TEMPO.CO, Jakarta - Jemimah Cita, dinilai berhasil menyanyikan lagu Separuh Aku milik band Noah pada babak 9 besar spektakuler Indonesian Idol malam ini, Senin, 15 Februari 2021. Ia bisa memberikan nyawa pada lagu yang sempat fenomenal itu.
"Kamu berhasil membuat lagu dari band besar ini, menjadi lagu yang dinyanyikan penyanyi single dengan gaya kamu," kata Rossa, salah satu juri memuji mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah ini.
Ariel Noah, yang menjadi juri tamu malam ini juga melontarkan pujian untuk Jemimah. "Perasaan, yang saya maksudkan di lagu ini kayak mencoba pasrah. Kamu kasih rasa lain, sama sedihnya. Dalamnya juga," ujar Ariel Noah.
Melihat pujian yang diberikan para juri, Boy William meminta Ariel naik ke atas panggung dan berduet dengan Jemimah Cita. Keduanya berhasil mempersembahkan Separuh Aku dengan harmoni yang indah.
Ariel Noah berduet dengan Jemimah Cita, peserta Indonesian Idol. Foto: RCTI Plus
Bahkan, Ariel yang sebelum bernyanyi meminta lagu itu dinyanyikan dengan menyesuaikan nada tinggi Jemimah, dibuat geleng-geleng kepala. Saat memasuki reffrain, Jemimah mengambil suara dua agar Ariel bisa sampai. "Gila, dia mengalah demi aku," katanya.
Melihat tampilan yang menyegarkan, Maia Estianty meminta keduanya tetap di atas panggung dan menyanyikan ulang lagu itu dengan menyesuaikan nada Ariel. "Pakai kuncinya Ariel dong," ujarnya. Permintaan ini diluluskan Ariel.
Terbukti, lagu Separuh Aku versi Ariel Noah ini benar-benar indah dinyanyikan keduanya. Jemimah Cita tetap bisa menyesuaikan dengan nada tinggi pria Ariel. Gadis blasteran Afro American dan Batak seperti pengakuannya pekan lalu memberikan suara keduanya yang luar biasa indah.
Kemunculan Jemimah Cita di panggung Indonesian Idol ini langsung menyita perhatian penonton. Ia tak hanya memiliki penggemar dari Indonesia tapi juga dari Malaysia yang tertarik ikut #JemimahChallenge. Liukan nadanya pada lagu Ungu, Cinta dalam Hati dan D'Masiv pada lagu Cinta Ini Membunuhku, membuat tantangan dalam TikTok dan diikuti puluhan juta orang.
