Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

She Said: Investigasi Kekerasan Seksual pemicu Gerakan #MeToo

image-gnews
Adegan dalam film She Said. IMDB
Adegan dalam film She Said. IMDB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film She Said dimulai dengan adegan Jodi Kantor (Zoe Kazan) yang mengawali investigasi soal tuduhan pelecehan, penyerangan, dan pemerkosaan seksual oleh Harvey Weinstein saat Megan Twohey (Carey Mulligan) mengambil cuti melahirkan. Megan, sebelumnya sempat menulis soal pelecehan seksual yang melibatkan Donald Trump, calon presiden saat itu lantaran ada rekaman ‘Access Hollywood’ yang bocor.

Lewat sambungan telepon, Jodi menghubungi Megan bertanya apa yang biasanya ia lakukan untuk bisa membuat para korban mau bercerita. “Aku tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi di masa lalu, tapi bersama mungkin kita bisa melindungi orang lain,” tutur Megan. Intinya, ajak para narasumber untuk mengungkapkan kebenaran.

Pengungkapan Tuduhan Kekerasan Seksual

Mengungkap tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Harvey Weinstein, seorang produser film besar dan ternama di Hollywood yang tercatat berlangsung nyaris tiga dekade bukan hal mudah. Lantaran, cerita yang diperoleh Jodi masih terserak, minim bukti untuk memperkuat segala tuduhan. Para korban, yang namanya perlahan mengemuka juga tidak serta merta mau diwawancara. Kalaupun ada, tak ingin identitasnya diungkap. Lagipula siapa yang berani mempertaruhkan nama baik sebagai korban pelecehan di masa lalu saat para korban yang kini sudah menjadi bintang di Hollywood?

Film She Said yang digarap sutradara, Maria Schrader dan penulis skenario, Rebecca Lenkiewicz, menceritakan bagaimana artikel New York Times yang dikerjakan Jodi Kantor bersama Megan Twohey mengungkap kasus Harvey Weinstein. Pelaku dikisahkan dilindungi dalam sistem mengerikan yang melindungi pelaku di dalam industri perfilman.

Adegan dalam film She Said. IMDB

She Said diadaptasi dari buku She Said: Breaking the Sexual Harassment Story That Helped Ignite a Movement yang ditulis Kantor dan Twohey usai menerbitkan laporan soal kasus Weinstein pada 2017. Dalam film ini, sutradara menyorot bagaimana upaya Kantor dan Twohey menggali cerita, mendatangi-menghubungi sejumlah orang, mengali informasi sekecil apapun, karena satu hal yang penting dari pembuktian kasus ini adalah cerita para korban yang bersedia dikutip beserta bukti-bukti yang bisa menguatkan cerita itu.

Di lingkungan pelaku industri film, tuduhan pelecehan seksual dari Harvey Weinstein bukanlah hal anyar. Namun siapa yang berani mengungkap kalau ancamannya adalah matinya karier di dalam industri film. Risiko yang tidak ingin diambil apalagi para korban saat itu rata-rata baru merintis karier mereka. Belum lagi, Weinstein juga menutup mulut para korban dengan bayaran tinggi dan penandatanganan dokumen kerahasiaan seumur hidup.

Memicu Gerakan #MeToo

Bagaimana sulit dan lelahnya (mungkin) juga membosankannya proses penelusuran para wartawan tanpa mengenal waktu untuk mengungkap kasus yang menjadi sejarah adanya perubahan sistem di Hollywood juga memicu gerakan #MeToo untuk melawan pelaku pelecehan dan kekerasan seksual. Usai kasus ini diungkap, berbagai pelaporan dan aduan pelanggaran seksual terhadap sejumlah pria kuat lain di industri film, TV, dan media turut mengemuka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maria Schrader mengemas She Said seperti film jurnalisme pada umumnya yang menceritakan cerita di balik terbitnya berita besar. Bedanya, Schrader cukup teliti dalam menyajikan detail bagaimana sulitnya membuat para korban mau ditemui dan terbuka. Ia jeli untuk menunjukkan bagaimana Kantor berempati terhadap para korban dan menunjukkan kepiawaian membujuk dan membangun kepercayaan dari sumber yang mulanya enggan berbicara.

Dialog-dialog yang terjadi saat proses wawancara dengan korban juga disajikan luar biasa oleh sutradara sehingga menghadirkan ketakutan dan kecemasan yang dirasakan korban tanpa harus menyajikan adegan pelecehan di masa lalu dalam reka ulang. Film ini juga menghadirkan salah satu korban untuk memerankan dirinya sendiri. Menjelang tenggat tulisan terbit, akhirnya ia bersedia ceritanya ditulis untuk bisa mengambil kembali ‘suaranya’ yang selama ini dibungkam bertahun-tahun.

Penyajian suasana newsroom untuk menunjukkan bagaimana diskusi dan pengembangan penelusuran informasi dengan para redaktur rutin terjadi. Dan ketatnya redaksi memastikan semua hal yang dibutuhkan sudah diperoleh dan materi aman secara hukum. Begitu pun ketika proses puncak untuk menkonfirmasi segala temuan kepada pelaku utama: Harvey Weinstein.

She Said (2022)

Sutradara: Maria Schrader
Penulis skenario: Rebecca Lenkiewicz(berdasarkan buku hasil laporan investigasi wartawan New York Times: Jodi Kantor dan Megan Twohey)
Pemain: Carey Mulligan, Zoe Kazan, Patricia Clarkson, Andre Braugher, Jennifer Ehle, Angela Yeoh, Sean Cullen

Baca juga: Film Sri Asih Dipenuhi Kejutan, Aksi Laga Menegangkan, dan Efek Visual Karya Anak Bangsa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

12 jam lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

10 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Tutup Pintu Damai

20 hari lalu

Pengacara dua korban kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet, Amanda Manthovani. Tempo/Ricky Juliansyah
Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Tutup Pintu Damai

Korban kekerasan seksual Rektor Universitas Pancasila nonaktif ingin agar jangan ada lagi petinggi yang leluasa melakukan pelecehahan di kampus.


Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

20 hari lalu

Pengacara dua korban kekerasan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet, Amanda Manthovani. Tempo/Ricky Juliansyah
Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

Amanda Manthovani, pengacara 2 korban kekerasan seksual diduga oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif mengaku tak ada perlindungan dari kampus.


Pengacara Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Sebut Ada Korban Lain

20 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Tote Hendratno hadiri pemeriksaan atas dugaan pelecehan terhadap stafnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Edie diperiksa sebagai terlapor untuk laporan yang debut oleh DF yang mengaku sebagai korban pelecehan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pengacara Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Sebut Ada Korban Lain

Pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila mengaku ada korban lain yang menghubungi dirinya.


Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

20 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (kiri) didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Kian Hari Kian Waswas dan Trauma

Amanda Manthovani, pengacara dua korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan Rektor Universitas Pancasila nonaktif ungkap kondisi kliennya.


10 Negara Bagian di India yang Tidak Aman bagi Perempuan

22 hari lalu

Sejumlah wanita Indoa mengikuti aksi damai dalam memperingati Hari Perempuan Internasional di New Delhi, India, 8 Maret 2018. Mereka menolak atas kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual dan diskriminasi dalam pekerjaan dan upah. (AP Photo / Manish Swarup)
10 Negara Bagian di India yang Tidak Aman bagi Perempuan

India dikenal sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi perempuan.


Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

23 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan


Israel Dituding Rencanakan Pembantaian Warga Penerima Bantuan di Gaza

24 hari lalu

Israel Dituding Rencanakan Pembantaian Warga Penerima Bantuan di Gaza

Serangan Israel terhadap warga Palestina yang menantikan bantuan pada Kamis pagi di Gaza, menewaskan 118 orang dan melukai lebih dari 750 orang