Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thriller Perdana Miles Film, Paranoia Tayang 11 November di Bioskop

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Film PARANOIA tayang di bioskop pada 11 November 2021. Foto: Miles Films.
Film PARANOIA tayang di bioskop pada 11 November 2021. Foto: Miles Films.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film terbaru besutan sutradara Riri Riza, Paranoia siap tayang serentak di bioskop Indonesia pada 11 November 2021 mendatang. Film Paranoia akan menjadi film lokal kedua yang tayang di bioskop setelah film Nussa. Film bergenre thriller ini diproduseri oleh Miles Films.

Hadir dalam konferensi pers virtual pada Senin, 11 Oktober 2021, Mira Lesmana selaku produser film Paranoia menjelaskan genre thriller ini merupakan genre baru yang pernah dikerjakan oleh Miles Films. Miles Films memang dikenal lebih sering memproduksi genre drama keluarga. “Beberapa hal ini adalah teritori baru drama thirller untuk Miles Film. Mengeksplorasi genre baru dan diapresiasisi, saya luar biasa senang,” ujar Mira.

Film Paranoia menceritakan tentang Dina, diperankan oleh Nirina Zubir bersama anaknya Laura diperankan Caitlin North Lewis yang melarikan diri dari Dion, diperankan oleh Lukman Sardi. Pelarian mereka membawa mereka sampai ke suatu daerah cukup terpencil. Di sana mereka bertetangga dengan pria misterius bernama Raka, diperankan oleh Nicholas Saputra.

Proses pengerjaan film Paranoia, dilakukan selama lebih dari sebulan dalam satu daerah dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Karena pandemi juga, proses penggambaran hanya bisa dilakukan di wilayah yang sama. “Secara production valuenya yang dijanjikan teman-teman seperti apa, radius kita bekerja 10-12 kilometer, tapi terbatas, lokasi-lokasi yang tepat, aman tapi juga bisa dimanfaatkan. Sehingga ketika kita menonton keterbatasan itu tidak terlihat,” ujarnya.

Pandemi juga yang membuat Mira dan Riri Riza selektif dalam memilih pemeran. Meski mengaku saat menulis naskah, Riri dan Mira sudah bisa membayangkan siapa yang akan memerankannya, namun mereka tetap mengajak berdiskusi pemain-pemain yang mereka anggap cocok. “Kita akan tinggal sekian lama dan menjalani protokol yang ketat, bekerja dengan orang-orang yang mampu melakukan ini, kita yakini kita kenal profesional dengan gitu kita akan nyaman kerjanya,” katanya.

Sementara Riri sebagai sutradara mengaku senang mencari cerita yang membuatnya bersemangat. Mengerjakan film bergenre thriller pertama kalinya, Riri menyebutnya didorong dan dipaksa oleh Mira selaku produser. “Sebenarnya gini, dari awal genre bagian penting dari berkembangnya film. Sutradara-sutradara yang hebat punya passion. Mengerjakan passion pendekatan bentuk kayak gini membuat penonton terjaga,” ujarnya.

Bagi Riri, film yang baik dimulai dari desain atau skenario yang bagus. Selain itu ada struktur yang bisa membuat karakter-karakter di film berkembang baik selama 90 menit. “Kami semua orang lama di film, kita selalu ingin lahir lagi, mencari cerita yang excite us dan membuat kita selalu senang kalau ketemu,” ujarnya.

Dikerjakan sejak November 2020, namun baru tayang satu tahun setelahnya. Bukan tanpa alasan, Mira sebelumnya berbincang panjang dengan Angga Sasongko, produser film Nussa. Mereka membahas panjang tentang bioskop yang sudah mulai dibuka kembali, namun belum banyak film yang mendaftar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita harus punya keberanian untuk menunjukan satu hal dalam keadaan sulit kita punya karya, kita pengen share di bioskop, menjadi bagian penting dalam kehidupan kita, ini waktunya. Indonesia sudah melewati masa yang sulit dan bisa menjaga prokes yang baik, roda ekonomi harus bergerak,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, baik Mira maupun Riri merasa senang filmnya masuk ke dalam empat nominasi Festival Film Indonesia atau FFI 2021, yaitu Film Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Penata Suara Terbaik. “Saya yakin banget Riri pasti dapat. Karena memang saya melihat bagaimana proses bekerjanya, Riri enjoy eksplorasi genre baru,” ujar Mira.

Film Paranoia diputar di 25th Bucheon International Fantastic Film Festival atau BIFAN 2021. Festival ini khusus menghadirkan film bergenre horor, thriller, misteri, fantasi, dan fiksi ilmiah. Tahun ini, BIFAN berlangsung di Korea Selatan pada 8- 18 Juli 2021.

Dalam film Paranoia, Nicholas Saputra, Nirina Zubir, Lukman Sardi, dan Caitlin North-Lewis, menunjukkan ekspresi dan bahasa tubuh yang misterius. Salah satunya ketika mereka berada di ruang makan dengan beberapa elemen tergeletak di meja. Kesan misterius semakin terasa seiring munculnya tulisan "Husband. Wife. Daughter. Stranger. Who do you trust?"

DEWI RETNO

Baca juga: Film Riri Riza - Mira Lesmana, Paranoia Tayang Perdana di Festival Film Bucheon

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

1 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

8 jam lalu

Aktris, Nirina Zubir. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah


Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

19 jam lalu

Film The Architecture of Love dibintangi Putri Marino dan Nicholas Saputra. Foto: Instagram/@filmtaol
Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

Putri Marino dan Nicholas Saputra dipertemukan pertama kali dalam satu film di The Architecture of Love.


Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

19 jam lalu

Nirina Zubir/Foto: Instagram/Nirina Zubir
Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah


Film Putri Marino dan Nicholas Saputra, The Architecture of Love Tayang 30 April

20 jam lalu

Film The Architecture of Love dibintangi Putri Marino dan Nicholas Saputra. Dok. Poplicist
Film Putri Marino dan Nicholas Saputra, The Architecture of Love Tayang 30 April

Diadaptasi dari novel, film The Architecture of Love bercerita tentang penulis dan arsitek yang tidak sengaja bertemu kemudian saling menyembuhkan.


Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

20 jam lalu

Kang Dong Won. (Soompi)
Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024


Garap Film Glenn Fredly The Movie, Lukman Sardi: Ini Project Tuhan

22 jam lalu

Sutradara Lukman Sardi memberikan keterangan saat konferensi pers film Glenn Freddy the Movie di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Film yang disutradai oleh Lukman Sardi dan dibintangi oleh sejumlah aktor seperti Marthino Lio, Zulfa Maharani, Ruth Sahanaya, hingga Alyssa Abidin menceritakan kisah Glenn di masa hidupnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Garap Film Glenn Fredly The Movie, Lukman Sardi: Ini Project Tuhan

Lukman Sardi menceritakan perjalanannya menjadi sutradar Glenn Fredly The Movie


The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

23 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

The Fall Guy dibintangi Ryan Gosling dan Emily Blunt


Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

1 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya


BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

1 hari lalu

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.