TEMPO.CO, Jakarta - J-Hope BTS memberikan donasi sebesar 100 juta won atau sekitar Rp 1,2 miliar untuk anak-anak kurang mampu di Korea Selatan. J-Hope menyalurkan donasi tersebut kepada Green Umbrella Children’s Foundation untuk membantu anak-anak dari keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi di tengah situasi pandemi Covid-19 dan musim dingin.
Melansir dari Allkpop, pihak Green Umbrella Children’s Foundation mengumumkan hal tersebut pada Jumat, 31 Desember 2021. Sumbangan dari J-Hope itu nantinya akan digunakan untuk menyediakan pemanas, tempat penitipan anak, dan biaya pengobatan untuk anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.
"Saya khawatir anak-anak akan menghabiskan akhir tahun yang sepi dan dingin, karena Covid-19 dan kesulitan ekonomi. Saya harap donasi ini akan membantu anak-anak kita dapat menghabiskan musim dingin yang hangat," kata J-Hope.
J-Hope pertama kali dinobatkan sebagai anggota Green Noble Club setelah mendonasikan sebesar 150 juta won atau Rp 1,7 miliar pada 2018. Dengan donasi terbarunya ini, J-Hope telah menyumbangkan Rp 9,5 miliar untuk anak-anak di Korea Selatan dan luar negeri.
Dalam memperingati Hari Anak pada Mei lalu, J-Hope mendonasikan Rp 1,2 miliar kepada organisasi pengembangan anak, ChildFund Korea. Melansir dari Soompi, dana tersebut digunakan untuk One Stop Center yang baru didirikan, sebuah sistem pendukung yang dibentuk untuk pencegahan kekerasan terhadap anak-anak di Tanzania.
“Banyak orang di seluruh dunia menderita Covid-19. Saya datang untuk mendukung anak-anak di luar negeri mengikuti dukungan anak-anak domestik dengan harapan kehangatan berbagi dapat menjangkau mereka di sudut-sudut dunia," kata J-Hope.
Baca juga: Tujuh Anggota BTS Bikin Akun Instagram Pribadi, Otomatis Centang Biru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
