TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber, Alshad Ahmad tidak terima dituduh sebagai pembunuh anak harimau peliharaannya, Cenora yang mati pada Senin, 24 Juli 2023 lalu. Enggan tinggal diam, Alshad membuat surat terbuka berisi peringatan kepada pelaku yang menyebutnya sebagai pembunuh Cenora.
"Saya meminta kepada siapa saja yang telah menyampaikan tuduhan atau fitnah seperti yang saya sebutkan di atas (pembunuh Cenora), agar dalam waktu secepatnya segera menghentikan dan menghapus tuduhan atau komentar tersebut," tulis Alshad dalam surat yang diunggah di Instagram Story pada Jumat, 28 Juli 2023.
Selain itu, Alshad juga meminta penuduh untuk tidak mengulanginya lagi di kemudian hari. Menurut sepupu Raffi Ahmad tersebut upaya ini ia lakukan agar tidak menyebabkan berkembangnya polemik dan untuk mencegah adanya upaya atau langkah hukum. Dalam dua paragraf terakhir, Alshad menyertakan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun yang dapat menjerat pelaku penyebar tuduhan atau fitnah, menurut UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Alshad Ahmad: Kematian Cenora Jadi Duka yang Mendalam
YouTuber yang sering membuat konten seputar hewan peliharaannya ini mengaku sangat terpukul dengan kematian Cenora. Sebagai informasi, Cenora adalah anak harimau ketujuh Alshad yang mati dari indukan yang sama.
"Merupakan hal yang sangat menyakitkan bagi saya apabila dituduh atau difitnah sebagai 'PEMBUNUH' Cenora. Dalam peristiwa kematian Cenora ini, saya adalah pihak yang paling terpukul dan yang mengalami kesedihan paling mendalam, secara khusus karena selama ini saya menyaksikan sendiri kehidupan Cenora sejak awal kelahirannya sampai dengan akhir hidupnya," tulis Alshad.
Adik ipar Tara Budiman ini mengaku selama ini sudah sangat menaruh perhatian dan menyayangi Cenora. Walaupun pada akhirnya Cenora mati. "Kematian Cenora adalah di luar kehendak saya, di luar kemampuan saya, dan di luar kendali saya," tulisnya.
Alshad Ahmad Sebut Kematian Anak Harimau Tidak Hanya Terjadi di Penangkarannya Saja
Lebih lanjut, Alshad menegaskan bahwa peristiwa kematian anak harimau bukan hanya terjadi di bawah pengawasannya saja. "Tanpa berkamsud mengesampingkan faktor penyebab kematian Cenora, namun kematian seperti ini bukanlah hanya pernah terjadi di lingkungan penangkaran milik saya saja, melainkan juga sudah pernah terjadi di sejumlah tempat lainnya, antara lain di sejumlah kebun binatang atau tempat penangkaran lainnya, bahkan di luar negeri," tulisnya.
Hingga surat tersebut ditulis, Alshad masih menunggu hasil laboratorium dan analisa dokter untuk mengetahui penyebab pasti kematian Cenora. Maka dari itu, Alshad sangat berharap agar segala asumsi dan spekulasi yang bergulir terkait penyebab kematian Cenora dapat dihentikan.
Pilihan Editor: Alshad Ahmad Bantah Anak Harimau Peliharaannya Mati Akibat Sering Dikunjungi Demi Konten
