Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jessica Iskandar Ditipu Bisnis Sewa Mobil Rp 9,8 Miliar, Suami Curigai Hal Ini

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Jessica Iskandar mengunggah foto bersama kekasihnya, Vincent Verhaag, Foto: Instagram Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar mengunggah foto bersama kekasihnya, Vincent Verhaag, Foto: Instagram Jessica Iskandar.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Iskandar mengaku menjadi korban penipuan bisnis rental mobil hingga mengalami kerugian mencapai Rp 9,8 miliar. Sebanyak 11 mobil mewah miliknya raib setelah menitipkannya kepada pelaku untuk disewakan.

Suami Jessica, Vincent Verhaag curiga bahwa aksi ini tidak hanya dilakukan oleh pelaku seorang diri dan sudah terencana. "Kami terus terang, jujur aja, kami duga ini sindikat penipuan, penggelapan dokumen dan ada kemungkinan pencucian uang. Tapi balik lagi ini saya serahkan ke aparat kepolisian untuk bantu kami untuk diselidiki," kata Vincent saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Juli 2022, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment.

Jessica menceritakan kejadian ini bermula ketika ia baru saja pindah ke Bali pada 2020. "Saya ditawarkan untuk endorse mobil bekerja sama dari Triip.id di mana skemanya saya dipinjamkan mobil Alphard milik Triip.id selama satu minggu dengan imbalan mempromosikan Triip.id di Instagram," kata Jessica.

Kemudian, Jessica diajak untuk bertemu dengan komisaris perusahaan sewa mobil tersebut yang bernama Christoper Steffanus Budianto alias Steven dan kekasihnya untuk membahas kerja sama bisnis. Jessica menerima tawaran kerja sama tersebut dengan menitipkan mobil Alphard miliknya yang tidak digunakan karena berada di Jakarta, ke perusahaan milik Steven untuk disewakan selama satu tahun.

"Steven menawarkan untuk mengambil mobil tersebut di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp 66 juta per tiga bulan. Steven bilang kalau BPKB dan STNK mobil saya harus disimpan oleh Steven karena mobil tersebut akan disewakan ke salah satu aparat negara jadi status kepemilikannya harus jelas dan diganti plat nomornya sementara," kata Jessica.

Ibu dua anak ini tertarik dengan penawaran tersebut. Berlandaskan rasa percaya, Jessica memberikan STNK dan BPKB mobilnya kepada Steven. Beberapa waktu kemudian Steven kembali menawarkan agar Jessica mau menyewakan mobil Mini Cooper yang baru dibelinya, dengan pembagian hasil Rp 35 juta per bulan. Tawaran tersebut disetujui oleh Jessica lengkap dengan penyerahan STNK dan BPKB.

Jessica Iskandar mengunggah foto bersama tunangannya, Vincent Verhaag, Foto: Instagram Jessica Iskandar.

Penawaran ini terus berlajut hingga total ada 11 mobil yang dipercayakan Jessica kepada Steven, antara lain 5 Alphard, 2 Porsche, 1 Mercedes-Benz S-Class, 1 Hummer, 1 Land Cruiser, dan 1 Mini Cooper. "Selain mobil-mobil mewah tersebut adapula uang sebesar 30 ribu dolar AS yang diiming-imingi oleh Steven akan dibeli sebesar Rp 15 ribu per dolarnya, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecurigaan Jessica mulai muncul ketika menerima bukti transfer dari Steven sebesar Rp 300 juta. Saat diperiksa ternyata uang tersebut tidak masuk ke dalam rekeningnya. Jessica baru menyadari bahwa seluruh uang yang ditransfer oleh Steven tidak pernah masuk ke rekeningnya. "Hanya ada beberapa di awal saja saat mobil Alphard dan Mini Cooper, selebihnya Steven mengirimkan saya bukti transfer palsu termasuk pembelian dolar AS," katanya.

Jessica semakin yakin menjadi korban penipuan setelah mendengar kabar dari seorang kerabatnya. "Informasi ke saya bahwa Steven ini menipu dan sudah kabur ke Singapura," kata Jessica. Vincent mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Steven beberapa minggu lalu. "Pas ketahuan dianya menipu, saya pengen hubungin dia lagi tapi dia sudah kabur, melarikan diri," kata Vincent.

Dalam komunikasi terakhir itu, Steven telah mengakui kalau dirinya adalah penipu. "Dia sudah tidak bisa berbohong lagi, akhirnya dia juga mengakui dia menipu, lalu dia nangis, habis itu sudah, lost contact, tapi enggak ada titik temunya apakah dia mau bayar balik atau bagaimana," kata Vincent.

Jessica Iskandar bersama Vincent Verhaag telah melapor ke Polda Metro Jaya dengan dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan sesuai Pasal 378 dan atau 372 KUHP. Jessica membawa bukti berupa surat perjanjian, print out percakapan, surat pernyataan, dan bukti transfer.

Baca juga: Jessica Iskandar Ungkap Wajah Anak Kedua, Arti Namanya Penuh Makna dan Harapan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 15 APK Penipuan Terbaru 2024 yang Perlu Diwaspadai

16 jam lalu

Waspada! Berikut ini deretan file APK penipuan yang sering kali dikirimkan ke nomor WhatsApp pada 2024. Jangan klik link sembarangan. Foto: Canva
Daftar 15 APK Penipuan Terbaru 2024 yang Perlu Diwaspadai

Waspada! Berikut ini deretan file APK penipuan yang sering kali dikirimkan ke nomor WhatsApp pada 2024. Jangan klik link sembarangan.


Warga India Lakukan Penipuan Lewat Investasi Forex, Kerugian Mencapai Rp 3,5 Miliar

18 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Warga India Lakukan Penipuan Lewat Investasi Forex, Kerugian Mencapai Rp 3,5 Miliar

Polda Metro menangkap seorang warga India yang melakuan penipuan lewat investasi forex. Korban mengalami kerugian hingga Rp 3,5 miliar.


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

18 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Waspada, Modus Penipuan lewat Telepon, Ini Ciri-Cirinya

23 jam lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
Waspada, Modus Penipuan lewat Telepon, Ini Ciri-Cirinya

Ketahui bentuk-bentuk dan ciri-ciri modus penipuan via telepon.


Marak Aksi Pemalsuan, Begini 3 Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah

3 hari lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Marak Aksi Pemalsuan, Begini 3 Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah

Memastikan keaslian sertifikat tanah adalah langkah krusial untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.


Puluhan Biduan Depok Tertipu Arisan Bodong, Kerugian Rp3,5 Miliar

4 hari lalu

Puluhan biduan bersama kuasa hukumnya, Rudi Samin melaporkan dugaan arisan bodong ke Polres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 22 Juli 2024. Foto : Istimewa
Puluhan Biduan Depok Tertipu Arisan Bodong, Kerugian Rp3,5 Miliar

Korban dugaan penipuan arisan bodong di Depok sekitar 70 orang dengan nilai setoran bervariasi mulai dari Rp8 juta hingga Rp500 juta.


Anak Perwira Polisi di Bogor Diduga Tipu Puluhan Orang, Kerugian Ditaksir Rp7 Miliar

6 hari lalu

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukkan barang bukti pencurian pikap dalam konferensi pers, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Anak Perwira Polisi di Bogor Diduga Tipu Puluhan Orang, Kerugian Ditaksir Rp7 Miliar

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso membenarkan kantornya menerima laporan dugaan penipuan yang dilakukan anak perwira polisi


Pesan Korban Sindikat Online Scam: Jangan Tergiur Pekerjaan Mudah Bayaran Tinggi

7 hari lalu

Konferensi pers kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pesan Korban Sindikat Online Scam: Jangan Tergiur Pekerjaan Mudah Bayaran Tinggi

Tria Mulyantina, salah satu korban dalam kasus online scam berpesan masyarakat tidak tergiur dengan pekerjaan mudah dengan bayaran tinggi.


Polisi Tangkap Satu Lagi Tersangka Jaringan Online Scam Internasional yang Beroperasi di Dubai

7 hari lalu

Konferensi pers kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Satu Lagi Tersangka Jaringan Online Scam Internasional yang Beroperasi di Dubai

Total kerugian yang diakibatkan operasi online scam dari jaringan internasional tersebut mencapai Rp 1,5 triliun.


Polisi Sita 675 Motor Honda yang Ditilep dari Dealer untuk Diekspor, Ini Kronologi Kasusnya

8 hari lalu

Polisi memeriksa barang bukti usai Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Fidusia dan atau Penipuan dan atau Penggelapan dana atau Penadahan Kendaraan Bermotor Jaringan Internasional di Slog Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis, 18 Juli 2024. Sepeda motor sebanyak 675 unit dan dokumen pendukung adanya transaksi pengiriman sebanyak sekitar 20 ribu sepeda motor dalam rentang waktu Februari 2021 hingga Januari 2024. Dampak kerugian ekonomi dalam kasus ini sekitar Rp.876 miliar. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Sita 675 Motor Honda yang Ditilep dari Dealer untuk Diekspor, Ini Kronologi Kasusnya

Total ada 675 motor Honda senilai Rp 826 miliar yang disita polisi. Negara tujuan ekspornya Vietnam, Rusia, Hong Kong, Taiwan dan Nigeria.