Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raditya Dika Operasi Usus Buntu, Netizen Justru Prihatin dengan Anissa Aziza

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Raditya Dika mengunggah fotonya di rumah sakit sebelum menjalani operasi usus buntu. Foto: Instagram/@raditya_dika.
Raditya Dika mengunggah fotonya di rumah sakit sebelum menjalani operasi usus buntu. Foto: Instagram/@raditya_dika.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRaditya Dika baru saja menjalani operasi usus buntu. Ia dirawat di rumah sakit sejak beberapa hari lalu ditemani sang istri, Anissa Aziza.

Selama dirawat di rumah sakit, Raditya Dika tidak kehabisan akal untuk tetap membuat konten hiburan untuk pengikutnya. Baru-baru ini ia membuat video yang disebutnya sebagai lifehack pasca operasi usus buntu. Video tersebut diunggah di TikTok dan telah ditonton lebih dari 7 juta kali sejak diunggah pada Minggu, 29 Agustus 2021.

"Jadi gue abis operasi usus buntu, nah kalau ketawa masih sakit jahitannya, nonton video lucu harus tahan tawa kayak gini," kata Raditya Dika sambil menunjukkan ekspresi menahan tawa. "Kan jadi enggak seru ya nonton video lucu tapi enggak ada ketawanya."

Ayah dua anak itu punya tips untuk mengatasi hal tersebut. Ia meminta istrinya untuk mewakilinya tertawa. Keduanya saling duduk berhadapan, Anissa menunggu Raditya Dika melihat ke arahnya sambil menganggukkan kepala beberapa kali sebagai kode untuk meminta sang istri tertawa. "Setiap kali nonton ada adegan yang lucu, gue kasih kode ke istri biar istri yang ketawa, terus gue nonton lagi kalau ada yang lucu kasih kode lagi, gampang kan? Selamat mencoba," katanya.

Dalam video tersebut Anissa Aziza memenuhi permintaan Raditya Dika untuk mewakilinya tertawa pasca operasi usus buntu. Anissa tertawa terbahak-bahak meski ia tidak melihat langsung video lucu yang ditonton Raditya Dika. Kejadian ini membuat netizen merasa prihatin dan kasihan terhadap Anissa.

"Kasian istrinya, mana masih muda," tulis @nanailaatmodi. "Bang. Cukup yang rada-rada lu aja. Jangan ajak-ajak istri lu bang," tulis @deni_chaniago. "Kasian gw ama istri lu bang," tulis @rizky_yudhistiraaa. "Ku tengok-tengok kak Anissa tertekan," tulis @azliya.fatikha. "Definisi menikah sama orang yang sefrekuensi," tulis @galuh_ra89.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sukses dengan video pertama, Raditya Dika kembali membuat konten berikutnya dengan tetap melibatkan Anissa. Di video keduanya yang diunggah pada Senin, 30 Agustus 2021, Raditya Dika justru memperlihatkan bagaimana dirinya memanfaatkan rasa iba seorang istri di saat suaminya sakit.

"Sayang kamu hebat banget deh habis operasi enggak ngeluh padahal mungkin lagi nahan sakit sekarang," kata Anissa. "Iya enggak apa-apa," kata Raditya Dika. "Kamu lagi butuh sesuatu enggak biar aku siapin?" kata Anissa. "PS5, stiknya dua, game paling baru sepuluh jangan lupa di antaranya ada FIFA," kata Raditya Dika dengan cepat. Anissa terkejut dan hanya bisa berdiam diri mendengarnya.

Dua video tersebut berhasil membuat pengikutnya tertawa. Mereka salut dengan Raditya Dika yang masih bisa menghibur meski sedang dalam kondisi sakit. "Salut buat bang radit dan istri disaat sakit pun masih bisa menghibur, semoga cepet sembuh bang," tulis @rio_el.la. "Lagi sakit aja produktif, gimana kabar yang sehat tapi rebahan aja?" tulis @sayajohanchandra.

Baca juga: Terlalu Cuek, Raditya Dika Tak Tahu Temannya Menginap Dua Minggu di Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

17 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.


Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

3 hari lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

4 hari lalu

Nyeri punggung
Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

8 hari lalu

Batu ginjal.
Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

11 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

11 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB