Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Pesulap Merah Vs Para Dukun, Begini Perbedaan Sulap, Ilusionis dan Mentalis

image-gnews
Marcel Radhival alias pesulap merah. Foto: Instagram/@marcelradhival1
Marcel Radhival alias pesulap merah. Foto: Instagram/@marcelradhival1
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerbincangan perihal sulap kembali mencuat ke muka publik belakangan ini. Hal ini disebabkan perseteruan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin.

Semuanya berawal ketika Marcel Radhival atau Pesulap Merah menyangsikan kesaktian Gus Syamsudin dan berupaya untuk membuktikannya secara langsung. Dikutip dari Antara News, Pesulap Merah datang langsung ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur, tetapi dihadang oleh beberapa orang dari padepokan tersebut.

Tokoh Sulap di Indonesia

Sebelum nama Pesulap Merah ramai diperbincangkan publik, masyarakat Indonesia sempat mengenal beberapa nama tokoh lain yang tak jauh-jauh dari aksi sulap, seperti Romy Rafael, Deddy Corbuzier, Demian Aditya, Joe Sandy, dan sebagainya.

Walaupun masyarakat awam kerap kali merujuk nama-nama mereka sebagai pesulap, sebenarnya masing-masing orang tersebut memiliki klaim berbeda atas titel yang disematkan. 

Misalnya, Deddy Corbuzier kerap menyebut dirinya sebagai mentalis, Demian Aditya lebih nyaman disebut sebagai ilusionis, dan Romy Rafael yang lebih dikenal berkat aksi hipnosisnya. Lantas, apa yang membedakan antara pesulap, mentalis, dan ilusionis?

Perbedaan Pesulap, Ilusionis, dan Mentalis

Dikutip dari laman Action Entertainment, ilusionis biasanya diasosiasikan dengan seorang penampil atau performer yang menggunakan alat peraga besar di atas panggung dan sering membutuhkan satu atau lebih asisten.

Salah satu kunci utama dari aksi seorang ilusionis adalah seni tipuan mata. Artinya, penampilan jenis ini biasanya tidak terkendala oleh hambatan bahasa dan siapa pun yang bisa melihat, bisa menikmati pertunjukan.

Dalam dunia hiburan, istilah ilusionis kerap dipadankan dengan istilah pesulap. Walaupun keduanya sama-sama menunjukkan trik yang memukau dan membuat otak berpikir, keduanya memiliki perbedaan cukup mendasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Action Entertainment menjelaskan bahwa penampil yang menjuluki diri sebagai pesulap biasanya tampil secara mandiri tanpa asisten dan menggunakan jenis-jenis properti yang lebih kecil. Kecepatan tangan, trik kartu, ataupun keajaiban menarik kelinci dari dalam topi biasanya menjadi ciri khas pertunjukan seorang pesulap.

Namun, seiring perkembangan zaman, salah satu genre sampingan dari pesulap yang cukup populer belakangan ini adalah pesulap komedi. Sederhananya, penampil tersebut akan memadukan atraksi sulap yang dibalut humor agar menjangkau lebih banyak jenis penonton dan lebih menghibur.

Terakhir, tidak jauh berbeda dengan pesulap, tetapi lebih mengandalkan kalimat-kalimat dan intonasi persuasi biasanya disebut sebagai mentalis.

Perbedaan utama mentalis dengan dua jenis penampil sebelumnya adalah alih-alih menggunakan kecepatan dan permainan kartu, mentalis lebih suka membuat penonton terheran-heran dengan keterampilan mental yang halus atau biasa disebut sebagai ilusi psikologis. 

Dalam beberapa penampilan, biasanya mentalis tidak mengandalkan properti yang besar sehingga instruksi-instruksi atau kalimat persuasi dapat terhambat oleh kendala bahasa. Itulah perbedaan antara pesulap, ilusionis, dan mentalis. Secara umum, ketiganya dapat dibedakan berdasarkan pokok pertunjukan yang ditampilkan, trik yang dimainkan, dan properti yang digunakan.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Pesulap Merah Dilaporkan Persatuan Dukun, Ini Kata Polisi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksistensi Dukun Banak dalam Pengobatan Tradisional di Manuskrip Melayu, BRIN: Tidak Cuma Indonesia

14 hari lalu

Manuskrip atau naskah suku Melayu menjadi bukti akan eksistensi
Eksistensi Dukun Banak dalam Pengobatan Tradisional di Manuskrip Melayu, BRIN: Tidak Cuma Indonesia

Fokus dari dukun banak saat ini adalah pada perawatan perempuan pascamelahirkan.


Khabib Nurmagomedov Bakal ke Indonesia, Isi Bincang-bincang Bertajuk The Path of A Champion

27 hari lalu

Khabib Nurmagomedov is said to be like a 'big brother' to younger fighters such as Umar
Khabib Nurmagomedov Bakal ke Indonesia, Isi Bincang-bincang Bertajuk The Path of A Champion

Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, ke Indonesia untuk bincang-bincang bertajuk The Path of A Champion. Simak alasan dan harga tiket menontonnya.


Dukun di Tangerang Selatan yang Miliki Senjata Api, Amunisi, dan Granat Dituntut 2 Tahun Penjara

51 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Dukun di Tangerang Selatan yang Miliki Senjata Api, Amunisi, dan Granat Dituntut 2 Tahun Penjara

Heryadi, warga Tangerang Selatan yang menyimpan senjata api hingga granat di rumahnya dituntut dua tahun penjara.


David Copperfield Digugat 2,5 Juta Dolar Atas Tuduhan Merusak Unit Penthouse di Manhattan

59 hari lalu

David Copperfield. wikipedia.org
David Copperfield Digugat 2,5 Juta Dolar Atas Tuduhan Merusak Unit Penthouse di Manhattan

Pesulap David Copperfield menghadapi gugatan hukum dari kondominium di Manhattan akibat kerusakan parah pada penthouse miliknya.


Deretan Pesohor yang Bersuara tentang Kasus Vina Cirebon dan Pegi Setiawan

19 Juli 2024

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Deretan Pesohor yang Bersuara tentang Kasus Vina Cirebon dan Pegi Setiawan

Sejumlah pesohor ini ikut berkomentar dan soroti kasus Vina dan Pegi Setiawan


PSI Jakbar Usulkan 6 Nama Calon untuk Pilkada Jakarta 2024, Ada Deddy Corbuzier

7 Juli 2024

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PSI Jakbar Usulkan 6 Nama Calon untuk Pilkada Jakarta 2024, Ada Deddy Corbuzier

Calon-calon yang direkomendasikan, kata William, harus memenuhi kriteria PSI, yaitu memiliki integritas, kompetensi, dan rekam jejak yang baik.


Pandji Pragiwaksono Trending Usai Tanggapi Pencalonan Marshel Widianto, Istrinya Malah Sebal

3 Juli 2024

Pandji Pragiwaksono. Foto: Instagram.
Pandji Pragiwaksono Trending Usai Tanggapi Pencalonan Marshel Widianto, Istrinya Malah Sebal

Gamila Arief, istri Pandji Pragiwaksono memberi tanggapan tak suka kala suaminya memberikan komentar soal pencalonan Marshel Widianto.


Polisi Ungkap Motif Kakek di Bekasi Tersangka Pembunuhan dan Pencabulan Anak Perempuan 9 Tahun

10 Juni 2024

Didik Setiawan, 61 tahun, tersangka pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Polisi Ungkap Motif Kakek di Bekasi Tersangka Pembunuhan dan Pencabulan Anak Perempuan 9 Tahun

Motif tersangka pembunuhan dan pencabulan itu diketahui berdasarkan penyelidikan polisi bersama Apsifor, KPAD dan DP3A.


Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Dukun di Bekasi Cabuli dan Bunuh Anak Perempuan

7 Juni 2024

Didik Setiawan, 61 tahun, tersangka pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Dukun di Bekasi Cabuli dan Bunuh Anak Perempuan

Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan dan pencabulan anak perempuan oleh dukun di Bekasi.


KPAD Minta Dukun Tersangka Pembunuhan Anak di Bekasi Dihukum Mati

5 Juni 2024

Didik Setiawan, 61 tahun, tersangka pembunuhan dan pencabulan anak di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
KPAD Minta Dukun Tersangka Pembunuhan Anak di Bekasi Dihukum Mati

Menurut Novrian, tindakan tersangka pencabulan disertai pembunuhan anak sangat tidak wajar dan tidak berperikemanusiaan.