TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit dari manusia yang terlahir berbeda. Salah satunya adalah mereka yang mengalami gangguan autisme. Dengan perbedaan yang ada pada penderita autisme, membuat mereka acapkali dijauhi lingkungan sosial.
Lewat film, dapat diberikan sosialisasi dan edukasi tentang penderita autisme yang seharusnya tidak seharusnya dikucilkan dalam lingkaran sosial. Selain itu, para pembuat film pun menyajikan jalan cerita yang sangat menarik dan dapat membuat tertawa, bahkan menangis.
Film Bertema Penderita Autisme
Berikut deretan film atau serial televisi yang mengangkat kisah hidup seorang autisme.
Tom Hanks dalam "Forrest Gump" yang ia bintangi.(IMDB)
1. Forrest Gump (1994)
Film Forrest Gump ini menceritakan tentang seseorang yang didiagnosa mengalami gangguan spektrum autisme. Forrest Gump merupakan seseorang yang mengalami kemunduran fisik dan mentalnya.
Mengutip laman imdb, film ini menceritakan tentang perjuangannya dalam lingkungan sosial dengan segala jenis gangguan intelektual, perkembangan, atau mental. Salah satu kekuatan film ini adalah dinarasikan oleh Gump sendiri sehingga peristiwa disaring melalui cara berpikirnya dan dibingkai oleh pidatonya yang tidak berbelit-belit, interpretasi literal bahasa, dan kesulitan dengan kehalusan.
Baca Juga:
2. Fly Away (2011)
Film ini menitikberatkan kisahnya pada hubungan dan perjuangan seorang individu yang bernama Mandy (seorang gadis enam belas tahun dengan autisme) dan Jeanne (ibu Mandy). Pada film ini, prevalensi autisme lebih tinggi dialami pada anak laki-laki dan terlalu diabaikan pada anak perempuan. Fly Away juga menonjol karena melampaui stereotip gangguan autisme. Film ini malah mengusik nuansa autisme dan dampaknya pada hubungan dalam keluarga.
3. Malaikat Juga Tahu (2013)
Film Indonesia satu ini menceritakan tentang seorang Abang yang mengalami gangguan autisme. Kondisi mentalnya seperti anak usia 4 tahun, tetapi nyatanya Abang sudah berumur 38 tahun. Namun, dia memiliki segudang bakat, seperti bermusik, merekonstruksi barang, dan menghafal suatu hal dengan cepat dan tepat.
Film ini menceritakan tentang penderita autisme yang memiliki rasa cinta. Selain itu, film ini juga mengisahkan kasih sayang seorang ibu yang tidak ada batasnya, meskipun anaknya mengalami autisme.
4. My Idiot Brother (2014)
Mengutip p2k.unkris, film ini menceritakan tentang Angel yang merupakan adik dari Hendra. Hendra terlahir sebagai anak yang berkebutuhan khusus. Angel menjadi bahan ledekan dan dibenci oleh teman sekolahnya karena memiliki kakak dengan kondisi seperti itu. Namun suatu ketika, Angel mengalami kecelakaan dan hanya kakaknya yang bisa menyelamatkan nyawa Angel.
Film ini menceritakan tentang kasih sayang seorang kakak yang mengalami autisme kepada adiknya. Meskipun adiknya menolak rasa sayang tersebut, tetapi kasih sayang di antara keduanya tidak pudar.
5. Atypical (2017)
Deretan selanjutnya, terdapat sebuah serial televisi yang bergenre drama komedi. Secara umum, serial televisi ini menceritakan tentang seorang remaja yang berusia 18 tahun bernama Sam Gardner. Ia mengalami gangguan spektrum autisme.
Suatu hari, setelah mendapatkan nasehat dari ahli terapisnya, Sam sangat ingin memiliki kisah cinta, layaknya para remaja seusianya. Ia pun meminta beberapa saran percintaan kepada sang ayah dan beberapa temannya. Perjalanan Sam untuk mendekati perempuan akan dikisahkan dalam tiga musim yang tayang di Netflix.
6. Extraordinary Attorney Woo (2022)
Deretan film atau serial televisi terakhir ini juga ditanyakan di Netflix. Bahkan, serial televisi Extraordinary Attorney Woo memuncaki daftar mingguan selama dua minggu.
Melansir laman Asianwiki, Extraordinary Attorney Woo menceritakan tentang seorang pengacara magang di sebuah firma hukum besar yang mengalami gangguan autisme. Ia bernama Woo Young-Woo yang diperankan Park Eun Bin. Meskipun ia kurang terampil dalam melakukan interaksi sosial, tetapi ia dapat memecahkan kasus dengan perspektif uniknya sendiri dan tumbuh sebagai pengacara yang hebat.
RACHEL FARAHDIBAR
Baca: Extraordinary Woo Puncaki Daftar Netflix Top 10 Selama Dua Pekan berturut-turut
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.