Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Penyebab Goo Hara Bunuh Diri, Mantan Pacar Diminta Ganti Rugi Rp 837 Juta

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Goo Hara ditemukan tak bernyawa di kediamannya, di kawasan Cheongdam, Seoul, pada 24 November 2019. Sebelumnya memutuskan mengakhiri hidupnya, mantan personel grup Kara itu sempat mengungkapkan kesedihan yang dirasa akibat beratnya tekanan hidup. Ungkapan kesedihan itu ia sampaikan  lewat akun Instagramnya. soompi.com
Goo Hara ditemukan tak bernyawa di kediamannya, di kawasan Cheongdam, Seoul, pada 24 November 2019. Sebelumnya memutuskan mengakhiri hidupnya, mantan personel grup Kara itu sempat mengungkapkan kesedihan yang dirasa akibat beratnya tekanan hidup. Ungkapan kesedihan itu ia sampaikan lewat akun Instagramnya. soompi.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pacar mendiang Goo Hara, Choi Jong Bum diperintahkan oleh pengadilan untuk membayar ganti rugi kepada keluarga yang ditinggalkan sang idola. Hal tersebut terjadi setelah diketahui bahwa ancaman Choi Jong Bum menyebabkan Hara memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Menurut kalangan hukum, pada Rabu, 12 Oktober 2022, hakim Park Min dari departemen urusan sipil independen ke-9 dari Pengadilan Distrik Utara Seoul memerintahkan Choi Jong Bum untuk membayar total 78 juta won atau Rp 837 juta kepada keluarga Hara.

Choi Jong Bum dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh Mahkamah Agung pada Oktober 2020 atas tuduhan menyerang dan mengancam mendiang Hara. Jaksa selanjutnya mendakwa Choi Jong Bum karena mengancam akan menyebarkan rekaman pribadi Hara ke publik, karena mengancam Hara serta mantan perwakilan agensinya untuk meminta maaf, karena merusak properti Hara, dan juga karena melanggar undang-undang pelecehan seksual digital setelah polisi menemukan foto dari mendiang bintang diambil tanpa persetujuannya tetapi dia kemudian dinyatakan tidak bersalah.

Dalam sidang terakhir, pengadilan memutuskan bahwa tindakan ilegal Choi Jong Bum, seperti penyerangan dan ancaman, menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat pada Hara. Itu membuatnya membuat pilihan yang ekstrem.

Choi Jong Bum dan Goo Hara. Soompi

"Tuan Choi mengancam Nona Goo dengan mengatakan dia akan merilis video seksual yang telah dia rekam sehingga dia tidak dapat melanjutkan aktivitasnya di industri hiburan, membuatnya malu melalui rekaman seks," kata pengadilan.

Pengadilan menjelaskan bahwa ancaman Choi Jong Bum pasti telah menyebabkan penderitaan mental pada Goo Hara. "Tampaknya dia telah kehilangan harapan dan motivasi untuk masa depan meskipun mencapai kesuksesan yang cukup besar karena dia mulai bekerja sebagai selebritas di usia muda," kata pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pengadilan memutuskan bahwa Choi Jong Bum menyadari fakta bahwa Goo Hara akan membuat pilihan ekstrem tetapi melanjutkan tindakan ilegalnya dengan mengancam penyanyi dan pemeran Korea Selatan itu. "Karena terlihat bahwa tindakan Choi Jong Bum menyebabkan Goo Hara membuat pilihan yang ekstrem, ia juga telah menyebabkan penderitaan psikologis yang cukup besar bagi keluarga Nona Goo," kata pengadilan.

Sebelum meninggal pada 24 November 2019, Goo Hara yang pernah jadi anggota grup Kara, mengatakan kepada media bahwa Choi mengancam akan membocorkan video seks mereka. Rekaman video pengawas memperlihatkan sang penyanyi berlutut di hadapannya.

ALLKPOP

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580.

Baca juga: Dispatch Rilis Tangkapan CCTV, Pencuri Masuk ke Rumah Mendiang Goo Hara

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

22 jam lalu

Suasana Jembatan Barelang yang menjadi ikon Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.


Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

2 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

Pengurus Masjid Al Barkah berencana melaporkan kontraktor Ahsan Hariri ke polisi atas dugaan menggelapkan uang pembangunan masjid.


Kisah Pilu di Balik UU Goo Hara yang Baru Disahkan

3 hari lalu

Goo Hara. Foto: Instagram/@koohara__
Kisah Pilu di Balik UU Goo Hara yang Baru Disahkan

Setelah hampir 5 tahun Goo Hara meninggal, Undang-Undang yang diperjuangkan oleh kakaknya selama ini akhirnya disahkan oleh Kabinet Korea Selatan.


UU Goo Hara Akhirnya Disahkan Pemerintah Korea Selatan, Siapa Dia?

3 hari lalu

Goo Hara diisukan melakukan percobaan bunuh diri (Soompi)
UU Goo Hara Akhirnya Disahkan Pemerintah Korea Selatan, Siapa Dia?

Siapa Goo Hara yang namanya digunakan dalam sebuah Undang-Undang yang diresmikan di Korea Selatan?


Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?


Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

4 hari lalu

Goo Hara ditemukan tak bernyawa di kediamannya, di kawasan Cheongdam, Seoul, pada 24 November 2019. Sebelumnya memutuskan mengakhiri hidupnya, mantan personel grup Kara itu sempat mengungkapkan kesedihan yang dirasa akibat beratnya tekanan hidup. Ungkapan kesedihan itu ia sampaikan  lewat akun Instagramnya. soompi.com
Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

7 hari lalu

Aksi para Veteran Perang AS untuk memperingati Aaron Bushnell di Oregon. english.almayadeen.net
Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

10 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

11 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan