Indira juga mengunggah foto bukti mobil yang diduga ditumpanginya bersama Chandra Liow. "Bukti? Ini udah jelas. Coba itung-itungan fisika aja, seberapa cepetnya di jalan sampe plat mobil belakangnya copot," tulisnya.
Indira juga menunjukkan bukti foto yang diambil pada 14 Juni 2021. Ia mengaku mengirim pesan kepada temannya untuk meminta pertolongan. "Aku meminta bantuan! Karena aku udah dibawa kebut parah sampe nangis kejer banget. Saking kencenganya kepalaku nabrak jedag jedug euy," tulisnya.
Ia mengunggah foto dirinya sendiri yang diduga terjadi setelah mengalami kekerasan dari mantan pacarnya. Wajah Inayma terlihat sembab dengan air mata yang menetes di pipi sambil memegang kepalanya. Tertulis foto itu diambil pada 14 Juni 2021. Hingga tengah malam, Inayma sampai mengirim pesan kepada temannya untuk meminta pertolongan. "Aku meminta bantuan! Karena aku udah dibawa kebut parah sampe nangis kejer banget. Saking kencenganya kepalaku nabrak jedag jedug euy," tulisnya.
Nama Chandra Liow Trending di Twitter
Indira memang sama sekali tidak menyebut nama Chandra Liow. Tapi temannya yang membaca tanggal di foto itu bertanya apakah kejadian itu terjadi sebelum Chandra Liow terpapar Covid-19 dan mengalami badai sitokin hingga membuatnya hampir meninggal saat terjangan virus corona varian Delta pada Juli 2021.
"Berarti ini sebelum beliau hampir mati gara-gara covid ya?" cuit @jacks***. Inayma membalas, "Haha kena Covid gara-gara habis putus. Lalu hangout tuh sama temen-temannya jaman Delta. Eh cari simpati di podkes padahl salah dia sendiri?" Dari jawaban itu, Indira tidak menampik mantan kekasihnya adalah Chandra Liow. Apalagi, setelah selamat dari Covid, ia menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier pada September 2021.
Cerita Indira Ayu Maharani ini viral sejak kemarin. Nama Chandra Liow bahkan menjadi trending topic di Twitter seharian. Menurut Chandra, kisah itu telah merugikannya. Ia pun beralasan menggelar konferensi pers lantaran kabar itu sudah berdampak pada kehidupannya pribadi dan pekerjaannya. '
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580
Baca juga: Eks Pacar Chandra Liow Ngaku Alami Kekerasan, Diajak Mati Bersama
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
