TEMPO.CO, Jakarta - Raisa meluncurkan lagu Kutukan (Cinta Pertama) dengan sentuhan yang segar dan playful. Raisa mengatakan, lagu ini di tulis bersama tim produser bernama S/EEK. Tim itu terdiri dari Marco Steffiano, Adrian Rahmat Purwanto, Jessi Mates, dan Josh Kunze.
Lagu Kutukan (Cinta Pertama) menceritakan perasaan seseorang dengan cinta pertamanya. "Aku senang bisa menulis sebuah lagu cinta yang bikin emosi campur aduk," kata Raisa dalam jumpa pers daring pada Jumat, 9 April 2021. Dalam lagu tersebut, Raisa menggubah lirik dengan istilah satire.
Kendati menerapkan kata-kata satire, Raisa mengatakan liriknya sesuai dengan pengalaman cinta pertama banyak orang. Ada yang dimabuk cinta, ada pula yang dilema. "Manisnya kenangan cinta pertama sekaligus menjengkelkan karena susah move on," ucap Raisa.
Tak peduli betapa keras seseorang mencoba menghapus cinta pertama, sosok tersebut kerap muncul dalam pikiran dan sulit dilupakan. "Layaknya kutukan yang menghantui dan akan selalu mengikuti ke mana pun kita pergi. Karena itu, lagu ini bernama Kutukan (Cinta Pertama)," kata Raisa.
Berangkat dari kata kutukan dan menghantui, dalam video klip Kutukan (Cinta Pertama), ini Raisa tampil seperti vampir. Raisa menjadi sosok vampir yang hidup di berbagai zaman. Hal itu tercermin dari kostum yang dia kenakan, mulai dari abad ke-18, tahun 1940-an, 1960-an sampai era 1990-an.
Raisa menikmati pengerjaan video musik karena dia banyak belajar tentang ciri khas fashion dan make-up di setiap zaman, terutama untuk tampilan vampir. Lagu Kutukan (Cinta Pertama) dapat dinikmati lewat berbagai layanan musik digital dan video klipnya bisa disaksikan mulai Jumat, 9 April 2021 pukul 19.00 WIB di kanal YouTube raisa6690.
Baca juga:
Ketika Raisa dan Hamish Daud Berdebat Bila Anak Demam