Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19, Uya Kuya Sempat Tak Sadarkan Diri dan Kesulitan Cari Rumah Sakit

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Keluarga presenter Uya Kuya kabarkan terpapar Covid-19 pada awal bulan Januari 2021 lalu. Uya bersama istrinya Astrid dan putra bungsunya Nino dikabarkan telah positif Covid-19. Ketiganya kini telah pulih dan menceritakan pengalamannya lewat kanal YouTubenya. Instagram/@Kinguya_kuya
Keluarga presenter Uya Kuya kabarkan terpapar Covid-19 pada awal bulan Januari 2021 lalu. Uya bersama istrinya Astrid dan putra bungsunya Nino dikabarkan telah positif Covid-19. Ketiganya kini telah pulih dan menceritakan pengalamannya lewat kanal YouTubenya. Instagram/@Kinguya_kuya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Uya Kuya mengabarkan dirinya dan sang istri, Astrid Khairunisha merupakan pejuang Covid-19. Pertama kali Uya Kuya menyadari tubuhnya mulai tidak sehat pada 10 Januari 2021.

Ia merasakan demam dan curiga terpapar Covid-19. "Saya memutuskan untuk nggak syuting karena udah feeling, demam. Abis itu kita swab besoknya, keluar hasil, Astrid yang ngabarin, kita berdua positif," katanya di kanal YouTube Uya Kuya TV yang diunggah pada Minggu, 14 Februari 2021.

Kemudian mereka memutuskan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, melakukan CT Scan, mendatangi dokter spesialis paru, dan cek darah. Mereka juga melakukan isolasi mandiri di unit apartemennya yang lain tetapi Uya Kuya masih demam dan suhu tubuhnya semakin lama semakin naik hingga mencapai 40 derajat celcius hingga lemas dan tak sadarkan diri.

Baca: Berdamai dengan Uya Kuya, Nikita Mirzani Belum Maafkan Andhika

"Dia keluar dari kamar dan tiba-tiba dia benar-benar jatuh sampai teriak-teriak, 'Astrid, Astrid'. Aku keluar dari kamar mandi aku pegang tangan kamu 'Kenapa? Aku di sini' kamu ngeliatin aku terus tiba-tiba matanya ke atas gitu, muka dan bibirnya pucat, terus jatuh," kata Astrid.

Panik melihat suaminya tidak berdaya seperti itu, Astrid terus menerus meminta Uya Kuya untuk sadarkan diri. Akhirnya Uya Kuya sadar dan bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Setelah diperiksa oleh dokter, Uya Kuya segera diinfus dan didapatkan bahwa saturasi oksigen di bawah 90. "Akhirnya dokter angkat tangan, ini harus dibawa ke rumah sakit," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter khawatir jika Uya Kuya tetap melakukan isolasi mandiri di rumah kondisinya akan semakin memburuk. Saat mencari rumah sakit yang akan dituju untuk perawatan, mereka berdua juga kesulitan menemukannya. "Kita teleponin rumah sakit, rumah sakit yang kita punya kenalan aja, kita nggak dapat, kita nggak bisa masuk rumah sakit," kata Uya Kuya.

Berkat bantuan temannya, Uya Kuya bisa mendapatkan rumah sakit dan dirawat di sana. "Gimana kejadian masuk rumah sakitnya, gue udah nggak inget sama sekali. Sampai udah membaik gue udah mulai sadar, enakan itu gue nanya sama Astrid di rumah sakit udah berapa lama, kata Astrid udah 5-6 hari, gue ingetnya baru 1-2 hari, jadi gue bener-bener lupa," katanya.

Tidak hanya Uya Kuya dan Astrid saja yang positif, namun dua asisten rumah tangganya dan anak bungsunya, Nino Kuya juga. Akibatnya, anak pertamanya, Cinta Kuya terpaksa harus tinggal sendiri, terpisah dari anggota keluarga yang lain. "Sampai akhirnya kita mendapatkan kabar kita negatif semua, sekeluarga," kata Uya Kuya.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Telaah Dugaan Klaim BPJS Kesehatan Fiktif di 3 Rumah Sakit

13 jam lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Telaah Dugaan Klaim BPJS Kesehatan Fiktif di 3 Rumah Sakit

KPK masih menelaah soal dugaan klaim fiktif BPJS Kesehatan yang nilainya mencapai miliaran oleh 3 rumah sakit.


KPK Mengendus Skandal 3 Rumah Sakit Nakal Klaim Tagihan Fiktif ke BPJS Kesehatan

15 jam lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
KPK Mengendus Skandal 3 Rumah Sakit Nakal Klaim Tagihan Fiktif ke BPJS Kesehatan

KPK mengendus tiga rumah sakit yang melakukan kecurangan atau fraud dalam melakukan klaim ke BPJS Kesehatan dengan tagihan fiktif.


4 Aspek yang Diperlukan untuk Tingkatkan Pelayanan Rumah Sakit

1 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
4 Aspek yang Diperlukan untuk Tingkatkan Pelayanan Rumah Sakit

Terdapat empat aspek yang perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit di Indonesia. Apa saja?


Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

1 hari lalu

Menko Airlangga Hartanto saat konperensi pers terkait perkembangan penyelesaian penanganan PSN Rempang Eco City, di Gedung BP Batam, Jumat, 12 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

Kemenko Perekonomian merayakan HUT ke-58. Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga mengisahkan upaya yang dihadapi kementerian saat Covid-19.


Kebakaran di Area RS Citra Arafiq Depok, Pasien Dievakuasi

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Area RS Citra Arafiq Depok, Pasien Dievakuasi

Puluhan pasien RS Citra Arafiq Sukmajaya dievakuasi karena kebakaran yang melanda area rumah sakit tersebut pada Rabu malam, 24 Juli 2024.


Kebakaran Ruang Genset RS CItra Arafiq Depok, Sejumlah Pasien Dievakuasi

2 hari lalu

Sejumlah pasien dievakuasi saat kebakaran ruang genset Rumah Sakit Citra Arafiq di  Sukmajaya, Depok, Rabu malam, 24 Juli 2024. Foto : Istimewa
Kebakaran Ruang Genset RS CItra Arafiq Depok, Sejumlah Pasien Dievakuasi

Pada saat kebakaran ruang genset terjadi, listrik mati dan pegawai rumah sakit langsung mengevakuasi pasien


KPK Endus Praktik Lancung Klaim BPJS Kesehatan yang Rugikan Negara Rp 34 Miliar

2 hari lalu

Deputi Pencegahan Korupsi KPK Pahala Nainggolan. Tempo/Tony Hartawan
KPK Endus Praktik Lancung Klaim BPJS Kesehatan yang Rugikan Negara Rp 34 Miliar

Temuan KPK itu terjadi di tiga rumah sakit yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Sumatera Utara.


Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza

2 hari lalu

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menjawab pertanyaan wartawan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza

Elon Musk menyampaikan melalui media sosial X bahwa layanan internet Starlink kini aktif di suatu rumah sakit di Gaza


Ketua MPR Dukung Pembangunan Rumah Sakit Internasional

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima CEO Aspen Medical Group Indonesia Andrew Rochford di Jakarta, Rabu 24 Juli 2024. Dok. MPR .
Ketua MPR Dukung Pembangunan Rumah Sakit Internasional

Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama PT BDER Ventures Indonesia dengan Aspen Medical untuk mendirikan rumah sakit internasional di beberapa wilayah di Indonesia.


Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza Alami Kelangkaan Bahan Bakar yang Bisa Mengancam Nyawa

5 hari lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza Alami Kelangkaan Bahan Bakar yang Bisa Mengancam Nyawa

Berhentinya ruang operasi sama seperti "hukuman mati" bagi ratusan pasien di rumah sakit