Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyalin Cahaya Tayang dan Berkompetisi di Busan International Film Festival

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Penyalin Cahaya. Foto: Rekata Studio.
Penyalin Cahaya. Foto: Rekata Studio.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFilm Penyalin Cahaya karya sutradara Wregas Bhanuteja akan tayang perdana dan terpilih masuk dalam program kompetisi utama New Currents di Busan International Film Festival (BIFF) ke-26 di Korea Selatan. New Currents merupakan satu-satunya program kompetisi internasional film panjang di BIFF yang akan digelar pada 6-15 Oktober 2021.

Penyalin Cahaya atau judul internasionalnya Photocopier akan bersaing dengan sepuluh film dari delapan negara lain untuk memperebutkan empat penghargaan bergengsi, yakni New Currents Award, New Currents Audience Award, NETPAC Award, dan FIPRESCI Award.

Menurut Wregas Bhanuteja film merupakan medium komunikasi yang paling efisien. Setiap membuat film Wregas merasa ada tanggung jawab besar untuk menyampaikan argumen kepada penonton tentang kondisi saat ini. "Dengan bertemu penonton internasional, peluang film Penyalin Cahaya ini untuk didistribusikan ke negara lain pun semakin terbuka lebar. Artinya, masyarakat dunia juga dapat mendengar argumen film ini," kata Wregas dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Kamis, 2 September 2021.

Penyalin Cahaya yang berdurasi 129 menit merupakan film hasil pengamatan Wregas atas realitas tentang banyaknya penyintas kekerasan seksual yang tidak mendapat keadilan. "Film ini harus hadir untuk membangkitkan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya kita melawan bersama-sama kekerasan dan pelecehan seksual," kata Wregas yang juga sebagai penulis skenario Penyalin Cahaya.

Penyalin Cahaya bercerita mengenai Sur (Shenina Cinnamon) yang harus kehilangan beasiswanya karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas usai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar. Sur tidak mengingat apapun yang terjadi pada dirinya tadi malam. Ini adalah kali pertama Sur datang ke pesta kemenangan komunitas teater di kampusnya, dan mendapati dirinya tidak sadarkan diri. Sur meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan) teman masa kecilnya, seorang tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus, untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.

Wregas menyampaikan alasan di balik pemilihan judul Penyalin Cahaya. "Sejujurnya Penyalin Cahaya adalah terjemahan literal dari photo-copy, photos dalam Bahasa Latin artinya cahaya, copy dalam Bahasa Inggris adalah salin, cahaya yang disalin, salinan cahaya, tapi ini adalah suatu orang yang secara aktif melakukan salinan tersebut maka disebut penyalin, Penyalin Cahaya. Siapakah penyalin cahaya itu? Akan kita lihat di sepanjang film," kata Wregas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di tengah sistem yang tidak adil, melawannya adalah dengan semangat kolektif dan kebersamaan, menyebarkan kebenaran. Harapannya semangat itu tersalin, terlipat gandakan semakin banyak dan kita bisa melawan ketidakadilan tersebut," katanya.

Penyalin Cahaya juga dibintangi oleh aktor muda, Shenina Cinnamon, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, dan Giulio Parengkuan. Ini adalah debut Shenina Cinnamon menjadi pemeran utama di film panjang. Aktris berusia 22 tahun ini mengaku sejak awal sangat tertarik dengan alur cerita Penyalin Cahaya dan karakter Sur. Menurutnya film ini adalah salah satu cara untuk menyuarakan topik tentang kekerasan seksual.

Ia sangat bersyukur Penyalin Cahaya bisa tayang perdana dan ikut berkompetisi di BIFF tahun ini. "Ada perasaan tidak menyangka juga pastinya. Saya juga berharap dengan film Penyalin Cahaya, kita bisa mengharumkan nama Indonesia di kompetisi festival film internasional ini," kata Shenina.

Penyalin Cahaya juga dibintangi aktor ternama lainnya, seperti Lukman Sardi, Ruth Marini, Landung Simatupang, dan Rukman Rosadi. Penyalin Cahaya merupakan produksi film panjang pertama dari Rekata Studio yang berkolaborasi dengan Kaninga Pictures. Bersama Wregas, Rekata Studio sendiri sebelumnya melahirkan film pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini yang juga masuk kompetisi Wide Angle: Asian Short Film Competition dan lakukan World Premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2019.

Baca juga: Penyalin Cahaya, Film Panjang Wregas Bhanuteja Angkat Isu Kekerasan Seksual

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

1 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial


Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

2 jam lalu

Film Cash Out yang dibintangi John Travolta. Dok. Saban Films
Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.


Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

13 jam lalu

Beberapa adegan di Film Vina: Sebelum 7. Foto: Instagram/@finasebelum7harifilm.
Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.


Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

15 jam lalu

Sophan Sophiaan. TEMPO
Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

1 hari lalu

Supergirl: Woman of Tomorrow. Youtube
Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel


5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

3 hari lalu

Sonic the Hedgehog 2 (Instagram/@sonicmovie)
5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton


Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

4 hari lalu

Dahyun TWICE. Instagram.com/@dahhyunnee
Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan


Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

6 hari lalu

The Lord of the Rings: Gollum. Epicgames
Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

Warner Bros akan merilis film terbaru dari waralaba Lord of the Rings berjudul Lord of the Rings: The Hunt for Gollum pada 2026


Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

7 hari lalu

Bae Suzy dan Park Bo Gum dalam film Wonderland. Foto: Instagram/@acemaker.movie
Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis