TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya ada tiga tuntutan diajukan kepada Travis Scott atas insiden yang terjadi di konsernya. Kejadian yang menewaskan delapan orang itu juga mencederai ratusan orang. Dua dari tuntutan itu mengajukan ganti rugi sampai 1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 14 miliar.
Dilansir dari CBS, Senin, 8 November 2021, tuntutan diajukan oleh Kristian Parades, korban luka dari insiden itu. Paredes memasukkan nama Travis Scott dan Drake sebagai pihak yang bersalah. Tuntutan senilai 1 juta dolar ini juga mengklaim Live Nation, produser festival ini tidak menyediakan layanan keamanan dan kesehatan yang memadai di Festival Astroworld.
Dalam tuntutannya, Paredes menyebut Scott telah memicu kerusuhan di acara itu. Ia juga menyebut pihak lain justru mengambil langkah perlindungan bagi Scott. Sementara untuk Drake, Paredes menyebut, “Drake membantu memanasi penonton walaupun dia sudah tahu Scott yang memulainya dan tetap melanjutkan penampilannya di panggung saat kekacauan berlanjut.”
Sebagai tambahan, pengacara hak asasi manusia Benjamin Crump mengajukan tuntutan mewakili Noah Gutierrez dan korban lainnya. Guiterrez merupakan salah satu korban cedera di festival yang berlangsung akhir pekan lalu. “Kami mendengar sejumlah cerita menyeramkan dari pengalaman orang-orang yang tidak berdaya, kejadian horor saat massa mulai rusuh dan trauma menyeramkan melihat orang mati saat tidak berhasil menyelamatkan mereka. Kami akan meminta keadilan untuk semua klien kami yang terluka dalam tragedi ini," tulis Crump dalam pernyataanya
Akibat kejadian ini, menurut Variety, Ahad, 7 November 2021, salah satu penonton Festival Astroworld mengajukan tuntutan. Manuel Souza mengajukan tuntutan kepada Travis Scott, penggagas festival sekaligus penampil utama, juga promotor acara Live Nation. Tuntutan itu menyebutkan Souza menderita cedera, namun tidak dijelaskan seberapa parah cederanya
Kejadian mengerikan di Festival musik Astrowold di Houston Amerika berlangsung, Jumat malam, 5 November 2021. Saat Travis Scott tampil, terjadi kekacauan yang mengakibatkan ratusan orang cedera dan delapan orang meninggal. Festival inipun harus dihentikan menyusul kejadian ini.
Dilansir dari Variety, Sabtu, 6 November 2021, di antara korban yang meninggal terdapat dua remaja berusia 14 dan 16 tahun. Korban lain berusia antara 21–27 tahun. Sementara untuk korban cedera terdapat bocah berusia 10 tahun yang masih dalam kondisi kritis.
Atas kejadian ini, Travis Scott membatalkan penampilannya di Day N Vegas Festival. Rencananya ia akan menjadi penampil utama di acara yang berlangsung di Las Vegas Festival Grounds, Sabtu, 13 November 2021. Seorang sumber kepada Variety, Senin, 8 November 2021, mengatakan Scott, “Terlalu sedih untuk bisa tampil.”
DEWI RETNO
Baca juga: Kylie Jenner Hancur Saat Tahu Konser Travis Scott Tewaskan Delapan Orang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
