Perempuan kelahiran Jakarta, 28 tahun lalu ini, mengaku tak mempermasalahkan bila orang menganggap langkahnya menjajal kemampuan di bidang tarik suara itu sebagai sikap aji mumpung.
“Nggak apa-apa, ya mumpung sehat, mumpung ditawari, mumpung punya nama, ya kenapa tidak,” akunya saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (05/05).
Namun, dia buru-buru menambahkan, aji mumpung yang ia jalani itu adalah aji mumpung yang positif, yaitu untuk memaksimalkan potensi dan mengasah kemampuan. “Jadi ini aji mumpung yang posittif. Sesuatu yang baik kan?,” sebutnya.
Perempuan yang biasa disapa Keket ini menyebut, sejatinya dunia tarik suara merupakan impiannya sejak kecil. Tak hanya itu, bersenandung juga menjadi hobinya, meski ia bernyanyi di kamar mandi atau saat berkaraoke.
Meski begitu, Keket merasa masih perlu kursus vokal begitu ada tawaran menyanyi yang disodorkan kepada dirinya. “Karena, biar punya potensi kalau nggak diasah tumpul juga. Dengan kursus vokal aku bisa tahu teknik menyanyi yang bagus,” terangnya.
Hanya memang, Keket masih belum percaya diri menyanyi di depan orang banyak. Lantaran itulah, ia ingin sering manggung agar tak canggung menyanyi di depan umum. “Kan beda ya, nyanyi sendiri atau di studio dengan nyanyi di depan orang banyak,” tutur perempuan berdarah Sunda, Arab, dan Inggris itu.
Lantas apakah akan serius berakrir di bidang tarik suara? "Kalau aku sih mengalir saja dulu. Ya kalau respon bagus, dan kemampuanku disana ya kenapa enggak.Tapi tidak dalam waktu dekat tentunya, masih mencoba dengan single dulu aja," tambah Keket.
ARIF ARIANTO