Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raditya Oloan Belum Lewati Masa Kritis, Joanna Alexandra: Mohon Doakan Suamiku

Reporter

image-gnews
Aktivis Ayah ASI Raditya Oloan beserta istrinya Joanna Alexandra berbagi pengalaman mereka saat memberikan ASI eksklusif kepada empat buah hatinya di Jakarta Pusat, Jumat 9 Agustus 2019, TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Aktivis Ayah ASI Raditya Oloan beserta istrinya Joanna Alexandra berbagi pengalaman mereka saat memberikan ASI eksklusif kepada empat buah hatinya di Jakarta Pusat, Jumat 9 Agustus 2019, TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Raditya Oloan, suami Joanna Alexandra tampaknya belum melewati masa kritis. Setelah kemarin, Joanna membagikan kondisi suaminya yang sengaja ditidurkan lantaran memakai ventilator dan mengalami badai sitokin, malam ini ia memohon bantuan doa netizen. 

"Di manapun kalian berada saat ini, mohon sisihkan waktu sebentar dan doakan suami saya. Mintakan kesembuhan agar pendarahan berhenti. Mari berdoa bersama," tulisnya di Instagram Storynya malam ini, Rabu, 5 Mei 2021. Ia meminta kerelaan netizen untuk bersama mendoakan suaminya agar segera melewati masa kritis dan kembali pulih. 

Sebelumnya, Joanna menjelaskan kondisi suaminya, Raditya yang kini terbaring di ruang Intensive Care Unit RS Persahabatan, Jakarta Timur. Pendeta dan mantan aktor itu sudah dinyatakan negatif Covid-19. Tapi, kondisi post-covid dengan komorbid asma itu membuatnya mengalami badai sitokin yang menyebabkan hiperinflamasi (peradangan) di sekujur tubuhnya. 

"Ditambah lagi ada infeksi bakteri yang lumayan kuat (tapi tidak sekuat Bapa kita tentunya!)," tulisnya di akun Instagramnya saat mengunggah fotonya bersama sang suami kala sehat, Selasa, 4 Mei 2021. 

Joanna Alexandra mengunggah foto kebersamaannya dengan suaminya, Raditya Oloan. Foto: Instagram Joanna Alexandra.

Pasien terinfeksi COVID-19 dan bahkan influenza bisa meninggal karena reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang disebut badai sitokin. Sitokin adalah protein kecil yang dilepaskan oleh banyak sel berbeda di dalam tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh tempat mereka mengkoordinasikan respons terhadap infeksi. Reaksi berlebihan itu akhirnya memicu peradangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada beberapa pasien, tingkat sitokin yang berlebihan atau tidak terkontrol kemudian mengaktifkan lebih banyak sel imun, dan menghasilkan hiperinflamasi. Pada akhirnya badai sitokin dapat membahayakan atau bahkan membunuh si pasien.

Menurut Joanna, selain badai sitokin, Radit tengah melakukan CVVH lantaran ginjalnya kurang berfungsi dengan baik.  CVVH merupakan salah satu bentuk CRRT atau Continuous Renal Replacement Therapy), salah satu terapi untuk menggantikan fungsi ginjal. 

"Jadi, jika Anda mau bergabung dengan saya dalam doa, mohon, beberapa poin doa: doa agar jumlah trombositnya naik, sekarang lagi rendah banget, berdoa agar darah Yesus terus mengalir melalui proses CVVH ini dan terus menyucikan tubuhnya, doa agar infeksi berhenti, berdoa agar badai sitokin ini jadi kalem, sekalian berdoa untukku dan keluarga yah, untuk tetap tinggal dalam kasih Tuhan, karena kasih-Nya yang sempurna mengusir rasa takut!" tulisnya mengharapkan. 

Joanna Alexandra bertemu dengan Radit saat sama-sama membintangi film Catatan Akhir Sekolah.  Ia menuturkan, tak kehilangan harapan dan yakin Raditya bisa melewati masa kritis dan sembuh seperti sedia kala. Ayo berjuang, Raditya!

Baca juga: Raditya Oloan Alami Badai Sitokin, Joanna Alexandra Tak Kehilangan Harapan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

7 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

10 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

11 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

13 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

16 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.