TEMPO Interaktif, Jakarta: Calon legislator dari Partai Golkar, Nurul Arifin, meluncurkan komik politik untuk pemilih pemula. Komik berjudul "Putih Abu-abu Pemilu" ini diluncurkan Selasa siang ini di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Artis bernama lengkap Nurul Qomaril Arifin ini dalam sambutannya mengatakan komik tersebut bertujuan memberi gambaran tentang proses politik dan demokrasi. "Kalau sudah mendapat pemahaman politik dan demokrasi, pemilih pemula siap menggunakan hak politiknya," kata Nurul.
Menurut perempuan kelahiran Bandung, 18 Juli 1966, itu masyarakat dan pemilih pemula selama ini cenderung menganggap berpolitik harus menjadi anggota parlemen atau partai. Padahal, penggunaan hak pilih dalam pemilihan umum sudah merupakan kegiatan politik.
Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Jeirry Sumampow, menyambut baik peluncuran komik dengan 39 halaman berwarna ini. Komik ini, kata Jeirry, bisa memberi pendidikan bagi pemilih pemula. "Selama ini banyak yang tak peduli terhadap pemilih pemula," kata Jeirry.
Padahal, pemilih pemula saat ini cenderung cuek terhadap pemilihan umum. Terutama, pemilih pemula di kota besar. "Komik ini bisa memberi informasi dan menggugah kesadaran pemilih pemula soal pemilihan umum," katanya.
Pramono