Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Suku Bajo, Suku Laut Sumber Inspirasi Sutradara Film Avatar: The Way of Water

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seorang warga suku bajo memancing gurita di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Perkampungan suku Bajo di Wakatobi merupakan pemukiman terbesar dibanding sejumlah tempat tinggal suku Bajo lainnya di Pulau Sulawesi. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang warga suku bajo memancing gurita di perkampungan Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 08 Agustus 2015. Perkampungan suku Bajo di Wakatobi merupakan pemukiman terbesar dibanding sejumlah tempat tinggal suku Bajo lainnya di Pulau Sulawesi. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Avatar: The Way of Water besutan James Cameron sukses membuat penonton berdecak kagum oleh aksi Sam Worthington dan Zoe Saldana. Siapa sangka, di balik proses pembuatan film, sang sutradara James Cameron menyebut dirinya terinspirasi antara lain oleh Suku Bajo, suku nomaden laut yang tersebar di kepulauan Indonesia bagian timur.

Mengutip National Geographic, Cameron menyebut telah melakukan riset panjang untuk membangun latar bagi filmnya. Ia mencermati banyak tradisi lokal di Polinesia dan Asia Tenggara yang berakar dari tradisi bahari. Ia menyebut terinspirasi oleh orang-orang Bajo yang tinggal di atas rumah panggung dan hidup di atas rakit.

Suku Bajo atau Bajau, menurut Haerullah dkk dalam jurnal berjudul Identitas Budaya dan Sejarah Suko Bajo Pulau Pascanomaden, adalah suku yang menjadikan laut sebagai sumber pencaharian utama. Mereka tersebar di kawasan Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, hingga Filipina. Itu sebabnya suku ini sering kali disebut sebagai suku laut. Nenek moyang mereka adalah para panglima armada Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Melaka.

Di Indonesia, Suku Bajo banyak menetap di Bajo Pulau, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Orang-orang Bajo di Bajo Palau menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk beraktivitas di pesisir laut, seperti beternak ikan kerapu atau lobster. Untuk memperoleh penghasilan, mereka berprofesi menjadi nelayan, ojek laut, atau peternak ikan keramba.

Para nelayan suku Bajo mampu memperoleh tangkapan ikan hingga mencapai 946 ton per hari. Salah satu komoditas unggulan dari tangkapan mereka adalah teripang. Mereka biasa memasarkan teripang melalui pengepul sebelum didistribusikan kepada para pedagang Tionghoa, baik di Bima maupun Lombok, Bali, dan Jawa. Selain dijadikan sebagai bahan konsumsi, teripang dapat digunakan sebagai bahan pengobatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak dulu orang-orang Bajo terbiasa menangkap ikan dengan alat-alat sederhana. Hasil tangkapan mereka pun tidak digunakan untuk tujuan komersial. Mereka pada awalnya menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pribadi. Sistem ini bertahan sampai uang rupiah masuk sebagai alat tukar yang sah di Indonesia.

Seperti dikatakan Cameron, tempat tinggal orang-orang Bajo sangat khas masyarakat pesisir. Mereka tinggal di atas rumah paggung yang memiliki kolong. Di bawah rumah panggung, mereka biasa beristirahat atau bercengkerama. Rumah-rumah yang sudah menetap umumnya menghadap laut. Mereka percaya, rumah yang menghadap laut dapat mendatangkan keberkahan.

HAN REVANDA PUTRA

Baca juga: Mengenal Julukan dan Keseharian Suku Bajo yang Jadi Inspirasi Film Avatar: The Way of Water

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

1 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

7 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Profil Dave Bautista dan Eric Nam yang Mengisi Suara Film Avatar: The Last Airbender

9 hari lalu

Dave Bautista. Foto: Instagram/@davebautista
Profil Dave Bautista dan Eric Nam yang Mengisi Suara Film Avatar: The Last Airbender

Dave Bautista, badan kekar dengan smack andalan Bautista Bomb ini bakal mengisi suara salah satu penjahat di Avatar: The Last Airbender.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

19 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

21 hari lalu

Banjir pesisir atau rob di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.


AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

21 hari lalu

Presiden AFF Khiev Sameth (kiri) bersama dengan Direktur Komersial Shopee Zhou Jun Jie saat meneken kesepakan kerjasama kontrak (MoU) Shopee Cup pada Kamis (04/04/2024). (ANTARA/HO-AFF).
AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

AFF bekerja sama dengan e-commerce Shopee untuk menggelar kompetisi klub se-Asia Tenggara atau ASEAN.


Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

23 hari lalu

Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

25 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

30 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara