TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu kesibukan yang tampak di rumah Erina Gudono, calon istri Kaesang Pangarep di Sleman, Yogyakarta ketika para pekerja berdatangan membawa papan-papan bambu, rumbai kelapa hingga gejog lesung Rabu, 7 Desember 2022. Berbagai bahan itu untuk membangun dapur buatan di depan garasi rumah Erina.
"Dapur buatan itu nanti konsepnya dapur-dapur kuno khas Jawa, dengan perangkat kuningan, kayu-kayu untuk cethik geni (menyalakan api)," kata Anjas dari Larasari Dekorasi, yang disewa keluarga Erina untuk membangun dapur buatan itu Rabu, 7 Desember 2022.
Tradisi Cethik Geni dan Adang Pisanan
Anjas mengatakan, dapur buatan itu untuk melaksanakan tradisi Cethik Geni dan Adang Pisanan pada Kamis, 8 Desember 2022. Adang Pisanan atau yang berarti masak pertama menjadi tradisi yang harus dilakukan orang tua atau wakil Erina dalam adat Jawa karena pernikahan ini merupakan yang pertama dalam keluarga itu.
"Menyalakan api dan masak pertama oleh orang tua ini sebagai simbol, bahwa empunya rumah kagungan hajat mantu (sedang melaksanakan proses pernikahan)," kata Anjas.
Suasana kampung kediaman Erina Gudono, calon istri Kaesang Pangarep di Sleman pada Rabu (7/12) yang makin megah berselimut tenda tenda putih jelang pernikahan Sabtu (10/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
"Tradisi Cethik Geni dan Adang Pisanan ini digelar sebelum tradisi Siraman, jadi perwakilan keluarga akan kumpul di dapur buatan itu dulu," Anjas menambahkan. Yang dimasak dalam tradisi itu hanya berupa beras biasa menjadi nasi. Nantinya orang tua Erina akan menyalakan api dalam tungku untuk memasak.
Tetangga Hanya Diundang Pengajian
Sementara para warga RT 03 RW 59 Purwosari, Mlati, Sleman, Yogyakarta yang merupakan tetangga Erina Gudono, mengaku sudah mendapatkan undangan untuk menghadiri pengajian di rumah calon istri Kaesang Pangarep pada Kamis 8 Desember 2022.
"Undangan pengajian di rumah Mbak Erina sudah disebar sejak hari Minggu (4 Desember), mulai pukul 15.30 sampai 17.30 WIB," kata Sriwarni, 59, seorang tetangga Erina. Sriwarni mengatakan, undangan yang diterima warga hanya untuk acara pengajian saja. "Bukan undangan pernikahan, cuma undangan pengajian," kata Sriwarni.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: H-3 Pernikahan Kaesang Pangarep, Hampir Separuh Kampung Erina Berselimut Tenda Megah Serba Putih
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.