TEMPO.CO, Jakarta - Artis, Kartika Putri mengatakan perseteruannya dengan Dokter Richard Lee telah disalahpahami netizen. Ia merasa dukungan yang banyak diberikan kepada dokter itu lantaran netizen tidak mengetahui bagian awalnya dan hanya mengetahui ketika kasus ini dia laporkan ke polisi.
"Yang ramai pada saat ending doang, netizen enggak tahu nih awalnya. Seakan-akan aku membela produk yang tidak baik dan mencelakai banyak orang dan tidak mendukung edukasi orang (Richard Lee) tersebut," katanya saat menjadi tamu di podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier dan ditayangkan pada Rabu, 10 Februari 2021.
Perempuan yang biasa disapa Karput ini mengatakan, hingga kini, ia belum menerima kerja sama dengan produk yang dikatakan Richard Lee abal-abal dan mengandung hydroquinone yang berbahaya bagi tubuh. "Saya baru buat konten di Youtube, saya undang owner produk itu, saya pertanyakan semua, kerja sama endorsenya nanti di Instagram," ucapnya.
Deddy Corbuzier pun menanyakan apakah Kartika sudah menerima uang dari rencana endorsement itu. Karput mengakui ia sudah menerima uang muka tapi kontrak belum diteken lantaran masih bermasalah dengan hukum.
Setelah Kartika Putri menutup aurat dengan hijab, artis kelahiran Palembang itu pun menolak untuk berpacaran karena sudah bosan bergonta-ganti pasangan tanpa kejelasan dan akhir yang bahagia di pelaminan. instagram.com
Menurut Karput, hal yang membuatnya mensomasi Dokter Richard lantaran telah menyerangnya secara personal. "Saya itu membebaskan dia mau buat konten seribu kali. Tapi tolong jangan fitnah aku. Masalahnya dia menyerang saya secara personal dan pribadi. Dia mengucapkan nama saya dengan jelas, Karput. Nama Karput itu kalau di-Google, keluarnya pasti gue zaman jahiliyah, jadi enggak bisa ngelak lagi."
Baca juga: 3 Fakta Perseteruan Kartika Putri Versus Richard Lee
Ia menuturkan, Dokter Richard terlalu ribut memfitnahnya setelah ia mensomasi dan kemudian melaporkannya ke plisi. "Katanya, 'Karput itu mempromosikan produk abal-abal, membahayakan wajah semua orang, terima duitnya saja, enggak peduli mau muka orang hancur apa enggak.' Aku diam saja. Kalau aku enggak pakai, aku bilang tidak. Aku itu honest review. Aku ajak ketemu. Aku DM orang itu, aku enggak mau ramai di media, aku mau kita diam-diam, tapi dia malah bicara di medsos," ujarnya.
Menurut dia, suaminya, Habib Usman bin Yahya sebenarnya tak setuju ia melaporkan kasus ini ke hukum. Justru, kata dia, suaminya memintanya untuk bersabar. Ia mengklaim, selama ini ia ikhlas dihina.
"Tapi ada sosok suami yang aku hormati dibully gara-gara aku. Anak aku dibilang, 'aih keluarga anjing,' terus hijrah aku dipermasalahkan, 'percuma pakai jilbab panjang tapi lu jahat sama orang. Saya diajarkan dari kecil, kalau lu enggak bisa berbuat baik, minimal lu jangan berbuat jahat. Ketika agama saya diserang, ketika suami saya dijatuhkan, anak-anak saya jadi korban, saya pikir butuh speak up ini bukan masalah saya pribadi lagi ini jadi masalah karena atribut yang saya pakai ini membawa agama yang saya anut," katanya sambil mulai terisak.
Baca juga: Tagihan Listrik Melonjak di Rumah Kartika Putri, Ini Kata PLN
Alih-alih mendapatkan dukungan dari klarifikasi di depan Deddy Corbuzier, komentar yang masuk justru hujatan kepadanya. Jumlah yang tidak suka konten ini pun mendekati separuhnya.
"Rata-rata komen mendukung dr. Richad Lee.... apalagi yang pernah tertipu karena cream abal-abal.... Muka rusak, stres, uang habis buat ngobati muka," tulis Elshinta Dugau. "Yang nyenggol-nyenggol duluan dia, pas disenggol eh ga terima,diserang netizen dia dibilang followersnya dr. Richard yang nyerang. Dr Richard tuh niatnya baik padahal, banyak orang yang terselamatkan karena dia. Cuman kalau dah gengsi mengakui kesalahan yaa gimanaa wkwk," tulis Ed Ji.
"Yang nyerang duluan kamu loh Karput, kamu yang bilang Pak Lee Pak Lee, kamu sama owner bilang bahwa dokter Richard lee itu admin RS, lu kira jadi dokter gampang. Yang harus diingat adalah yang periksa ke lab kan dokter Lee, yang bahas produk itu dokter Lee, dan ownernya juga bilang mungkin dia yg masukkan bahan berbahaya di produk itu. Oh my God, itu sudah mengarah ke dokter Lee atuh," tulis Pancabiak.
Seorang netizen bernama Maghfiroh Anwar memberikan kesaksian telah menggunakan produk yang disebut abal-abal itu. "Saya salah satu perempuan yang pernah menggunakan produk itu, sebelum dokter Richard review. Saya dulu berani menggunakan krim seperti itu karena dia mengklaim BPOM. Sumpah saya menyesal menggunakan produk tersebut, wajah saya hancur sampai sekarang sudah berapa tahun. Yang saya herankan kenapa mba ini mau mempertahankan promosi produk tersebut di saat semua bukti sudah ada." Komentar ini disukai lebih dari 3.600 orang.
