Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syabda Perkasa Belawa Meninggal, Pitha Haningtyas Mentari Ungkap Percakapan Terakhir Mereka

image-gnews
Pitha Haningtyas Mentari mengunggah foto yang menggambarkan hatinya sepeninggal Syabda Perkasa Belawa dalam kecelakaan mobil. Foto: Instagram Pitha Haningtyas Mentari.
Pitha Haningtyas Mentari mengunggah foto yang menggambarkan hatinya sepeninggal Syabda Perkasa Belawa dalam kecelakaan mobil. Foto: Instagram Pitha Haningtyas Mentari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis, Pitha Haningtyas Mentari mendapatkan banyak dukungan usai terdengar kabar kekasihnya, Syabda Perkasa Belawa meninggal dalam kecelakaan mobil kemarin subuh. Tak hanya dari sesama atlet dan pelatih yang berada di Basel, Swiss untuk mengikuti turnamen Swiss Open, tapi juga netizen mengirimkan doa penguatan untuk pemain ganda campuran ini. 

Setelah merasa kuat, pasangan Rinov Rinaldy di ganda campuran andalan Indonesia ini mengunggah ungkapan hati di Instagram Storynya pada Selasa dinihari. Pitha mengunggah gambar bumi di alam semesta.

Gambar yang Diunggah Pitha Haningtyas Mentari

Ruh Syabda membawa cinta mereka terbang di alam raya meninggalkan jasad pemain tunggal putra berusia 21 tahun itu, yang digambarkan dalam bentuk animasi. "Milofyuso," tulisnya disertai emotikon patah hati, untuk mengungkapkan perasaan cintanya kepada Syabda. "Fly higher, love (terbang lebih tinggi, cinta)," tulisnya. 

Pada unggahan berikutnya, Pitha mengunggah potongan percakapan terakhir mereka lewat Whatsapp. Terlihat gambar animasi pilihan Syabda itu menjadi profil picture akun Whatsappnya. Ada nama Papoyaa, panggilan kesayangannya untuk sang kekasih. "Our last," tulisnya disertai gambar emotikon hati. 

Syabda Perkasa Belawa. Foto : PBSI

Percakapan Terakhir Tanpa Balasan dari Syabda Perkasa Belawa

Dalam percakapan itu, Syabda mengungkapkan perasaannya yang merasa mengantuk tapi tidak bisa tidur. "Ngantuk tapi enggak enak tidurnya. Safe flight ya, jangan lupa berdoa," tulis Syabda mendoakan keselamatan Pitha yang hendak terbang ke Swiss dari Birmingham, Inggris. Ketika Syabda mengirim doanya, jam menunjukkan pukul 20.25 waktu Inggris. 

Sekitar satu setengah jam kemudian, Pitha mengabarkan ia sudah mendarat di Swiss. "Aku udah sampe. Alhamdulillah," jawabnya pada pukul 22.03. Pitha kemudian mengabarkan lagi ia sudah berada di dalam bus dan dalam perjalanan ke Basel. Saat itu pukul 23.03. Tak ada balasan Syabda. Lewat tengah malam, pada pukul 00.10, Pitha mengabarkan lagi sudah sampai di hotel dan sekamar dengan Gregoria Mariska Tunjung. Kembali tak ada balasan dari Syabda. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu jam 23 menit kemudian, ia mulai merasakan keanehan. Kemungkinan, ia sudah mendengar kabar kecelakaan itu. "Papoyy, jawab chat aku," tulisnya pada pukul 01.33. Ia memanggil lagi kekasihnya, "Sadaa," tulisnya pada pukul 01.37.

Setelah terkonfirmasi berita kecelakaan yang menewaskan Syabda dan ibunya, Anik Sulistyowati dalam kecelakaan mobil di Tol Pemalang, atlet dan pelatih yang berada di Swiss menenangkan dan menguatkan Pitha. Gregoria Mariska Tunjung mengunggah foto tangannya yang menguatkan tangan Pitha. "Kami semua mencintaimu dan di sini untukmu, tetap kuat," tulisnya dalam Bahasa Inggris. 

Syabda Perkasa bersama ibu, ayah, kakak dan adiknya bertolak ke Sragen pada Ahad malam setelah mendengar sang nenek dari ibunya meninggal. Semula, Syabda yang menyetir sedan Camry itu hingga Cikampek. Setelah itu, posisi sopir digantikan ayahnya, Muanis. Tapi di Tol Pemalang, Camry itu menabrak truk hingga remuk. Anik meninggal di tempat adapun Syabda sempat mendapatkan pertolongan. Syabda, ibunya, dan neneknya akhirnya dimakamkan dalam satu liang di Sragen pada Senin sore. 

Pilihan Editor: Atlet Badminton Syabda Perkasa Belawa Berpulang, Sejumlah Artis Tokoh Sampaikan Rasa Bela Sungkawa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olimpiade Paris 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Kejar Adaptasi di Lapangan Porte De La Chapelle Arena

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjajal lapangan yang akan digunakan untuk Olimpiade Paris 2024, Porte De La Chapelle Arena atau nama lainnya, Adidas Arena, pada Senin sore waktu setempat, 22 Juli 2024. Kredit: Tim Humas dan Media PBSI
Olimpiade Paris 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Kejar Adaptasi di Lapangan Porte De La Chapelle Arena

Bagaimana Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung beradaptasi dengan arena pertandingan Olimpiade Paris 2024?


Tim Bulu Tangkis Indonesia Jajal Arena Pertandingan Olimpiade Paris 2024, Begini Kata Gregoria dan Ginting

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjajal lapangan yang akan digunakan untuk Olimpiade Paris 2024, Porte De La Chapelle Arena atau nama lainnya, Adidas Arena, pada Senin sore waktu setempat, 22 Juli 2024. Kredit: Tim Humas dan Media PBSI
Tim Bulu Tangkis Indonesia Jajal Arena Pertandingan Olimpiade Paris 2024, Begini Kata Gregoria dan Ginting

Gregoria Mariska Tunjung dan Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan apa yang dirasakannya usai menjajal lapangan untuk Olimpiade Paris 2024.


Gregoria Mariska Tunjung Makin Percaya Diri Jelang Olimpiade Paris 2024

9 hari lalu

Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Tunggal Putri Thailand Supanida Katethong pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak perempat final setelah menang dari Supanida Katethong dengan skor 21-13 dan 21-15. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gregoria Mariska Tunjung Makin Percaya Diri Jelang Olimpiade Paris 2024

Pelatih Herli Djaenudin mengungkap kondisi terkini Gregoria Mariska Tunjung menjelang Olimpiade Paris 2024.


Tim Bulu Tangkis Indonesia Gelar Latihan Perdana di Chambly Jelang Olimpiade Paris 2024

11 hari lalu

Atlet Olimpiade bulu tangkis Indonesia foto bersama usai doa bersama di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (11/7/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.
Tim Bulu Tangkis Indonesia Gelar Latihan Perdana di Chambly Jelang Olimpiade Paris 2024

Latihan perdana tim bulu tangkis Indonesia menjelang Olimpiade Paris 2024 berfokus pada pengembalian kondisi fisik para atlet dan feeling pukulan.


Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung Tak Mau Remehkan Lawan Meski Ada di Grup Mudah

13 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Media PBSI
Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung Tak Mau Remehkan Lawan Meski Ada di Grup Mudah

Gregoria Mariska Tunjung, mengaku tak akan meremehkan persaingan dalam Grup G Olimpiade Paris 2024.


Olimpiade 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Berangkat Lebih Awal ke Paris, Gelar Pemusatan Latihan 10 Hari

13 hari lalu

Atlet Olimpiade bulu tangkis Indonesia foto bersama usai doa bersama di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (11/7/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.
Olimpiade 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Berangkat Lebih Awal ke Paris, Gelar Pemusatan Latihan 10 Hari

Tim bulu tangkis Indonesia, yang terdiri dari sembilan atlet, berangkat ke Chambly, Prancis pada Sabtu, 13 Juli 2024. Apa tujuannya?


Olimpiade Paris 2024: Herry IP Yakin Rinov / Pitha Lolos ke Perempat Final Meski Ada di Grup Sulit

13 hari lalu

Ganda Campuran Indonesia Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari saat mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Ganda Campuran Taiwan Yang Po-hsuan dan Hu Ling Fang pada babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari gagal lolos ke babak 16 besar setelah dikalahkan dengan skor 16-21, 21-18, dan 17-21. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olimpiade Paris 2024: Herry IP Yakin Rinov / Pitha Lolos ke Perempat Final Meski Ada di Grup Sulit

Pelatih ganda campuran Indonesia Herry IP menilai Rinov / Pitha memiliki peluang untuk lolos dari fase grup Olimpiade Paris 2024.


Hasil Undian Grup Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Wakil Indonesia Masuk Grup Neraka?

14 hari lalu

Atlet Olimpiade bulu tangkis Indonesia foto bersama usai doa bersama di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024. PP PBSI menggelar doa bersama tim bulu tangkis sebelum keberangkatan para atlet yang akan bertanding dalam Olimpiade Paris 2024 . ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Hasil Undian Grup Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Wakil Indonesia Masuk Grup Neraka?

Simak hasil undian grup bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 untuk wakil Indonesia dan siapa lawan yang akan dihadapi.


Indonesia Open 2024: Unggulan Tuan Rumah Berguguran, Masalah Psikologis Disebut Jadi Penyebab

48 hari lalu

Pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Tunggal Putra Jepang Kenta Nishimoto pada babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Anthony Sinisuka Ginting gagal lolos ke babak 16 besar usai dikalahkan oleh Kenta Nishimoto 21-17, 11-21, dan 8-21. TEMPO/M Taufan Rengganis
Indonesia Open 2024: Unggulan Tuan Rumah Berguguran, Masalah Psikologis Disebut Jadi Penyebab

Masalah psikologis menghantui wakil Indonesia menjelang Olimpiade Paris 2024 sehingga tak tampil maksimal di Indonesia Open 2024.


Performa Gregoria Mariska Tunjung Dinilai Mulai Stabil Meski Gagal Tembus Semifinal Indonesia Open 2024

48 hari lalu

Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikkan kok ke arah lawannya Pebulutangkis Tunggal Putri Thailand Supanida Katethong pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak perempat final setelah menang dari Supanida Katethong dengan skor 21-13 dan 21-15. TEMPO/M Taufan Rengganis
Performa Gregoria Mariska Tunjung Dinilai Mulai Stabil Meski Gagal Tembus Semifinal Indonesia Open 2024

Indra Wijaya menilai bahwa Gregoria Mariska Tunjung sudah menunjukkan peningkatan performa yang cukup stabil menjelang Olimpiade Paris 2024.