Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampil sebagai Muhammad Fatah, Lucinta Luna Mengaku Tidak Bahagia

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Lucinta Luna berpenampilan sebagai sebagai Muhammad Fatah. Foto: YouTube Boy William.
Lucinta Luna berpenampilan sebagai sebagai Muhammad Fatah. Foto: YouTube Boy William.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lucinta Luna akhirnya mengakui kalau ia lelah berperan sebagai perempuan. Namun, ia tidak memungkiri perannya sebagai Lucinta Luna, ia maksudkan untuk mencari rezeki.

Tampil di kanal YouTube Boy William pada Selasa, 26 Oktober 2021, Lucinta hadir dengan berdandan sebagai pria. Menggunakan hoodie, celana panjang dan wig, Lucinta berusaha tampil seperti pria. “Gue operasi ke Thailand, biar orang tuh percaya gue perempuan. Lucinta Luna enggak ada, pura-pura dengan exist, ambisi terkenal. Setelah terkenal ya sudah,” ujarnya menggunakan suara baritonnya.

Selama berbincang dengan Boy, Lucinta menggunakan nama aslinya, Muhammad Fatah. Ia menceritakan masa kecilnya yang dikelilingi banyak perempuan. “Gue banyak saudara, kakak gue kebanyakan perempuan. Dari kecil ada rasa kemayu-kemayu, ngerasa lebih cengeng,” ujarnya bercerita.

Bahkan menurutnya, sang ibu tahu kalau Fatah kecil lebih kemayu dari anak laki-laki sebayanya. Orang tuanya pun memutuskan Lucinta untuk masuk ke Sekolah Teknik Menengah atau STM. “Gue ngerasa ketakutan. Karena dari kecil lebih nyaman main sama cewek, didandanin dimake up ini, gue diem aja. Karena kan kecil tuh gue imut, cakep,” tuturnya.

Benar saja, karena saat bersekolah, ia sering mengalami kejadian tidak mengenakkan. Teman-temannya melihatnya sebagai sosok yang lemah. “Gue dibully, ditelanjangin, dilecehin secara seksual,” katanya.

Entah kapan akhirnya Lucinta memutuskan untuk total menjadi perempuan. Menurutnya, perjuangan untuk mengubah fisiknya seperti sekarang sangatlah keras. “Lu udah berhasil menjadi seorang Lucinta Luna, are you happy?” tanya Boy.

“Gue enggak happy, takut dengan dosa, ngerasa gini, kalau bangun tidur, gue lihat (fisik) berubah, waktu kecil bentuknya gak kayak gini. ‘Ya Allah, gue harus gimana, bisa gak gue balik lagi,” katanya menjawab Boy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lucinta juga mengaku kalau baginya sosok Lucinta Luna, hanya sekedar mesin ATM baginya. Karena dengan menjadi Lucinta Luna, ia bisa dibuat cantik, lucu dan apa saja. “Duit masuk, dapet uang dari situ. Gue lebih ke Muhammad Fatah,” ujarnya.

Pura-pura lelah, di akhir video Lucinta mengaku tetap ingin kembali ke kodratnya sebagai Lucinta Luna. Sambil membuka wignya, Lucinta kembali ke suaranya yang biasa dan bersikukuh bukan ia yang bicara di sepanjang video itu. Seorang pria bernama Yanto sampai dihadirkan dan disebut sebagai dubber dari suara bariton Lucinta.

Netizenpun ramai berkomentar tentang Lucinta Luna di akun YouTube Boy William. “Jujur, entah dia itu LL atau M. Fattah, tapi gue respect banget sih sama diri dia yang sekarang, karena gak banyak orang bisa terima sama kondiri dirinya sendiri. We Love U kak,” tulis Sptrakori_official. “Salut sama ni orang, terlepas dia banyak gimmick, akting, drama dan lain-lain. Di sini dia mau speak truth about himsef, that’s another level of courages,” tulis @nizar arifin. “Terharu banget nontonnya, semoga berkatmu main berlimpah. GBU,” tulis petra james.

DEWI RETNO

Baca juga: Lucinta Luna Isoman, Rachel Vennya: Semoga Bayinya Baik-baik Aja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

26 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Lima Catatan Perhimpunan Pendidikan dan Guru Mengenai Polemik Ekskul Pramuka

26 hari lalu

Anggota Pramuka dan masyarakat mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di TPA Banjardowo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis 17 Agustus 2023. Upacara yang digelar pegiat lingkungan itu juga sebagai kampanye agar masyarakat bisa mengisi kemerdekaan dengan menjaga lingkungan hidup dan bebas dari sampah plastik. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Lima Catatan Perhimpunan Pendidikan dan Guru Mengenai Polemik Ekskul Pramuka

Organisasi pendidik menilai pramuka tetap urgen meski tidak lagi diwajibkan. Didorong menjadi kegiatan yang fun dan jauh dari bullying.


Kritik untuk Aplikasi Sirekap: Anak STM Tingkat Akhir juga Bisa Bikin

59 hari lalu

Saksi mengikuti rekapitulasi suara hasil pemilu dari formulir C plano di kantor Kecamatan Sumur Bandung di Kota Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 2024. Setelah rekapitulasi sempat dihentikan oleh KPU RI karena tak akuratnya penghitungan di situs web Sirekap milik KPU RIP, saat ini proses rekapitulasi berlanjut dengan sistem penghitungan manual sesuai formulir C plano dari TPS-TPS. TEMPO/Prima Mulia
Kritik untuk Aplikasi Sirekap: Anak STM Tingkat Akhir juga Bisa Bikin

Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk Pemilu 2024 bukanlah aplikasi yang canggih untuk ukuran anggaran yang didapat KPU.


Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

24 Februari 2024

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

Psikolog Klinis Wiwit Puspitasari menjelaskan ciri-ciri anak bisa menjadi korban bullying dan pelaku bullying.


Megawati Ancam Tukang Bully, "Saya Sudah Punya Pengacara-Pengacara"

11 Januari 2024

Ekspresi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Megawati berpesan kepada para kadernya di HUT PDIP ke-51 supaya memperkuat akar rumput sebab itu kekuatan nyata dari partai yang dekat dengan wong cilik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Ancam Tukang Bully, "Saya Sudah Punya Pengacara-Pengacara"

Ketua Umum Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengancam tukang bully selama pemilu.


Reaksi Stres Berlebihan, Penyebab dan Gejala Adjusment Disorder

2 Januari 2024

ilustrasi stres (pixabay.com)
Reaksi Stres Berlebihan, Penyebab dan Gejala Adjusment Disorder

Tak bisa mengendalikan stres secara tepat bisa berakibat adjustment disorder


Sakit Hati Sering Alami Perundungan, Siswa di Temanggung Bakar Sekolahnya

28 Juni 2023

Polres Temanggung menggelar perkara pembakaran sekolah oleh seorang siswa. ANTARA/Heru Suyitno
Sakit Hati Sering Alami Perundungan, Siswa di Temanggung Bakar Sekolahnya

Siswa berinisial R (13) nekat membakar sekolahnya di SMP Negeri 2 Pringsurat, Temanggung, Selasa 27 Juni 2023 karena sakit hati karena sering di-bully


Selebritas dan Hewan Kurban, Ria Ricis Kambing untuk Subscribers dan Sapi Wariso Irfan Hakim

28 Juni 2023

Irfan Hakim bersama sapi kurbannya, Wariso. Foto: Instagram/@irfanhakim75
Selebritas dan Hewan Kurban, Ria Ricis Kambing untuk Subscribers dan Sapi Wariso Irfan Hakim

Ini beberapa selebritas dan hewan kurban mereka, antara lain Ria Ricis yang membagikan kambing untuk subscribers dan Irfan hakim dengan sapi wariso


Naura Ayu Ungkap Efek Perundungan yang Dialami Sejak Kecil

27 Juni 2023

Naura Ayu (Instagram/@naura.ayu)
Naura Ayu Ungkap Efek Perundungan yang Dialami Sejak Kecil

Naura Ayu sangat menyayangkan banyak orang menyalahgunakan kebebasan dalam berpendapat untuk menyakiti orang lain.


Kronologi Ganjar Pranowo Dibully Netizen, Diduga Karena Hal Ini

26 Juni 2023

Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo melakukan blusukan ke Pademangan Barat, Jakarta Utara, Minggu, 25 Juni 2023. Dalam kunjunganya Ganjar menerima keluhan dari masyarakat setempat seperti kesulitan mendapatkan air bersih, akses pendidikan hingga kesehatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kronologi Ganjar Pranowo Dibully Netizen, Diduga Karena Hal Ini

Ganjar Pranowo mengaku dibully netizen usai mengunggah konten di media sosialnya. Ini kronologinya.