Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zinidin Zidan Bantah Hina Anak Berkebutuhan Khusus, Akui Hanya Ikuti Tren

Reporter

image-gnews
Tri Suaka dan Zinidin Zida
Tri Suaka dan Zinidin Zida
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Zinidin Zidan membantah telah melecehkan anak-anak berkebutuhan khusus. Tuduhan ia dan Tri Suaka telah menghina anak-anak berkebutuhan khusus itu muncul setelah viral video lamanya bersama Tri Suaka. Di video yang viral sejak kemarin itu, ia tampak seperti menirukan ekspresi wajah anak-anak berkebutuhan khusus.

Klarifikasi itu ia sampaikan melalui unggahan foto tangkap layar sebuah akun gosip yang mengunggah videonya bersama Tri Suaka. “Kepada orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Demi Allah, saya dan Bang Tri Suaka tidak ada niat sama sekali untuk melecehkan atau menghina Anak Berkebutuhan Khusus,” tulisnya pada keterangan unggahan di halaman Instagramnya itu, Selasa, 26 April 2022.

Zinidin yang baru saja dimaafkan Andika Kangen Band lantaran memparodikan gayanya itu, menjelaskan, gerakan yang ia dan Tri lakukan itu hanya mengikuti tren KULBET (kul banget) yang tengah popular di TikTok dan Instagram. “Gerakan itu pun bukan kami yang menciptakan dan mempopulerkan,” tulisnya berkilah.

Ia mencoba meyakinkan netizen alasannya membuat video itu sekadar mengikuti tren yang sedang ramai. “Bapak dan Ibu bisa cek trend kulbet di TikTok maupun IG. Sekali lagi, kami tidak berniat menghina ABK apalagi melecehkan,” tulisnya.

KULBET, kepanjangannya sindrom kulbet, adalah sebuah kondisi yang diidap seseorang berkebutuhan khusus. Seorang pengguna TikTok menyebarkan gerakan sindrom kulbet ini untuk konten di TikTok dan diikuti sindrom pargoy, hingga mengalami pergeseran makna. Kulbet dalam bahasa gaul di TikTok kepanjangan dari cool banget. Bagaimanapun, situasi sindrom spesial ini seharusnya tidak menjadi bahan lucu-lucuan tapi meluas menjadi tren gerakan untuk konten.

Zinidin Zidan, yang membela diri sekadar mengikuti tren itu tak menyangka video itu disalahartikan. “Dan disebarkan hingga menimbulkan keresahan. Kami mohon maaf atas kehebohan yang terjadi,” tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak pekan lalu, Zinidin Zidan dan Tri Suaka menjadi bulan-bulanan netizen setelah aksi memparodikan gaya bernyanyi sejumlah musisi senior seperti Andika Kangen Band, Rizal Armada, dan Iwan Fals viral. Keduanya dianggap mengejek para musisi itu.

Zinidin Zidan mengakui, sejak serangan netizen kepadanya, ia terus dihantui kecemasan. “Lima hari tidak tidur nyaman dan  seharian muntah-muntah sampai ingin mematikan akun media sosial saya,” katanya saat menjadi tamu di podcast musisi, Anji bersama Tri Suaka, kemarin. 

Baca juga: Tak Kuat Diserang Netizen, Zinidin Zidan Muntah-muntah dan Mau Matikan Medsos

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Berkebutuhan Khusus Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Bekasi, Korban Sempat Hilang

18 Februari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Anak Berkebutuhan Khusus Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Bekasi, Korban Sempat Hilang

Seorang anak berkebutuhan khusus di Bekasi ditemukan meninggal dalam sebuah mobil. Sehari sebelumnya ia dilaporkan hilang.


Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

23 Januari 2024

Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Pixabay.com/PX41-Media
Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

June Lin berusia 12 tahun ketika dia menari pertama kalinya di Towner Gardens School, sekolah anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk down syndrome.


Tim Bandung-Singapura Garap Buku Audio Visual untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Dunia

3 Desember 2023

Cover buku audio visual untuk anak-anak dengan spektrum autis dan disabilitas netra. (Dok.Tim)
Tim Bandung-Singapura Garap Buku Audio Visual untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Dunia

Buku audio visual Where is the Yellow Paint? tidak diperjual belikan tapi bisa diperoleh anak berkebutuhan khusus dengan mengakses di laman khusus.


Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

2 Desember 2023

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

Anak pelaku pelecehan terhadap bocah kelas 2 SD itu disebut anak berkebutuhan khusus dan pernah menjadi korban pelecehan.


Dodhy Kangen Band Diancam saat Bantu Korban Kecelakaan dan Akhirnya Lapor Polisi

23 Oktober 2023

Dodhy Kangen Band. Instagram
Dodhy Kangen Band Diancam saat Bantu Korban Kecelakaan dan Akhirnya Lapor Polisi

Tak terima diancam di depan publik dan dituduh penyebab kecelakaan lalu lintas, Dodhy Kangen Band melapor pelaku pengancaman ke polisi.


Pelajar SMK Perhotelan Kesulitan Dapat Tempat Magang, Wali Kota Tangerang Selatan Sentil Pihak Sekolah

11 Oktober 2023

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dijumpai di rumah dinasnya, Serpong, Kamis 13 April 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Pelajar SMK Perhotelan Kesulitan Dapat Tempat Magang, Wali Kota Tangerang Selatan Sentil Pihak Sekolah

Wali Kota Tangerang Selatan menyentil pihak sekolah soal pelajar SMK yang kesulitan dapat tempat magang. Pelajar itu anak berkebutuhan khusus.


Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Selalu Ditolak Magang PKL di Hotel

10 Oktober 2023

Ilustrasi guru mengajar siswa berkebutuhan khusus. Dok. Pendidikan Inklusi Cikal
Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Selalu Ditolak Magang PKL di Hotel

Seorang ibu mengadu ke Wali Kota Tangsel karena anaknya yang berkebutuhan khusus tak diterima magang PKL di hotel.


3 Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Internasional

31 Juli 2023

Tiga Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) berhasil meraih prestasi di tingkat internasional pada ajang The 13th Salon Culinaire 2023 pada 25-28 Juli 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo). Istimewa
3 Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Internasional

Tiga Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) meraih medali di ajang The 13th Salon Culinaire 2023 pada 25 - 28 Juli 2023.


Fakta Baru, Pelaku Penculikan Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Sempat Video Call Ayah Korban

12 Juli 2023

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Fakta Baru, Pelaku Penculikan Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Sempat Video Call Ayah Korban

Pelaku penculikan anak berkebutuhan khusus di Tangsel diduga sempat video call ke ayah korban. Pelaku lain masih dalam pengejaran polisi.


Kronologi Dugaan Penculikan Murid Berkebutuhan Khusus di Pamulang, Guru Mengaku Disuruh Orang Lain

25 Juni 2023

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Kronologi Dugaan Penculikan Murid Berkebutuhan Khusus di Pamulang, Guru Mengaku Disuruh Orang Lain

Pelaku penculikan anak berkebutuhan khusus di Pamulang mengaku disuruh orang lain. Begini kronologinya.