TEMPO.CO, Jakarta - Pendeta Raditya Oloan, suami Joanna Alexandra meninggal pada Kamis malam, 6 Mei 2021. Unggahan ini dikabarkan oleh sahabatnya, Ernest Prakasa di akun Instagramnya, setengah jam lalu.
"2 Timotius 4:7. 'Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.' Selamat jalan ke rumah Bapa, @radityaoloan. Kami mendoakan @joannaalexandra dan keluarga di masa teramat berat ini. Kiranya segenap orang-orang terkasih yang tengah hancur hatinya, bisa Ia berikan pemulihan. Amin," tulisnya.
Kondisi Raditya memburuk setelah mengalami badai sitokin. Pasien terinfeksi COVID-19 dan bahkan influenza bisa meninggal karena reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang disebut badai sitokin. Sitokin adalah protein kecil yang dilepaskan oleh banyak sel berbeda di dalam tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh tempat mereka mengkoordinasikan respons terhadap infeksi. Reaksi berlebihan itu akhirnya memicu peradangan.
Pada beberapa pasien, tingkat sitokin yang berlebihan atau tidak terkontrol kemudian mengaktifkan lebih banyak sel imun, dan menghasilkan hiperinflamasi. Pada akhirnya badai sitokin dapat membahayakan atau bahkan membunuh si pasien.
Raditya dan keluarga dinyatakan positif Covid-19. Raditya, Joanna, tiga anak, dan beberapa asisten rumah tangga sempat dirawat di Wisma Atlet. Lantaran kondisi Raditya memburuk, ia dibawa ke RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Menurut Joanna Alexandra, kondisi suaminya sudah dinyatakan negatif Covid. Tapi ia memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang membuatnya mengalami sesak napas dan gangguan ginjal. Kemarin, Joanna dan sahabat masa kecil Raditya Oloan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak meminta doa kesembuhan mantan aktor yang bermain di film Catatan Akhir Sekolah itu.
Selamat jalan Raditya Oloan.
Baca juga: Jadi Sahabat Masa Kecilnya, Emil Dardak Minta Doa Kesembuhan untuk Raditya Oloan