Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

78 Tahun KH Mustofa Bisri: Gus Mus Ulama yang Sastrawan, Berikut ini Karya-karyanya

KH. Ahmad Mustofa Bisri. TEMPO/Budi Purwanto
KH. Ahmad Mustofa Bisri. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 10 Agustus kemarin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus berulang tahun ke-76. Pengasuh Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin, Leteh, Rembang ini lahir pada 10 Agustus 1944.

Melansir dari ensiklopedia.kemdikbud.go.id, KH. Ahmad Mustofa Bisri selain pengasuh pondok pesantren, profesi lainnya sebagai penulis dan staf pengajar di Pesantren Taman Pelajar Rembang, Penasihat di Majalah Cahaya Sufi dan Al-Mihrab Semarang. Ia pun ikut mengasuh situs Pesantren Virtual dan Gusmus.Net.

Gus Mus lahir dari  ibu yang bernama Nyai Marafah Cholil dan ayahnya KH. Bisri Mustofa sang pengarang Kitab Tafsir Al Ibriz li Ma’rifah. Ayah Gus Mus dikenal sebagai seorang orator atau ahli pidato. Bahkan menurut KH. Saifuddin Zuhri, KH. Bisri Musthafa mampu mengutarakan hal-hal yang sebenarnya sulit sehingga menjadi begitu gamblang, mudah diterima semua kalangan baik orang kota maupun desa.

Pada 1971, Gus Mus menikah dengan Hj. Siti fatmah, mereka dikaruniai 7 anak yakni 6 putri dan 1 putra, serta memiliki 13 cucu. Ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Selain itu, ia juga pernah diangkat sebagai Manajer Umum Rois Syriah Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 1994-1999 dan 1999-2004.

Selain dikenal sebagai ulama, Gus Mus juga dikenal sebagai sastrawan. Sejak remaja Gus Mus sudah gemar menulis sajak dan saling berlomba dengan kakaknya yaitu KH. M Cholil Bisri untuk bisa dipublikasikan di media. 

Kebiasaan menulisnya itu, membawa Gus Mus telah melahirkan ratusan sajak yang dihimpun dalam lima buku kumpulan puisi yakni Ohoi, Kumpulan Puisi Balsem (1988), Tadarus Antologi Puisi (1990), Pahlawan dan Tikus (1993), Rubaiyat Angin dan Rumput (1994), dan Wekwekwek (1995). Selain itu ia pun menulis prosa yang dihimpun dalam buku Nyamuk Yang Perkasa dan Awas Manusia (1990).

Pada pernikahan keempat putrinya, untuk masing-masing Gus Mus menerbitkan sebuah buku yang dibagikan sebagai cindera mata bagi para tetamu. Tiga di antaranya Kado pengantin (kumpulan nasehat untuk pengantin yang ditulis tokoh kiai dan cendekiawan, 1997), Bingkisan Pengantin (antologi puisi tokoh penyair, 2002), Cerita-Cerita Pengantin (kumpulan cerpen yang ditulis para tokoh cerpenis, 2004).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari gusmus.net, karena dedikasinya di bidang sastra, Kiai Musthofa Bisri banyak menerima undangan juga dari berbagai negara. Bersama Sutardji Colzoum bachri, Taufiq Ismail, Abdul hadi WM, Leon Agusta, Gus Mus menghadiri perhelatan puisi di Baghdad (Iraq, 1989). 

Mengutip dari nu.or.id, ia juga menghadiri seminar di berbagai negara seperti Universitas Hamburg Jerman, Universitas Malaya (Malaysia), Belanda, Prancis, Jepang, Spanyol, Kuwait, dan Saudi Arabia. Fakultas Sastra Universitas Hamburg, mengundang Gus Mus untuk sebuah seminar dan pembacaan puisi (2000). Universitas Malaya (Malaysia) mengundangnya untuk seminar Seni dan Islam. Sebagai cerpenis, KH Mustofa Bisri menerima penghargaan “Anugerah Sastra Asia” dari Majelis Sastra (Mastera,Malaysia, 2005).

RINDI ARISKA

Baca: Kisah KH Mustofa Bisri atas Puisinya yang Jadi Kontroversi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Makna Logo PKB, Apa Arti 9 Bintang dan Peta Indonesia?

19 jam lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Makna Logo PKB, Apa Arti 9 Bintang dan Peta Indonesia?

Ini makna logo Partai Kebangkitan Bangsa termasuk arti 9 bintang di dalamnya. Pernahkan logo PKB ini berubah?


Sempat Enggan, Ini Alasan Gus Dur Dirikan PKB Nomor Urut 1 di Pemilu 2024

1 hari lalu

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Sempat Enggan, Ini Alasan Gus Dur Dirikan PKB Nomor Urut 1 di Pemilu 2024

Gus Dur awalnya enggan mendirikan PKB, yang sekarang nomor urut 1 di Pemilu 2024. Lantas apa alasan Gus Dur akhirnya menyetujui partai tersebut?


Peserta Pemilu 2024: PKB Nomor Urut 01, Tak Bisa Lepas dari Peran Gus Dur

2 hari lalu

Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB Abdurrahman Wahid memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Jakarta, (18/01). Gus Dur menyatakn sambil mununggu hasil penghitungan suara definitif dari Pemilu 2009 sejumlah daerah diperkenankan adanya koalisi lo
Peserta Pemilu 2024: PKB Nomor Urut 01, Tak Bisa Lepas dari Peran Gus Dur

PKB resmi jadi anggota Pemilu 2024 dengan nomor urut 01. Berikut profilnya, dan kaitannya dengan Gus Dur dan PBNU.


Yahya Cholil Staquf dan Haedar Nashir Bertemu, Ini Profil Ketua Umum PBNU dan Muhammadiyah

7 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf (kanan) menerima kehadiran dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Yahya Cholil Staquf dan Haedar Nashir Bertemu, Ini Profil Ketua Umum PBNU dan Muhammadiyah

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu. ini profil ketua organisasi Islam terbesar di Indonesia.


Mahfud Md Bicara Politik Inspiratif saat Bertemu Ketua Umum PBNU Gus Yahya

9 hari lalu

Menko Polhukam Mahfud Md melakukan silaturahim dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, di gedung PBNU, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023. Istimewa
Mahfud Md Bicara Politik Inspiratif saat Bertemu Ketua Umum PBNU Gus Yahya

Mahfud Md menyebut pemerintah sering mendiskusikan perihal persoalan nilai-nilai Islam dalam perspektif keindonesiaan.


Larang Identitas NU Dipakai Modal Politik Pemilu, Gus Yahya: Mereka Harus Punya Kredibilitasnya Sendiri

10 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H. Foto: PBNU
Larang Identitas NU Dipakai Modal Politik Pemilu, Gus Yahya: Mereka Harus Punya Kredibilitasnya Sendiri

Ketua Umum PBNU Gus Yahya berujar setiap politikus harus berkompetisi menggunakan prestasi dan kredibilitasnya masing-masing.


Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Temui Gus Yahya di Kantor PBNU

10 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengunjungi kantor PBNU, Jakarta pada Kamis 25 Mei 2023. Kedatangan sejumlah pengurus Muhammadiyah ke kantor PBNU itu dilakukan dalam rangka bersilaturahmi. TEMPO/Mirza Bagaskara
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Temui Gus Yahya di Kantor PBNU

Sejumlah Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Jakarta


Tak Hanya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Prabowo pun Sambangi Ulama Menjelang Pemilu 2024, Siapa Saja?

12 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa malam, 19 April 2022. FOTO/Istimewa
Tak Hanya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Prabowo pun Sambangi Ulama Menjelang Pemilu 2024, Siapa Saja?

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengunjungi ulama beberapa waktu lalu. Prabowo pun demikian, ia kunjungi beberapa ulama belakangan ini. Siapa saja?


Berkunjung ke Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, Prabowo Sebut Ingin Dekat Ulama

14 hari lalu

Santri menyalami Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) saat melakukan kunjungan ke pondok pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad, 21 Mei 2023. Kunjungan Menhan itu untuk bersilaturahmi dengan pengasuh pondok tersebut serta ziarah makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU). ANTARA/Syaiful Arif
Berkunjung ke Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, Prabowo Sebut Ingin Dekat Ulama

Dalam kunjungan tersebut Prabowo juga didoakan terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024.


Kapolda Metro Temui Ketum PBNU Yahya Staquf, Bahas Antisipasi Konflik Keagamaan di DKI

18 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto dan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf lakukan pertemuan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat. Istimewa/Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Temui Ketum PBNU Yahya Staquf, Bahas Antisipasi Konflik Keagamaan di DKI

Kapolda Metro Irjen Karyoto menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf untuk membahas antisipasi konflik keagamaan di DKI.