Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soraya Abdullah Wafat, Dian Pelangi: Teh Aya Sempat Minta Info Plasma Konvalesen

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Dian Pelangi menunjukkan koleksi scarf terbaru Dian Pelangi Studi, Deco, yang terinspirasi Bauhaus sekolah seni di Jerman. Instagram.com/@dianpelangi
Dian Pelangi menunjukkan koleksi scarf terbaru Dian Pelangi Studi, Deco, yang terinspirasi Bauhaus sekolah seni di Jerman. Instagram.com/@dianpelangi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Indonesia Dian Pelangi mengenang momen kebersamaannya dengan Soraya Abdullah Balfas yang meninggal pada Senin, 1 Februari 2021 akibat COVID-19. Ia sempat memenuhi permintaan keluarga Soraya saat mencari donor plasma konvalesen untuk memperkuat imun pasien aktif COVID-19.

"Innalillahi wa’inna ilayhi raajiun. Masih ingat rasanya minggu lalu mendapatkan pesan dari keluarga teh Aya mengenai info plasma konvalesen. Sempat aku post di IGstory dan Alhamdulillah Allah beri kemudahan untuk teh Aya mendapatkan apa yang dibutuhkan," tulis Dian Pelangi di Instagramnya pada Senin, 1 Februari 2021.

Baca: Soraya Abdullah Meninggal, Peggy Melati Sukma: Kami Akan Menyusulmu

Sebelum meninggal, Soraya mengirim pesan kepada Dian untuk minta selalu didoakan. Dian pun memberikan kalimat positif untuk memberi semangat sahabatnya itu. Bahkan mereka berdua sudah merencanakan kegiatan yang akan dilakukannya setelah pandemi berakhir. "Sempat meyakinkan teh Aya bahwa InshAllah beliau segera sembuh. Sempat chat dengan beliau, rencana setelah pandemi akan ajak aku ke Uzbekistan sama Rumi," tulisnya.

Soraya Abdullah. Instagram/@umm_shaheed_jannah

Dian juga berkesempatan untuk pergi ke beberapa tempat wisata bersama Soraya dan meninggalkan kenangan indah yang berkesan. Dian mengenal Soraya sebagai sahabat yang perhatian. "Waktu di Jerussalem, teh Aya salah satu orang yang pertama tahu aku hamil. Beliaulah yang siapin aku makan dan camilan terus selama diperjalanan. Sempat main ke rumah kasih kado baju muslim dan hijab buat Rumi," tulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dian mengaku sedih saat tahu Soraya Abdullah meninggal. Ia tak sempat berpamitan untuk terakhir kalinya karena yakin Soraya akan segera pulih dan bisa kembali berkumpul bersama. Dian berani bersaksi bahwa Soraya adalah perempuan yang baik dan sering membantu sesama.

"Beliaulah pemilik travel terbesar yang memberangkatkan banyak orang ke Al-Aqsha.. insyAllah beliau ahli ibadah.. tempatkan ia ditempat terbaik-Mu ya Rabb," tulisnya.

Setelah kepergian salah satu sahabatnya ini, Dian berharap bisa bertemu kembali di akhirat nanti. "Mudah-mudahan jadi pengingat bagiku bahwa tiada hal yang paling pasti di dunia ini, melainkan Mati. Mudah-mudahan Allah kumpulkan kita lagi di Jannatul Firdaws ya teh.. Aamiin ya Rabb.. Al-Fatihah, Soraya Abdullah Balfas," tulisnya.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

2 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. Akibat terus merugi karena permintaan yang menurun, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan operasional pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Perusahaan Tutup Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta

Tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang usai merugi selama pandemi


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

5 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

8 hari lalu

Badan pesawat Alaska Airlines Penerbangan 1282 Boeing 737-9 MAX, yang terpaksa melakukan pendaratan darurat dengan celah di badan pesawat, terlihat selama penyelidikan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) di Portland, Oregon, AS. 7 Januari 2024. NTSB/Handout melalui REUTER
Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca-Pandemi COVID-19

15 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca-Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

16 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

17 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Pasca-Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

17 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca-Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

29 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

31 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.