Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suami dan Anak Positif Covid-19, Kesha Ratuliu Ungkap Gejalanya

Reporter

Editor

Marvela

Pasangan Kesha Ratuliu dan Adhi Permana bersama anak pertama mereka, Qwenzy Kalandra Putra Permana. Foto: Instagram/@kesharatuliu05.
Pasangan Kesha Ratuliu dan Adhi Permana bersama anak pertama mereka, Qwenzy Kalandra Putra Permana. Foto: Instagram/@kesharatuliu05.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKesha Ratuliu mengabarkan suaminya, Adhi Permana dan anak mereka yang masih berusia 1,5 bulan bernama Qwenzy Kalandra Putra, positif Covid-19. Adhi Permana Adhi Permana lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.

"Hi om tante onlinenya Qwenzy! Akhirnya di batch 3 percovidan ini kita ngerasain juga, dan semoga bisa lewatin dan jadi alumni ya! Papa Adhi dan Qwenzy Positif per covidan ini setelah kemarin Papa Adhi duluan yang PCR dan karna Qwenzy ada gejala jadi, kita memutuskan check juga untuk Qwenzy," tulis Kesha Ratuliu di Instagram pada Rabu, 2 Februari 2022.

Tidak lama setelah Adhi Permana dinyatakan positif Covid-19, Qwenzy mulai menunjukkan gejala demam dengan suhu tubuh 37 derajat Celcius. Saturasi oksigen Qwenzy terbilang normal di angka 98 sampai 100 persen. Kesha Ratuliu menduga Qwenzy demam karena rindu dengan Adhi Permana yang setiap malam selalu bersamanya.

"Sejujurnya hatiku remuk banget liat Adhi positif dan Qwenzy mulai timbul gejala tapi emang MasyaAllah banget aku dikuatin sama Allah biar bisa mantau Adhi dari jauh dan kuat ngurus Qwenzy," tulis keponakan Mona Ratuliu ini.

Namun ternyata setelah menjalani tes PCR, Qwenzy juga dinyatakan positif Covid-19. Kesha Ratuliu mengaku perasaannya dilema, antara senang bisa kumpul lagi bersama Adhi Permana sekaligus sedih karena Qwenzy positif. Selain terus memantau kondisi suami dan anaknya, Kesha Ratuliu hanya bisa berdoa agar gejala yang dirasakan keduanya tidak semakin parah. "Berdoa banget semoga gejalanya ringan terus dan Qwenzy jadi punya antibody buat ngelawan si virus Covid ini," tulisnya.

Kesha Ratuliu mengatakan saturasi oksigen Adhi Permana sempat menyentuh angka 94 persen dan membuatnya sesak napas. Hal tersebut membuat keduanya bergantian memakai masker. Kesha Ratuliu ikut menjalani isolasi mandiri untuk merawat suami dan anaknya meski dinyatakan negatif Covid-19 setelah dua kali menjalani tes PCR.

"Aku sebenernya dari kemarin sebelum PCR udah mulai agak sesek. Tapi kayanya itu lambungku aja deh naik karna stress. Semoga micanya (panggilan Kesha Ratuliu) jadi supergirl jadi meskipun nantinya akan positif tanpa gejala," tulis Kesha Ratuliu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui akun Instagram pribadinya, Adhi Permana juga mengabarkan hal serupa bahwa ia dan putranya terpapar Covid-19. Adhi Permana meminta doa dari para pengikutnya dan menuliskan kalimat semangat untuk sesama pejuang Covid-19.

"Halo semuanya! Minta doanya untuk Qwenzy dan aku yaa. We both are tested positive for COVID-19. Akhirnya kedapetan gilirannya juga setelah 2 tahunan perang lawan virus ini. Cuma sayangnya Qwenzy harus ikutan kena. Sehat yuk nakk jangan biarkan virus ini terlalu lama di tubuh kitaa letsgoo!" tulis Adhi Permana. Di akhir unggahannya, Adhi Permana mengucapkan terima kasih kepada Kesha Ratuliu yang sudah merawatnya.

Melihat Kesha Ratuliu, Adhi Permana, dan Qwenzy berjuang melawan Covid-19, Mona Ratuliu serta suaminya, Indra Brasco memberikan semangat di kolom komentar. "Cepet sehat kaliaaan," tulis Mona Ratuliu. "Hempaskan virus2 itu dari kalian !! Cepet sembuh yaa… Bismillah !!" tulis Indra Brasco.

Baca juga: Cara Kesha Ratuliu dan Suami Jaga Keharmonisan Setelah Dikaruniai Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

12 hari lalu

Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Lama Isolasi yang Dianjurkan buat Pasien Covid-19 di Masa Akhir Pandemi

Para pakar mengatakan orang harus tetap melakukan isolasi diri saat dinyatakan positif COVID-19 meski pandemi sudah dinyatakan berakhir.


Jusuf Kalla Positif Covid-19, Jubir Beberkan Kondisi Terbaru

32 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Positif Covid-19, Jubir Beberkan Kondisi Terbaru

Kondisi Jusuf Kalla saat ini sedang beristirahat di kediamannya setelah dinyatakan positif Covid-19. JK menyibukkan diri dengan membaca buku.


Simak Persiapan Mona Ratuliu Sambut Lebaran

51 hari lalu

Mona Ratuliu/Ajinomoto
Simak Persiapan Mona Ratuliu Sambut Lebaran

Aktris Mona Ratuliu sudah menyiapkan berbagai hal dalam menyambut Hari Raya Lebaran. Apa saja itu?


Ibu Hamil Positif Covid-19, Waspadai Hal Ini pada Bayi

2 April 2023

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Ibu Hamil Positif Covid-19, Waspadai Hal Ini pada Bayi

Penelitian menemukan bayi laki-laki berisiko menderita gangguan perkembangan saraf ketika ibu terinfeksi COVID-19 selama kehamilan.


Sebuah Penelitian Sebut Memakai Masker Kurang Efektif Cegah Covid-19, Benarkah?

17 Maret 2023

Ilustrasi melepas masker. Shutterstock
Sebuah Penelitian Sebut Memakai Masker Kurang Efektif Cegah Covid-19, Benarkah?

Memakai masker sudah tidak wajib dilakukan. Namun sebenarnya seberapa efektif memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19?


Beijing Klaim Kasus Positif Covid-19 Melandai setelah Libur Imlek

30 Januari 2023

Penumpang menunggu dalam antrean, setelah Italia memerintahkan tes antigen untuk mendeteksi penyakit virus corona (COVID-19) untuk semua pelancong yang datang dari Cina, di Bandara Malpensa di Milan, Italia, 29 Desember 2022. REUTERS/ Jennifer Lorenzini
Beijing Klaim Kasus Positif Covid-19 Melandai setelah Libur Imlek

Pasien demam yang berkunjung ke klinik akibat Covid-19 selama Imlek turun sekitar 40 persen.


Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

26 Januari 2023

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung mengambil sampel swab dari warga setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. Shanghai, yang telah melakukan beberapa putaran pengujian, melaporkan hampir 20.000 kasus baru yang ditularkan secara lokal di antaranya dikatakan tanpa gejala. REUTERS/Tingshu Wang
Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

Otoritas di Cina mengklaim infeksi virus corona sudah lewati puncaknya. Namun ahli memperingatkan terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.


PPKM Resmi Dicabut, Bagaimana Ketentuan bagi Pasien yang Positif Covid-19?

3 Januari 2023

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
PPKM Resmi Dicabut, Bagaimana Ketentuan bagi Pasien yang Positif Covid-19?

Pemerintah resmi mencabut PPKM per 30 Desember 2022. Bagaimana dengan aturan terkait orang yang positif Covid-19 setelah PPKM dicabut?


PPKM Dicabut, 5 Hal Ini Perlu Dilakukan Pemerintah

1 Januari 2023

Warga menonton kembang api saat pergantian tahun di kawasan Alun-alun Bandung, Jawa Barat, 1 Januari 2023. Ribuan orang warga memadati kawasan alun-alun untuk merayakan tahun baru yang berakibat pada kemacetan di kawasan pusat kota tersebut setelah PPKM dicabut. TEMPO/Prima Mulia
PPKM Dicabut, 5 Hal Ini Perlu Dilakukan Pemerintah

Pakar kesehatan menyebut lima hal yang perlu dilakukan pemerintah usai mencabut kebijakan PPKM. Apa saja?


Saran buat Pasien Covid-19 setelah PPKM Dicabut

31 Desember 2022

Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Saran buat Pasien Covid-19 setelah PPKM Dicabut

Pakar menyarankan pasien positif COVID-19 tidak bepergian bebas dulu, hanya mempersingkat waktu isolasi mandiri setelah pemerintah mencabut PPKM.