Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konser Musik Skala Besar Dizinkan, Iwan Fals Senang Tapi Takut Gelombang Ketiga

Reporter

image-gnews
Iwan Fals. Dok. Musica Studios
Iwan Fals. Dok. Musica Studios
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Penyanyi dan musisi legendaris, Iwan Fals senang dengan rencana pemerintah akan mengizinkan penyelenggaran konser skala besar.  Tapi, meski sudah diizinkan, Iwan justru takut kalau ada gelombang ketiga pandemi.

Alhamdulillah, konser diizinkan tapi ada ancaman covid gelombang ke 3,” cuitnya di akun Twitternya, Senin, 27 Sepember 2021. Iwan juga mengunggah ulang cuitannya dan menambahkan gambar lukisan abstraknya yang baru selesai. Tidak lupa ia menambahkan emotikon tertawa di cuitannya itu.

Dalam siaran persnya pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah dapat mengizinkan penyelanggaraan kegiatan besar. Asalkan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan. Langkah ini diambil sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomin nasional, khususnya di sektor pariwisata.

“Pemerintah kini dapat memberikan izin untuk mengadakan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang, asalkan mematuhi pedoman penyelenggaran yang telah ditetapkan,” ujar Menteri Johhny seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 25 September 2021.

Rekaman lagu Iwan Fals berjudul Tanam Siram Tanam di kampung adat Wae Rebo, NTT. Dok.Eiger

Cuitan Iwan ini mendapat balasan dari netizen yang juga sudah rindu menyaksikan konser. “Konser dimana Pak haji sudah RINDUku TEBAL nih,” cuit akun @tmyo*****. “Alhamdulillah. Gas panggung kita pak Haji,” cuit akun @muhli****. “Lanjut  oom kan sudah berizin, ada masker dan vaksin yang siap menangkal gelombang itu,” cuit akun @Cib****.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama masa pandemi COVID-19, Iwan belum menggelar konser yang dapat disaksikan secara langsung oleh penggemar. Dia pun merindukan hal-hal yang kadang membuatnya kesal. "Ya tetap kangen tapi enggak se-apa ya karena ada sosial media kita bisa langsung nyapa. Tapi kalau dilihat dari video-video dan rekaman seru juga ya," kata Iwan Fals, 3 September 2020.

Saat manggung, Iwan teringat pengalaman mengesalkan bersama penonton. Salah satunya, saat penonton ikut bernyanyi bersama, terkadang suara mereka lebih kencang dari penyanyinya sendiri. Hal inilah yang membuatnya kadang merasa kesal karena tidak bisa lagi bernyanyi secara penuh.

"Saya kan pengin nyanyi juga, saya penyanyi kan pengin didengerin. Sampai ibu saya bilang, 'Le, ya enggak apa-apa kalau mereka pengin nyanyi, kamu tinggal kasih mic-nya ke mereka aja, enak kamu dibayar enggak usah nyanyi'. Saya bilang enak aja, saya kan dibayar untuk nyanyi. Ya ini bercandaan saya aja ya, tapi kekesalan itu ngangeni juga," kata Iwan Fals.

DEWI RETNO

Baca juga: Iwan Fals Main Musik Bareng Anak Muda, Diledek Guyonannya Jadul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

13 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

15 hari lalu

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budie Arie Setiadi memberikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP Projo, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023. Pertemuan tersebut membahas terkait dukungan di Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
55 Tahun Budi Arie, Dirikan Relawan Projo Lantas Jadi Menteri Jokowi

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi. Kini, jadi menteri Jokowi.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

18 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

28 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

31 hari lalu

Seniman membawakan musik dalam Pekan Kebudayaan Saudi Arabia di Museum Nasional, Jakarta, 27 Maret 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

Arab Saudi menggelar pesta kembang api meriah hingga konser musik dan drama dalam menyambut Idul Fitri tahun ini.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

34 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

35 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

38 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan