Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Boneka Barbie, Pertama Kali Dibuat oleh Wanita Keturunan Yahudi

image-gnews
Seorang wanita berpose di samping boneka Barbie saat mengunjungi pameran Dunia Barbie di Santa Monica, California, AS, 12 April 2023. REUTERS/Mario Anzuoni
Seorang wanita berpose di samping boneka Barbie saat mengunjungi pameran Dunia Barbie di Santa Monica, California, AS, 12 April 2023. REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film barbie mungkin menjadi film yang paling dinantikan dan tahun ini. Sejak kecil dulu barbie sudah menjadi sesuatu yang menarik perhatian anak-anak perempuan. Tak jarang anak perempuanselalu menantikan barbie di depan TV atau meminta orang tua untuk membelikan boneka barbie kesukaan. Hingga saat ini, barbie menjadi sangat populer dan dikenal di seluruh penjuru dunia. Namun tahukan anda siapa orang yang pertama kali membuat boneka barbie

Dilansir dari womensagenda, boneka barbie pertama kali dibuat oleh Ruth Handler. Ia diakui sebagai pembuat barbie. Wanita kelahiran Colorado tahun 1916 ini merupakan salah satu pendiri perusahaan mainan, Mattel, Inc.  

Dilansir dari cosmopolitan, Ruth dan keluarganya merupakan orang Yahudi Polandia yang sebelumnya bermigrasi ke Amerika Serikat. Saaat muda,  anak bungsu dari 10 bersaudara ini tidak bisa berkuliah dan bekerja sebagai sekretaris. Dia menikah dengan Elliot Handler pada tahun 1938 dan hidup bersama saat perang dunia ke-2 berkecamuk. 

Saat malaise atau resesi global, Ruth dan keluarganya mengalami kesulitan ekonomi. Di usia 30 tahun, ia berupaya memperbaiki perekonomian keluarga. Punya suami yang bisa desain, Ruth mendorong suaminya untuk membuat perusahaan yang memproduksi benda-benda plastik. 

Pemicu Pembuatan Barbie

Dilansir dari Cosmopolitan.com, boneka barbie pertama kali diluncurkan pada 9 Maret 1959, namun terkait dengan cerita dibalik pembuatannya terdapat dua versi yang saling bertentangan. 

Cerita pertama mengatakan bahwa Ruth mengunjungi Eropa bersama suami dan anak-anaknya. Mereka kemudian menemukan boneka Jerman bernama Bild Lilli yang terlihat seperti wanita nyata, bukan boneka seperti bayi yang populer pada saat itu, kemudian tercetuslah ide boneka barbie ini.

Kemudian cerita kedua mengatakan bahwa Ruth terinspirasi ketika melihat putrinya bermain boneka kertas di rumah mereka. Rasa sayang pada anaknya membuat Ruth ingin membuatkan mainan boneka perempuan yang lebih terlihat nyata. Alhasil muncul ide di kepala Ruth untuk menciptakan boneka tiga dimensi yang lebih realistis dalam bentuk seorang wanita. 

Meskipun tidak ada salah satu dari dua inspirasi ini ditolak atau dikonfirmasi, tapi diyakini bahwa salah satunya mengarah pada penciptaan boneka barbie yang dikenal saat ini. Dalam membuat boneka barbie, Ruth menanamkan soal kemandirian dan emansipasi. 

“Seluruh filosofi barbie saya adalah bahwa melalui boneka itu, seorang gadis kecil bisa menjadi apapun yang mereka inginkan. Barbie selalu memiliki fakta bahwa seorang perempuan selalu memiliki pilihan” kata Ruth. 

Pilihan Editor: Margot Robbie Mengaku Tak Suka Bermain Boneka Barbie saat Kecil 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

4 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

6 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.