Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takbiran di Rumah Sakit, Tantri Kotak: Manusia Hanya Bisa Berencana

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Pasangan vokalis band, Tantri Kotak dan Arda NAFF. (Instagram/@tantrisyalindri).
Pasangan vokalis band, Tantri Kotak dan Arda NAFF. (Instagram/@tantrisyalindri).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tantri Syalindri Ichlasari atau Tantri Kotak melewati malam takbiran di rumah sakit. Hal ini lantaran kedua orang tuanya yang positif Covid-19 harus dirawat karena kondisinya menurun setelah menjalani isolasi mandiri selama lima hari di rumah.

"Mendengar gema takbir di rumah sakit ternyata memiliki perjalanan spiritual buat saya, terdengar dalam dan menyejukkan, padahal sebagai manusia dada ini sesak ketika melihat orang tua harus sakit," tulis Tantri di Instagram pada Selasa, 20 Juli 2021.

Dalam video yang dibagikannya, ia mengumandangkan takbir dari dalam mobil saat perjalanan menuju rumah sakit. Tantri juga memperlihatkan kondisi kedua orang tuanya yang sedang dirawat sambil memberikan semangat. Ayah dan ibunya mengangkat tangan sambil mengacungkan jempol ke arah kamera. "Saat takbir berkumandang, saya dingatkan. Saya hanyalah manusia, yang bisa merencanakan Allah Maha Pemilik Segalanya," tulisnya.

Pekan ini memang cukup banyak tantangan yang dilalui oleh Tantri. Dua hari lalu, ia menceritakan bagaimana keluarganya kesulitan mencari rumah sakit untuk kedua orang tuanya yang mengalami gejala ringan akibat Covid-19. Selain orang tuanya, adik Tantri juga dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet. "Ada banyak titik pasrah yang saya lalui di minggu ini, di saat itulah Allah permudah jalannya. Karena saya yakin, Allah Maha Mengabulkan," tulisnya.

Kemarin, tepatnya pada Senin, 19 Juli 2021, istri Arda Naff ini sebenarnya sudah mengabarkan kalau kondisi orang tuanya dalam kondisi baik. Sang ayah sempat demam dan saturasi oksigennya menurun, namun hal tersebut bisa diatasi dengan obat-obatan dan penggunaan oksigen. Semalam, Tantri mengantarkan kedua orang tuanya ke rumah sakit di kawasan Tangerang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. "Ini jalan terbaik saat ini karena faktor resiko penyakit bawaan mereka yang harus di pantau dokter 24 jam," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai anak, Tantri ingin memberikan yang terbaik untuk kesembuhan kedua orang tuanya. Di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah ini, Tantri hanya berharap agar kedua orang tuanya bisa segera pulih dan berkumpul bersama lagi. "Ini maksimal yang bisa saya berikan sekarang hanya tinggal berdoa untuk kesembuhan. Semoga Allah segera angkat sakitnya, bisa berkumpul kembali dengan semua. Mohon doa untuk kesembuhan orang tua saya. Apalagi di hari baik ini, mohon maaf lahir dan batin," tulisnya.

Tantri Kotak merasakan sendiri sulitnya mencari rumah sakit saat orang-orang tersayangnya terinfeksi Covid-19. Selama setahun lebih pandemi berlangsung, ia hanya melihat kondisi krisis seperti ini melalui sosial media dan televisi saja. “Akhirnya saya paham dan melewati perasaan gusar ini. Akhirnya saya ada di posisi ini, merasakan bagaimana paniknya ketika mendengar papa, mama dan adik saya positif. Kesulitan mencari RS, melihat sendiri para nakes yang kelelahan mengatur banyaknya antrian pasien. Astaghfirullah,” tulis Tantri di Instagramnya pada Minggu, 18 Juli 2021.

#jagajarak #pakaimasker #cucitangan #diamdirumah

Baca juga: Orang Tua Positif Covid-19 dan Sulit Cari RS, Tantri Kotak: Akhirnya Paham

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 menit lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 jam lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB