Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

25 Tahun Selasar Sunaryo Art Space Pamerkan Karya Seni Rupa Pemilik, Anak, dan Menantu

image-gnews
Perayaan 25 Tahun Selasar Sunaryo Art Space Bandung menggelar tiga pameran sekaligus, Jumat 10 November 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Perayaan 25 Tahun Selasar Sunaryo Art Space Bandung menggelar tiga pameran sekaligus, Jumat 10 November 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Selasar Sunaryo Art Space di Bandung merayakan 25 tahun perjalanannya sebagai pusat kesenian, Jumat, 10 November 2023. Lembaga seni-budaya non-profit yang didirikan oleh perupa Sunaryo itu diresmikan pemerintah pada 5 September 1998. "Waktu sangat cepat berjalan tiba-tiba sudah 25 tahun. Tidak terasa karena sibuk oleh program sebanyak 10-15 setahun di Selasar, " kata Sunaryo, Jumat, 10 November 2023.

Tiga Pameran Tunggal di Selasar Sunaryo Art Space

Dalam perayaan usia peraknya itu Selasar menggelar tiga pameran tunggal sekaligus yang menampilkan karya Sunaryo, kemudian anaknya yaitu Arin Dwihartanto Sunaryo, lalu menantunya Syagini Ratna Wulan. Arin dan istrinya kini menjadi penerus Sunaryo untuk mengelola Selasar. Pameran karya mereka menjadi puncak peringatan Seperempat Abad Selasar Sunaryo Art Space di ruang galeri yang terpisah.

Di Ruang A atau atas, Sunaryo menampilkan pameran dengan tajuk Et Cetera yang dikuratori oleh Heru Hikayat. Karyanya berupa patung, lukisan, dan instalasi monumental yang menggambarkan alur tumbuh-kembang dari suatu permulaan menuju masa depan. Di tempat itu pula saat 25 tahun lalu, Sunaryo membungkus kembali karya-karya yang telah siap pamer dengan kain hitam. Pameran inagurasi sebagai penanda dibukanya Selasar itu berjudul Titik Nadir di tengah situasi krisis 1998.

Selain itu menurut kurator Heru Hikayat, dibuat pula pameran arsip dan prospek Selasar Sunaryo Art Space di ruang B atau Bawah. Isinya tentang kilas perjalanan ke masa lalu sekaligus masa depan Selasar. Bagian awal menampilkan kilasan tentang perkembangan dan pencapaian Selasar selama ini melalui arsip-arsip yang telah terseleksi. Bagian berikutnya dari pameran ini seperti peta perjalanan, rancangan, maupun gagasan-gagasan proyeksi Selasar untuk 10 tahun ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di ruang Bale Tonggoh, Arin Dwihartanto Sunaryo menghelat pameran karyanya yang berjudul Base Matters. Pamerannya terbangun dari karya-karya, tata ruang, dan berbagai aktivitas yang mewakili praktik artistik, gagasan, dan visi Arin sebagai perupa. Ia mengubah tata ruang Bale Tonggoh dan menjadikan seperti studio tempatnya bekerja.

Sedangkan istrinya, Syagini Ratna Wulan menggelar karyanya di Ruang Sayap. Idenya menampilkan objek-objek visual, taktil, dan rangsangan sensoris untuk membicarakan soal bagaimana seni bekerja melalui pengalaman dan pengetahuan yang tumbuh di dalamnya. Pameran 25 Tahun Selasar Sunaryo Art Space mulai dibuka untuk publik pada Sabtu, 11 November 2023. Acara lain selanjutnya yang direncanakan bagi publik seperti diskusi seniman, dan seminar tentang manajemen ruang seni bersama Institut Teknologi Bandung. 

Pilihan Editor: Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teater Tuturupa Bentukan Alumni ITB Pentaskan Endogma di Selasar Sunaryo Art Space

3 hari lalu

Kelompok Tuturupa yang dibentuk 2021 oleh empat alumni FSRD ITB. (Dok.Instagram)
Teater Tuturupa Bentukan Alumni ITB Pentaskan Endogma di Selasar Sunaryo Art Space

Endogma, singkatan dari The End of a Dogma, menurut Julian, merupakan karya asli kedua yang digarap Teater Tuturupa secara penuh.


Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

5 hari lalu

But Muchtar. facebook.com
Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

But Muchtar tidak berhasil lulus SD sebanyak tiga kali. Tapi, pada akhirnya ia menjadi Rektor ISI Yogyakarta pertama.


Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Tunggal Satya Cipta

19 hari lalu

Seniman Satya Cipta menggelar pameran tunggal di Galeri Lawangwangi Bandung. (Dok.Galeri)
Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Tunggal Satya Cipta

Seniman perempuan, Satya Cipta menggelar pameran tunggal karyanya yang berakar pada budaya Bali dan kuat.


Seniman Rusia Gelar Pameran Tunggal di Galeri Orbital Dago Bandung

47 hari lalu

Seniman Kira Degree asal Rusia menggelar pameran tunggal di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 12 November 2023. Foto: Dok.Pameran.
Seniman Rusia Gelar Pameran Tunggal di Galeri Orbital Dago Bandung

Pameran tunggal seniman Rusia yang bermukim di Bali ini memamerkan hasil penelitiannya mengenai cara berpikir manusia.


Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Pameran tunggal Nesar Ahmad Eesar di galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023.  Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.
Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.


Gelar Pameran Tunggal, Trisna Batara Olah Sampah dari Hutan Kota Babakan Siliwangi

26 September 2023

Pameran tunggal Trisna Batara berjudul Limbah Hutan Kota Baksil di Sanggar Mitra Kota Bandung, berlangsung 20 September hingga 20 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Gelar Pameran Tunggal, Trisna Batara Olah Sampah dari Hutan Kota Babakan Siliwangi

Seniman Bandung, Trisna Batara menggelar pameran tunggal dari karya-karyanya yang mengolah sampah alami dari hutan kota Babakan Siliwangi.


Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

24 September 2023

Logo ITB
Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

Cerita terkait lambang atau logo ITB dikisahkan oleh AD Pirous dalam buku Aura Biru - Catatan Para Pelaku Sejarah ITB. Mengapa Ganesha yang dipilih?


Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

23 September 2023

Ruang pameran dan area Bale Tonggoh di Selasar Sunaryo Art Space Bandung dikembangkan agar lebih ramah ke pengunjung difabel. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

Pelataran Bale Tonggoh di sisi kiri sejak gerbang masuk dipasangi ubin khusus untuk mengarahkan difabel netra ke ruangan galeri.


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

21 September 2023

Pameran tunggal Patra Aditia berjudul Mithology in Self di Galeri Orbital Dago Bandung berlangsung pada 20 September hingga 15 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Bermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot

Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.