligus seperti ini memberi Anda kemampuan untuk membayar uang muka untuk sebuah rumah. Itulah yang membuat saya sangat bahagia. Kemurahan hati itu adalah pengubah permainan bagi orang-orang ini," ujarnya.
Selain memuji kebaikan penyanyi 33 tahun itu. Bahkan menurut dia, belum pernah ada bonus sebelumnya dan jumlah yang diberikan Taylor 10 kali lipat dari jumlah normal. "Ada banyak orang yang sangat kaya yang memilih untuk tidak berbagi sepeser pun," jelasnya. "Kami bekerja dengan semua jenis orang kaya, tapi ini bukan norma."
Meski Taylor Swift tidak memberikan sendiri cek bonusnya kepada pengemudi, Scherkenbach mengungkapkan yang memberikan cek adalah ayahnya, Scott Swift. Selain cek bonus dia juga memberikan tulisan tangan dari Taylor. "Dia menunjukkan surat tulisan tangan dari Taylor," tambahnya. "Sungguh luar biasa bahwa mereka akan mengambil waktu itu, dan itu berarti bagi staf kami untuk diakui."
Taylor Swift memulai The Eras Tour pada bulan Maret. Menurut publikasi perdagangan Pollstar, seluruh tur sejauh ini telah menghasilkan pendapatan kotor sekitar US$300 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Pada 3 Agustus, dia mengumumkan tanggal konser baru di Amerika Utara. "Ternyata ini BUKAN akhir dari sebuah era," tulisnya di Instagram. "Miami, New Orleans, Indy dan Toronto: The Eras Tour akan hadir untuk Anda di tahun 2024 bersama @gracieabrams!"
E! ONLINE
Pilihan editor: Matty Healy, Vokalis The 1975 yang Bikin Kontroversi di Malaysia, Pernah Digosipkan dengan Taylor Swift