TEMPO.CO, Jakarta - Warner Bros mengumumkan akan menunda penayangan film The Batman di Rusia. Film yang dibintangi Robert Pattinson ini seharusnya dirilis di bioskop Rusia pekan ini.
"Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, WarnerMedia menghentikan perilisan film The Batman di Rusia," kata juru bicara WarnerMedia pada Senin, 28 Februari 2022, dikutip dari Variety.
Warner Bros belum dapat memastikan sampai kapan penundaan ini akan berlangsung. Warner Bros akan terus menanti sampai situasi Rusia dan Ukraina kembali pulih. “Kami akan terus memantau situasi saat ini berkembang. Kami berharap penyelesaian yang cepat dan damai atas tragedi ini," kata WarnerMedia.
Melansir dari Hollywood Reporter, The Batman awalnya akan dirilis pada Kamis, 3 Maret 2022 di Rusia sebagai bagian dari peluncuran global film tersebut. Film Warner Bros mendatang lainnya yang dijadwalkan untuk rilis di Rusia termasuk Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (14 April) dan DC League of Super-Pets (19 Mei).
Rusia adalah salah satu pasar box office global teratas dan merupakan wilayah yang menguntungkan untuk film-film Hollywood. Dengan anggaran produksi yang diperkirakan mencapai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,8 triliun, menjadikan The Batman bergantung pada penonton luar negeri untuk menggantikan dirinya sendiri sebagai kisah sukses box office.
Rusia mulai menginvasi Ukraina pada Senin, 21 Februari 2022. Sebagai tanggapan, Amerika Serikat dan banyak sekutunya telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Industri hiburan juga mengutuk Rusia atas invasi tersebut, dengan Netflix menolak untuk membawa saluran propaganda Rusia dan regulator media Inggris Ofcom menyelidiki program berita di saluran RT yang didukung Rusia.
Sebelum Warner Bros, The Walt Disney Company menjadi distributor film besar pertama yang melakukan penghentian perilisan film di Rusia akibat invasi ke Ukraina. Disney mengumumkan film produksinya termasuk Turning Red ditunda tayang di Rusia.
"Mengingat invasi tak beralasan ke Ukraina dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis film teater di Rusia, termasuk Turning Red yang akan tayang mendatang dari Pixar," kata juru bicara Disney pada Senin, 28 Februari 2022, dikutip dari Variety.
Sama seperti Warner Bros, Disney akan membuat keputusan selanjutnya berdasarkan situasi yang berkembang. Disney juga akan memberikan bantuan kepada pengungsi. "Kami akan membuat keputusan bisnis di masa depan berdasarkan situasi yang berkembang. Sementara itu, mengingat skala krisis pengungsi yang muncul, kami bekerja dengan mitra LSM kami untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada para pengungsi," kata Disney.
Baca juga: Disney Tangguhkan Perilisan Film di Rusia, Termasuk Turning Red
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.