Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akui Pernah Alami Kekerasan Mental dari Mantan Pacarnya, Clara Bernadeth Sempat Terpikir Bunuh Diri

Clara Bernadeth. Foto: Instagram/@clarabernadeth
Clara Bernadeth. Foto: Instagram/@clarabernadeth
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Clara Bernadeth mengakui pernah menjadi korban kekerasan mental dari mantan kekasihnya. Clara menceritakan bahwa mantannya merupakan orang yang penuh emosi, berteriak ketika marah, dan melempar barang.

"Dia tipenya kalau marah itu teriak, lempar barang, memang sudah membahayakan. Aku baru ngeh, itu ternyata masuk dalam kekerasan mental. Secara mental aku kena banget, bahkan itu yang membuat mental aku ternyata kayak anxiety, anxious mulu, bingung, linglung, enggak fungsional secara apa pun itu," tuturnya, dalam video yang diterima Tempo dari Falcon Pictures pada Kamis, 23 Februari 2023.

Pengakuan Clara ini dimanfaatkan Falcon Pictures sebagai promosi film Kembang Api, yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 2 Maret 2023.

Pikiran Bunuh Diri

Aktris kelahiran 1994 ini menceritakan kisahnya yang nyaris bunuh diri. Pemikiran ini terlintas di kepalanya saat dalam perjalanan pulang setelah bertengkar dengan mantan pacarnya. "Di tengah-tengah lagi nyetir sendiri tuh, pulang dari rumah dia. Hbis berantem, habis diancem. Aku sempat (berpikir) kayak 'apa gua tabrakin aja ini mobil ya? Dia seneng kali,'" ceritanya disertai isak tangisnya. 

Istri dari Palma Putra ini mengakui bahwa selama menjalin hubungan dengan sang mantan, ia kehilangan semangat hidup dan terus merasa tertekan. "Perlakuan dia itu juga yang bikin aku kayak enggak ada willingness untuk hidup, gitu loh. Tertekan banget hidup aku."

Namun, Clara memilih untuk tetap hidup karena memikirkan kedua orang tua yang menunggu di rumah. Ia juga merasa bersyukur memiliki lingkungan yang suportif, cinta, dan peduli padanya.

Pandangan Clara Bernadeth Soal Kesehatan Mental

Aktris film Until Tomorrow tersebut mengungkapkan, informasi soal kesehatan mental dulu dianggap tabu. Menurutnya seseorang yang pergi ke psikolog akan menganggap dirinya 'sakit'.

"Jadi kalau kita ngomongin hal-hal kayak gitu (kesehatan mental) harus dibawa ke profesional ke psikolog, pasti kita merasanya 'oh gua sakit, gua ga butuh pertolongan, gua normal kok. Gua enggak mau dianggap orang sakit. Malu, tabu," ujarnya.

Clara Bernadeth mengatakan bahwa trauma tidak seharusnya dipendam sendirian. "Trauma itu emang harus di-embrace, jangan dikubur, jangan ditutupi, jangan dibiarin."

Pesan untuk Semua yang Relate

Aktris yang berusia 28 tahun tersebut memberikan semangat kepada semua individu yang sedang berjuang dengan hidup. Ia menyebutkan bahwa tetap hidup merupakan bentuk tanggung jawab kepada yang Maha Kuasa. "Mau masalah dari luar sekeras apa pun, tapi kita yang diberikan tanggung jawab sama Tuhan untuk menjaga hidup kita sendiri. Ya karena bagaimana pun juga, semua masalah akan ada titik terangnya."

Clara melanjutkan pesannya supaya orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dapat terus semangat dan tidak menyerah. "Aku enggak tau apa yang terjadi sama kalian, masalah apa yang terjadi sama kalian saat ini. Satu hal yang bisa aku bilang adalah jangan menyerah. Karena kita enggak tau masalah itu akan membawa kita ke mana, jauh ke tempat yang lebih baik lagi," ujarnya.

GABRIELLA AMANDA

Pilihan Editor: Premier Film Kembang Api, Angkat Isu Kesehatan Mental Antar-Generasi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini. 

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bahaya Ganja Sintetis Black Mamba, Timbulkan Wabah Mematikan di Inggris

18 jam lalu

Ilustrasi Zombie. shutterstock.com
Bahaya Ganja Sintetis Black Mamba, Timbulkan Wabah Mematikan di Inggris

Ganja Sintetis Black Mamba bisa menyebabkan kerusakan otak dan gangguan kesehatan mental. Bahkan perilaku pecandunya seperti zombie


Tips Hidup Bersama Anggota Keluarga Positif HIV

1 hari lalu

Seorang wanita HIV-positif menunjukkan foto pernikahan dengan suaminya yang meninggal karena AIDS di desa Tuol Sambo, Kamboja, 6 September 2014. Desa ini disebut sebagai
Tips Hidup Bersama Anggota Keluarga Positif HIV

Jika orang terdekat baru-baru ini didianosis positif HIV, berikan ia ruang. Berikut lima cara yang dapat membantu bila hidup dengan pengidap HIV.


5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berenang.


Kenali Tanda-tanda dan Gejala Gangguan Jiwa

1 hari lalu

Sejumlah pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) beristirahat setelah mengikuti vaksinasi Covid di Yayasan Jamrud biru di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 4 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kenali Tanda-tanda dan Gejala Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa mencakup berbagai gangguan yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis, emosional, dan sosial seseorang.


5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com
5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

Saat tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

Jika tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

4 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

13 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

13 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.