Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menangis Rindu Peluk Anak, Okan Kornelius Akui Sudah Setahun Tak Bertemu

Reporter

image-gnews
Artis Okan Kornelius didampingi kuasa hukumnya saat mendatangi Polsek Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat 12 Maret 2021. Kedatangan Okan Kornelius untuk mengecek hasil laporan yang dibuat mantan istrinya May Lee atau Lee Sachi atas kehilangan sejumlah barang di rumah Okan. TEMPO/Nurdiansah
Artis Okan Kornelius didampingi kuasa hukumnya saat mendatangi Polsek Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat 12 Maret 2021. Kedatangan Okan Kornelius untuk mengecek hasil laporan yang dibuat mantan istrinya May Lee atau Lee Sachi atas kehilangan sejumlah barang di rumah Okan. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Okan Kornelius tak kuasa menahan air matanya saat mengungkapkan kerinduannya kepada anaknya, Jaden Kornelius Tjeuw. Ia mengaku sudah satu tahun tidak bertemu dengan Jaden yang kini tinggal dengan Viviane, mantan istri Okan.

"Gue bisa lihat dari jauh untuk sementara waktu meskipun itu berat banget buat gue. I miss him so much. Cuma ya gimana, mungkin gue harus bayar kesalahan gue ini dengan seperti ini tapi gue selalu berdoa semoga suatu hari gue bisa peluk dia," katanya dengan suara tersedu-sedu di kanal YouTube Melaney Ricardo pada Jumat, 12 Maret 2021.

Tahun lalu, Viviane melaporkan Mey Lee atau Lee Sachi, mantan istri kedua Okan atas dugaan penganiayaan anak ke Polda Metro Jaya. Dengan adanya kejadian tersebut, Okan sangat merasa bersalah atas apa yang dialami bocah 7 tahun itu. Menurutnya kesalahan terbesarnya adalah mempercayakan orang yang salah untuk merawat Jaden. Okan pun saat ini tengah merenovasi rumahnya demi menghilangkan rasa trauma anaknya.

Baca juga: Eks Istri Okan Kornelius Laporkan Penganiayaan Terhadap Anaknya

"Yang terberat adalah gue belum bisa meluk dia, udah hampir setahun kan ya. Karena emang posisinya lagi covid juga, gue kan juga sering keluar dan gue belum berani untuk manggil dia ke sini karena kan rumah ini belum berubah total. Gue yakin psikis dia terganggu dan sedikit kurangnya juga karena gue, karena ini terjadi di rumah gue," katanya.

Presenter Viviane Tjeuw menggugat suaminya, Okan Kornelius pada 18 Februari 2015. Mereka resmi bercerai pada 9 April 2015, dan kini Viviane dikabarkan dekat dengan Sammy Simorangkir. Twitter.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Okan mengaku senang melihat tumbuh kembang Jaden yang kini dirawat oleh Viviane. Ia yakin, Viviane sebagai ibu kandung yang melahirkan Jaden tidak mungkin menyakitinya dan akan menjaganya dengan baik. Meski belum bisa bertemu, Okan berusaha untuk bertanggung jawab memenuhi segala kebutuhan Jaden.

Okan menjelaskan kalau Jaden merupakan anak yang tidak mudah mengutarakan isi hatinya, terlebih jarak yang memisahkan membuat komunikasi mereka berdua sedikit terhambat. Namun Okan berusaha mencari cara untuk bisa berkomunikasi dengan Jaden, salah satunya adalah dengan bermain game.

"Dia kan suka main game online, gue bela-belain untuk bisa main game online karena gue gak ngerti. Gue bela-belain ngerti main game online karena gue bisa ngobrol dua arah di game itu, gue bisa dengar suara dia dan dibantu teman gue untuk jelasin cara mainnya. Dengar suara dia aja gue udah senang," kata Okan yang bernah bertunangan dengan Donna Agnesia itu.

Okan Kornelius menikah dengan Viviane pada 13 November 2010 dan bercerai 2015. Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai seorang putra, Jaden Kornelius Tjeuw. Viviane menikah lagi dengan penyanyi Sammy Simorangkir pada 22 Juli 2017 dan telah dikaruniai seorang anak bernama Gevariel Jogi Simorangkir. Sedangkan Okan menikah lagi dengan Mey Lee pada 10 Februari 2018 dan bercerai 2020.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Bermain Game?

2 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Mengapa Seseorang Bisa Kecanduan Bermain Game?

Ketika seseorang menikmati bermain game, kadar neurotransmitter dopamine dalam tubuhnya meningkat, yang pada gilirannya menciptakan efek kenikmatan.


Sempat Ragu Bintangi Serial Main Api, Darius Sinathrya Diyakinkan Donna Agnesia

4 hari lalu

Darius Sinathrya menghadiri konferensi pers dimulainya proses syuting WeTV Original Main Api, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Marvela
Sempat Ragu Bintangi Serial Main Api, Darius Sinathrya Diyakinkan Donna Agnesia

Darius Sinathrya meminta izin kepada Donna Agnesia dan anak-anaknya sebelum menerima tawaran main serial Main Api yang punya banyak adegan intim.


Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

4 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

12 hari lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.


Anak Kedua Seleksi Timnas U-16, Darius Sinathrya: Apapun Hasilnya Tetap Bangga

13 hari lalu

Darius Sinathrya dan Donna Agnesia bersama putra kedua mereka, Diego Andres Sinathrya. Foto: Instagram/@darius_sinathrya
Anak Kedua Seleksi Timnas U-16, Darius Sinathrya: Apapun Hasilnya Tetap Bangga

Anak kedua Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, Diego memenuhi panggilan seleksi Timnas Indonesia U-16 di Yogyakarta.


Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

15 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

19 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Gibran soal Rencana Pembentukan Satgas Judi Online: Kalau Ada Kasus, Segera Laporkan

22 hari lalu

Wali Kota Solo sekaligus cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan penjelasan tidak ikut menghadiri sidang pembacaan putusan atas gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin ini, 22 April 2024. Dia memilih kembali masuk kerja di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, setelah sebelumnya berada di Ibu Kota sejak Jumat, 19 April lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Rencana Pembentukan Satgas Judi Online: Kalau Ada Kasus, Segera Laporkan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons rencana Presiden Jokowi membentuk Satgas terpadu pemberantasan judi online.


Donna Agnesia: Kehadiran Red Sparks Bisa Bangkitkan Minat Anak Muda terhadap Bola Voli

23 hari lalu

Artis Donna Agnesia (kiri) seusai mengikuti celebrity match dalam kegiatan Fun Volley Ball di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 20 April 2024. ANTARA/HO-Kemenpora RI
Donna Agnesia: Kehadiran Red Sparks Bisa Bangkitkan Minat Anak Muda terhadap Bola Voli

Artis Donna Agnesia menilai kehadiran Red Sparks bisa membangkitkan minata anak muda terahadap olahraga bola voli.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

33 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.