Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dwi Sasono Pamerkan 3 Patung di Pameran Art Jakarta Gardens

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aktor Dwi Sasono dengan salah satu karya patungnya pada Kamis 7 April 2022/Tempo.Mitra Tarigan
Aktor Dwi Sasono dengan salah satu karya patungnya pada Kamis 7 April 2022/Tempo.Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Dwi Sasono mulai menggeluti dunia seni rupa. Ia ikut serta dalam pameran Art Jakarta Gardes 2022 yang berlangsung pada 7-14 April 2022 di Hutan Kota by Plataran. Dwi Sasono pun membawa 3 koleksinya dalam pameran itu. "Seri yang saya bawa ini berjudul Suwung," katanya kepada Tempo pada 7 April 2022.

Dwi Sasono mengatakan dalam bahasa Jawa, Suwung berarti kosong. Ketiga patung itu adalah patung Buddha. Karya pertama Dwi Sasono adalah Buddha dengan Halo yang menyerupai sinar bulan. Patung itu adalah manifestasi kelembutan dan welas asih yang tanpa batas. Patung dengan berat 68 kilogram ini terdiri dari material batu dan perunggu.

Karya kedua Dwi Sasono adalah patung Buddha dalam posisi Dharmachakara yang menghadap ke Utara. Posisi Buddha ini adalah untuk memulai Dharma. Patung dengan berat 48 kilogram ini pun terdiri dari materian batu dan perunggu.

Karya ketiga Dwi Sasono adalah patung Buddha Samadhi Vamacara yang sedang meditasi di dalam keadaan mistik yang mendalam. Patung yang juga terdiri dari material batu dan perunggu ini memiliki berat 45 kilogram.

Dalam merilis karya ini, Dwi Sasono memperkenalkan entitas seninya di bawah naungan brand Lebur. Bersama tim di Lebur, Dwi bertugas melakukan kurasi memilih batung, konsep, dan finalisasi untuk karyanya.

Yang menarik dari karya seni Dwi Sasono ini adalah cara ia mendapatkan patung itu. Dwi Sasono mengatakan bahwa patung yang dia pamerkan sebenarnya adalah patung yang terbengkalai. Patung itu pun tidak sempurna karena ada beberapa bagian yang patah. "Saya temukan patung-patung ini dari kawasan Jawa Tengah," katanya.

Ketika tertarik dengan patung-patung yang terbengkalai itu, dengan tim workshop Lebur ia pun mengembalikan keutuhan patung yang terbuat dari batu itu dengan logam. Penyatuan dua elemen itu memiliki makna tersendiri bagi Dwi Sasono. Menurutnya batu memiliki unsur gelap, sedangkan patahan yang berasal dari unsur logam menyimbolkan pencerahan dari matahari. "Ketika dua unsur ini digabungkan dalam satu patung, itu artinya patung ini melewati karmanya dan melewati proses heningnya sehingga jadi sempurna kembali," katanya.

Nama Lebur, selain karena Dwi menggabungkan batu dan logam, tapi juga penggabungan Sastra Jendra. Dwi menjelaskan Sastra Jendra adalah ilmu kesempurnaan jiwa melalui panca indera, nalar, dan rasa sejati yang berpadu secara harmonis, sehingga melebur menjadi satu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini sudah ada 15 karya yang dibuatnya. 3 dari 15 patung itu dia pilih mengikuti pameran Art Jakarta gardens 2022. Selain patung Buddha, beberapa patung yang dikurasi Dwi Sasono adalah patung Shishi, patung berbentuk singa yang biasanya menjaga gerbang. Ada lagi patung Sang Hyang Mahadea, yang merupakan dewa keluhuran, kemuliaan dan kepahlawanan. Ada pula patung Ganesha, Ganapati atau Ganadipa, dewa ilmu pengetahuan kecerdasan dan kebijaksanaan.

Semua patung yang dipilih oleh Dwi Sasono merupakan patung yang yang terbengkalai dan patah di beberapa bagian. Ia pun menyempurnakannya dengan material perunggu. Ketika memilih patung yang terbengkalai itu, Dwi tidak sembarang memilihnya. Dia memilih patung yang memiliki 'koneksi' tertentu dengan dirinya.

Niatnya untuk menggeluti dunia seni rupa, khususnya patung itu, sebenarnya sudah dimulai sejak 2015. Kala itu, ia mendapatkan hadiah patung sapi Nandini yang juga patah di bagian kepala dan pinggulnya. Ketika melihat-lihat pengrajin patung di daerah, ia pun menemukan lebih banyak patung yang terbengkalai itu.

Ia menduga salah satu alasan ia mulai menyukai dunia seni rupa karena sang ayah kerap membawanya ke berbagai museum dan candi saat masih kecil. "Ternyata banyak foto kecil saya yang sedang berada di Museum Gajah atau di berbagai candi," katanya. Lama kelamaan kecintaannya pada patung menyadarkannya bahwa sesuatu yang diam itu dan hening itu lebih kuat dari hal lainnya.

Melalui brand Lebur, ia mengatakan akan membuat karya yang akan menggabungkan rasa, jiwa dan spiritual manusia. "Dengan meleburkan ketiga hal itu, setiap manusia akan mencapai kesadaran karena sudah menyatu dengan tubuh," katanya.

Walaupun mulai serius di bidang seni rupa, Dwi Sasono mengatakan belum ada niat untuk meninggalkan dunia seni peran.

Baca: Luapan Kebahagiaan Keluarga Sambut Kepulangan Dwi Sasono

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

9 hari lalu

Widuri Putri/Foto: Doc. Poplicist
Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar


Mencari Damai di Ushiku Daibutsu, Patung Buddha dari Perunggu Tertinggi di Dunia

11 Desember 2023

Patung Buddha Agung di Ushiku atau Ushiku Daibutsu. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.
Mencari Damai di Ushiku Daibutsu, Patung Buddha dari Perunggu Tertinggi di Dunia

Tapi jika dibandingkan dengan Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, Ushiku Daibutsu satu meter lebih pendek.


Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

1 Desember 2023

But Muchtar. facebook.com
Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

But Muchtar tidak berhasil lulus SD sebanyak tiga kali. Tapi, pada akhirnya ia menjadi Rektor ISI Yogyakarta pertama.


25 Tahun Selasar Sunaryo Art Space Pamerkan Karya Seni Rupa Pemilik, Anak, dan Menantu

11 November 2023

Perayaan 25 Tahun Selasar Sunaryo Art Space Bandung menggelar tiga pameran sekaligus, Jumat 10 November 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
25 Tahun Selasar Sunaryo Art Space Pamerkan Karya Seni Rupa Pemilik, Anak, dan Menantu

Pameran karya mereka menjadi puncak peringatan Seperempat Abad Selasar Sunaryo Art Space di ruang galeri yang terpisah.


Dapat Respons Positif, Film Budi Pekerti Tayang 2 November di Bioskop Indonesia

30 Oktober 2023

Poster film Budi Pekerti karya sutradara Wregas Bhanuteja.
Dapat Respons Positif, Film Budi Pekerti Tayang 2 November di Bioskop Indonesia

Sukses tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023, film Budi Pekerti siap menyapa penonton di Indonesia pada Kamis, 2 November.


4 Alasan Serial Rencana Besar Menarik Ditonton

9 Oktober 2023

Serial Rencana Besar yang dibintangi oleh Dwi Sasono, Adipati Dolken, Prisia Nasution, Chicco Kurniawan, dan Hanggini. Dol. Prime Video
4 Alasan Serial Rencana Besar Menarik Ditonton

Diadaptasi dari novel, serial Rencana Besar menyoroti sebuah perjuangan untuk mendapatkan keadilan sosial dan menyuarakan kebenaran.


Serial Rencana Besar Ungkap Dalang di Balik Penggelapan Dana Bank Rp 17 Miliar

3 Oktober 2023

Serial Rencana Besar yang dibintangi oleh Dwi Sasono, Adipati Dolken, Prisia Nasution, Chicco Kurniawan, dan Hanggini. Dol. Prime Video
Serial Rencana Besar Ungkap Dalang di Balik Penggelapan Dana Bank Rp 17 Miliar

Diadaptasi dari novel, serial Rencana Besar bergenre crime-thriller tentang kasus penggelapan dana Rp 17 miliar di Universal Bank of Indonesia.


Widuri Puteri Main di Film SIksa Kubur, Ini Film-Film yang Pernah Dibintangi Anak Dwi Sasono dan Widi Mulia

25 September 2023

Widuri Putri/Foto: Doc. Poplicist
Widuri Puteri Main di Film SIksa Kubur, Ini Film-Film yang Pernah Dibintangi Anak Dwi Sasono dan Widi Mulia

Sebelum membintangi Siksa Kubur, Widuri Puteri sudah berperan dalam beberapa film lainnya. Lantas, apa saja itu?


Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

24 September 2023

Logo ITB
Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

Cerita terkait lambang atau logo ITB dikisahkan oleh AD Pirous dalam buku Aura Biru - Catatan Para Pelaku Sejarah ITB. Mengapa Ganesha yang dipilih?