Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

William Wongso Geregetan Kuliner Indonesia Kaya Tapi Tertinggal Jauh

Reporter

image-gnews
Chef William Wongso menyebut Indonesia masih kurang chef yang memahami kuliner nasional. Dok. Sheraton Senggigi Beach Resort
Chef William Wongso menyebut Indonesia masih kurang chef yang memahami kuliner nasional. Dok. Sheraton Senggigi Beach Resort
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kuliner Indonesia, William Wongso mengaku geregetan dengan peta kuliner internasional. Ragam budaya di bidang kuliner di Indonesia ini amat kaya, lantaran tiap daerah membawa ciri khasnya sendiri, tapi tak banyak upaya untuk membawanya ke dunia internasional. 

"Di mana-mana orang ingin mentradisikan kuliner mereka dan berbuat untuk menginternasional, tapi masalahnya, masyarakatnya taken for granted, asal makan enak sudah selesai," katanya dalam konferensi pers secara virtual saat meluncurkan tiga produk Pawon Om Will, Kamis, 8 April 2021. 

Menurut dia, masyarakat dan pemerintah tidak terbiasa untuk membawa keberagaman kuliner kita ke panggung dunia. "Kita kurang pendidikan dan kearifan lokal untuk memperkenalkan kuliner," ucapnya. 

Gordon Ramsay belajar rendang dimentori oleh pakar kuliner Wiliiam Wongso. Foto: Twitter

William menuturkan, Indonesia ketinggalan jauh saat mempromosikan masakan Indonesia agar bisa masuk ke dalam peta kuliner internasional. Indonesia, kata William, tertinggal jauh dari Jepang, Cina, Thailand, Korea, dan Vietnam. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: William Wongso Dinyinyiri, Lucy Wiryono Beri Pembelaan

Padahal, saat ini, cita rasa Barat sudah beralih ke cita rasa Asia dan Amerika Latin. "Banyak pengamat kuliner memalingkan ke daerah kita, tapi kita tidak mengcounternya secara besar-besaran," kata William yang tempo hari menemani koki kenamaan, Gordon Ramsay saat mengolah rendang. 

Ia menjelaskan, saat Thailand dipimpin oleh Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, ia mencanangkan 9.000 gerai rumah makan masalah Thailand di seluruh dunia. Dalam tiga tahun, target itu ditambah menjadi 13 ribu. Puncaknya, pemerintah Thailand mencanangkan 25 ribu rumah makan di seluruh dunia.

"Gampangnya, sepuluh tahun lalu, kita belum kenal makanan Korea, sekarang berjamur, bisa beli bumbu Korea. Sebaliknya, kalau kita cari bumbu Indonesia susahnya setengah mati di Korea, padahal TKI kita di sana banyak yang pasti merindukan masakan Tanah Air," ucap William Wongso

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

10 jam lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

11 jam lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

3 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

3 hari lalu

Gochujang menjadi makanan pelengkap wajib dan seringkali jadi pusat
Rekomendasi 5 Drama Korea Tentang Kuliner

Ada juga Drama Korea tentang kuliner. Ini rekomendasinya


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

4 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

6 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

6 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

9 hari lalu

Pasar malam Thailand. Unsplash.com/Tuva Mathilde Lland
5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal


Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

Pakar perjalanan membagikan tips untuk menemukan tempat makan atau restoran saat bepergian.


BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

10 hari lalu

Pedagang melayani pembeli di salah satu kios di Pasar Rumput, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi bulanan selama empat bulan beruntun. Deflasi Agustus lebih rendah dibanding bulan sebelumnya