Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The 90s Festival 2023 Jakarta Jadi Panggung Terakhir Mr. Big di Dunia Musik?

image-gnews
Grup band asal California, Amerika Serikat, Mr Big saat tampil di perayaan Guinness Arthur's Day di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya, Rabu (7/12). Tampil dengan personil lengkap Mr Big mengguncang Surabaya dengan 23 lagu hit mereka. TEMPO/Fully Syafi
Grup band asal California, Amerika Serikat, Mr Big saat tampil di perayaan Guinness Arthur's Day di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya, Rabu (7/12). Tampil dengan personil lengkap Mr Big mengguncang Surabaya dengan 23 lagu hit mereka. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mr. Big, grup band asal Amerika Serikat akan menghibur penggemar musik tanah air. Mereka akan tampil di The 90's Festival 2023 yang akan berlangsung pada pertengahan Agustus nanti. Di acara itu, tampil juga sejumlah band dan musisi tahun 90-an ada The Cardigans, Padi Reborn, Cokelat, Ahmad Band, Krakatau, Base Jam, Boomerang Reload, TIPE-X, hingga Rida Sita Dewi. 

Dilansir dari consequence.net, penampilan Mr. Big di Indonesia merupakan penampilan penutup mereka dalam rangkaian kunjungannya ke Asia. Panggung The 90's Festival 2023 disebut-sebut sebagai ajang perpisahan band asal California itu dari dunia panggung musik. Kematian Pat Torpey pada 2018 lalu setelah menderita parkinson disebut-sebut sebagai penyebab Mr. Big memutuskan berhenti manggung.  

Band Mr. Big adalah sebuah grup musik rock yang terkenal pada tahun 1980-an dan 1990-an. Personel awal band ini terdiri dari vokalis Eric Martin, gitaris Paul Gilbert, bassis Billy Sheehan, dan mendiang Pat Torpey sebagai drummer. Mereka dikenal dengan gaya musik hard rock, glam metal yang kental, dan nuansa pop rock. Dalam turnya kali ini, Mr. Big membawa Nick D'Virgilio mantan drummer Big Big Train dan Genesis untuk mengisi posisi mendiang Pat Torpey. 

Mr. Big dibentuk di Los Angeles, California, pada tahun 1988. Anggota Band ini terdiri dari musisi berpengalaman yang memperoleh ketenaran sebelumnya. Mereka meraih kesuksesan komersial dengan merilis album debut self-titled pada tahun 1989. Album ini mencapai popularitas di Jepang dan mencetak hits seperti "Addicted to that Rush" dan "Wind Me Up".

Puncak kesuksesan mereka datang pada tahun 1991 dengan album "Lean Into It", yang berisi hit internasional mereka yang paling terkenal, "To Be with You". Lagu ini menduduki peringkat teratas di banyak tangga lagu dunia dan melambungkan nama Mr. Big secara global.

Selama beberapa tahun berikutnya, Mr. Big melanjutkan karier mereka dengan merilis beberapa album studio lainnya, termasuk "Bump Ahead" (1993) dan "Hey Man" (1996). Mereka juga melakukan tur dunia dan tampil di berbagai festival musik.

Meskipun sempat bubar pada tahun 2002, Mr. Big melakukan reuni pada tahun 2009 dan terus melanjutkan kiprah musik mereka. Mereka merilis album studio baru, seperti "What If..." (2010) dan "Defying Gravity" (2017), serta terus mengadakan tur konser.

Mr. Big dikenal karena kemampuan teknis masing-masing anggotanya dalam bermusik, dengan Billy Sheehan dianggap sebagai salah satu bassis terbaik di dunia. Mereka menciptakan lagu-lagu yang mencakup beragam gaya musik, dengan harmoni vokal yang kuat dan permainan instrumen yang menonjol.

Dengan popularitas mereka pada era 1980-an dan 1990-an, Mr. Big tetap menjadi salah satu band rock yang dihormati dengan penggemar yang setia di seluruh dunia.

Dilansir allmusic.com, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang band Mr. Big:

1. Proyek Awal: Sebelum membentuk Mr. Big, Billy Sheehan dan Paul Gilbert pernah bermain bersama dalam band yang disebut Racer X. Mereka merilis beberapa album bersama sebelum bergabung dengan Eric Martin dan Pat Torpey untuk membentuk Mr. Big.

2. Kesuksesan di Jepang: Meskipun Mr. Big meraih popularitas di seluruh dunia, mereka khususnya sangat populer di Jepang. Lagu-lagu mereka, terutama "To Be with You", menduduki peringkat teratas di tangga lagu Jepang, dan mereka sering melakukan tur konser yang sukses di negara itu.

3. "To Be with You": Lagu ini merupakan salah satu hit terbesar Mr. Big dan menjadi lagu yang paling identik dengan mereka. "To Be with You" mencapai peringkat teratas di banyak negara di seluruh dunia pada tahun 1992 dan mendapatkan sertifikasi platinum di beberapa negara.

4. Kolaborasi dengan Richie Kotzen: Setelah kepergian Paul Gilbert dari Mr. Big pada tahun 1997, gitaris Richie Kotzen menggantikannya. Richie Kotzen berkontribusi pada dua album Mr. Big, yaitu "Get Over It" (1999) dan "Actual Size" (2001), sebelum Paul Gilbert kembali ke band.

5. Aktivitas Solo Anggota: Selain karier bersama Mr. Big, anggota band ini juga memiliki proyek solo yang sukses. Eric Martin merilis beberapa album solo, sedangkan Paul Gilbert, Billy Sheehan, dan Pat Torpey juga terlibat dalam proyek musik individu dan kolaboratif.

6. Pengaruh Musikal: Mr. Big dipengaruhi oleh berbagai genre musik, termasuk hard rock, blues, funk, dan pop. Gaya mereka yang unik dan kemampuan teknis masing-masing anggota telah menginspirasi banyak musisi dan penggemar musik di seluruh dunia.

7. Pencapaian Billboard: Album "Lean Into It" menduduki peringkat #15 di tangga album Billboard 200, sementara singel "To Be with You" mencapai peringkat #1 di tangga lagu Billboard Hot 100 pada tahun 1992. Mr. Big tetap menjadi salah satu band rock yang dihormati dalam industri musik, dan mereka terkenal karena kemampuan bermusik yang luar biasa serta kesuksesan mereka di era 1980-an dan 1990-an. 

Pilihan Editor: Nostalgia Musik dan Barang Jadul di The 90's Festival 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Incubus Tutup Konser dengan Lagu Wish You Were Here, Punya Makna Tersendiri?

1 hari lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Incubus Tutup Konser dengan Lagu Wish You Were Here, Punya Makna Tersendiri?

Tahun ini menjadi konser Incubus keempat di Indonesia. Mereka membawakan lagu "Wish You Were Here" sebagai penutupnya.


Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

1 hari lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

Penampilan spektakuler Incubus disambut tepuk tangan meriah oleh para penggemar yang memenuhi Tennis Indoor Senayan.


Platinum Selling Rock Band Incubus Bersiap Tampil Di Jakarta April 2024

37 hari lalu

Incubus Asia Tour 2024
Platinum Selling Rock Band Incubus Bersiap Tampil Di Jakarta April 2024

Jadikan tanggal 23 April 2024 sebagai momen spesial untuk menyaksikan kembali penampilan luar biasa dari Incubus di Jakarta.


Incubus Kembali ke Jakarta

49 hari lalu

Incubus Asia Tour 2024
Incubus Kembali ke Jakarta

Incubus, band rock legendaris asal California, akan kembali ke Jakarta untuk merayakan Asia Tour 2024.


Perjalanan Panjang The Rolling Stones Bersama Mick Jagger

57 hari lalu

Rolling Stones tampil dalam konser
Perjalanan Panjang The Rolling Stones Bersama Mick Jagger

The Rolling Stones, yang dipimpin oleh Mick Jagger, adalah legenda grup rock and roll dengan komitmen bermusik selama 60 tahun lebih.


Gaon Xdinary Heroes Menjajal Debut sebagai Pembawa Acara

23 Februari 2024

Gaon Xdinary Heroes. Foto : Allkpop
Gaon Xdinary Heroes Menjajal Debut sebagai Pembawa Acara

Anggota grup musik rock Xdinary Heroes Gaon debut sebagai pembawa acara untuk acara musik Show Champion di MBC M


Pameran Retrospektif: 50th God Bless Digelar, Mulai 17 Februari - 1 Maret 2024

16 Februari 2024

Personil God Bless, Ahmad Albar (kiri), Ian Antono (tengah), Abadi Soesman (kedua dari kiri), dan eks personil God Bless, Eet Sjahranie (kedua dari kiri) berpose saat pembukaan Pameran Retrospektif 50 Tahun God Bless di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Pameran Restrospektif ini digelar dalam rangka memperingati 50 tahun perjalanan grup rock legendaris tersebut. Pameran ini menampilkan karya-karya dan pencapaian God Bless yang berkelindan di seputar musik, desain, dan seni rupa dalam kurun waktu setengah abad. Selain presentasi objek dan informasi yang dirangkai dari beragam sudut pandang, pameran ini juga menawarkan pengalaman interaktif agar publik dapat menyelami lebih dalam dunia rock yang dibangun oleh God Bless. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pameran Retrospektif: 50th God Bless Digelar, Mulai 17 Februari - 1 Maret 2024

God Bless merayakan 50 tahun pencapaian di industri musik Tanah Air dengan pameran khusus yang akan berlangsung dua pekan.


Rocker Rusia yang Takut Putin Akhirnya Dideportasi ke Israel

1 Februari 2024

Bendera Rusia di Beijing, China. REUTERS
Rocker Rusia yang Takut Putin Akhirnya Dideportasi ke Israel

Grup band rock asal Rusia yang kritis terhadap perang Ukraina memilih dideportasi ke Israel dari Thailand.


Profil Band Rock Korea Xdinary Heroes

21 Desember 2023

Band Korea Xdinary Heroes. YouTube/JYP Audition
Profil Band Rock Korea Xdinary Heroes

Xdinary Heroes band rock asal Korea Selatan yang beranggota enam


43 Tahun Band Rock Led Zeppelin Bubar Setelah John Bonham Meninggal

5 Desember 2023

mog.com
43 Tahun Band Rock Led Zeppelin Bubar Setelah John Bonham Meninggal

Pada 4 Desember 1980, band rock asal Inggris, Led Zeppelin memutuskan untuk bubar setelah meninggalnya drummer, John Bonham.