TEMPO.CO, Jakarta - Supermodel dunia, Bella Hadid mengungkapkan alasannya membela Palestina. Perempuan kelahiran Amerika Serikat ini menegaskan kalau konflik Palestina - Israel selama bertahun-tahun terjadi bukan lagi soal agama seperti yang diyakini sebagian besar orang.
"Ini bukan tentang agama. Ini bukan tentang menyebarkan kebencian pada salah satu pihak. Ini tentang penjajahan Israel, pembersihan etnis, pendudukan militer, dan apartheid atas rakyat Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun!" tulis Bella di Instagram pada Minggu, 16 Mei 2021.
Perempuan keturunan Belanda dan Palestina ini menunjukkan foto dirinya saat mengikuti kampanye #freepalestine empat tahun lalu. Melihat banyak warga Palestina yang menderita selama ini, Bella ikut bersedih dan memberi dukungan kepada mereka.
"Saya berdiri bersama saudara dan saudari Palestina, saya akan melindungi dan mendukung Anda sebaik mungkin. AKU CINTA KAMU. Saya merasakan apa yang Anda rasakan. Dan aku menangis untukmu. Saya berharap saya bisa menghilangkan rasa sakit Anda," tulisnya.
Bella Hadid mengunggah foto pernikahan kakek neneknya di Nazareth, Palestina. Instagram
Selama ini banyak yang meragukan Palestina, termasuk saat tahu Bella juga merupakan keturunan Palestina dari sang ayah, Mohamed Hadid. Ia diberitahu kalau ayahnya tidak memiliki tempat lahir jika berasal dari Palestina. Sekali lagi Bella menegaskan kalau warga Palestina berhak merasa nyaman untuk hidup seperti yang lainnya.
"Palestina sangat nyata dan rakyat Palestina ada di sini untuk tinggal dan hidup berdampingan. Seperti biasanya. Dan kami akan selalu berkumpul sebagai satu keluarga. Selalu," tulisnya.
Pada unggahan berikutnya, Bella mengunggah foto lawas pernikahan kakek dan neneknya di Nazareth, Palestina pada 1941. Ia menunjukkan asal usulnya dari keluarga sang ayah yang benar-benar merupakan kelahiran Palestina. Kakeknya bernama Anwar Mohamed Hadid dan neneknya bernama Khairiah Daher Hadid, Putri Agung Pangeran Nazaret dan Penguasa Galilea. Nama sang nenek, Khair diiberikan kepada Bella sebagai nama tengahnya.
Foto kedua, adik Gigi Hadid ini menunjukkan foto masa kecil ayahnya dan tujuh saudara lainnya yang merupakan paman dan bibinya. Tahun 1948, keluarga sang ayah dikeluarkan dari rumahnya di Palestina dan menjadi pengungsi di Suriah, Lebanon, hingga Tunisia. Ia menceritakan silsilah keluarganya ini sebagai bentuk pembuktiannya bahwa ia mencintai Palestina yang tidak akan bisa lepas dari hidupnya.
"Saya mencintai keluarga saya, saya mencintai warisan saya, saya mencintai Palestina, saya akan berdiri teguh untuk menjaga harapan mereka untuk tanah yang lebih baik di hati saya. Dunia yang lebih baik untuk masyarakat dan orang-orang di sekitar mereka. Mereka tidak pernah bisa menghapus sejarah kita. Sejarah adalah sejarah!" tulis Bella Hadid.
MARVELA
Baca juga: Jennifer Aniston, Jennifer Lopez, Bella Hadid Rayakan Kemenangan Joe Biden