TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Raisa Andriana termasuk salah satu sosok yang memandang pentingnya menjaga kesehatan tulang karena risiko tulang keropos atau osteoporosis lebih tinggi pada kaum hawa seperti dirinya.
Apalagi dia kini sudah berusia 30 tahun, pernah melahirkan dan melakukan banyak aktivitas termasuk menggendong buah hatinya yang kini berusia 20 bulan dengan bobot sekitar 10 kilogram.
"Anakku usianya 20 bulan, sudah mulai berat banget tapi kadang harus digendong terus, aku harus bungkuk, terasa banget kalau tulang enggak sehat akan sulit menjalani aktivitas sehari-hari," kata Raissa dalam acara virtual media briefing tentang osteoporosis, Kamis 22 Oktober 2020.
Saat ini anak Raissa berbobot 10 kilogram. "Sekarang karena sudah punya anak, usia 30 tahun semakin memikirkan pada kesehatan termasuk tulang," kata dia.
Raisa merekomendasikan 3S seperti yang dianjurkan para pakar kesehatan untuk menjaga tulangnya tetap sehat termasuk mencegah keropos yakni yakni saatnya mulai dari dini, sediakan nutrisi dan terapkan pola hidup sehat, serta suplementasi dengan vitamin D dan kalsium.
Dia merujuk pada pakar nutrisi mengatakan, asupan makanan bergizi termasuk yang mengandung kalsium dan vitamin D harus tercukupi, begitu juga dengan aktivitas fisik. Raisa mengatakan, lebih memilih melakukan aktivitas fisik di luar rumah namun sendirian untuk sekaligus mendapatkan pajanan sinar matahari yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.
"Aktivitas fisik penting, kebanyakan istirahat bikin aku enggak berenergi jadi aku tetap bergerak, berolahraga. Di masa pandemi ini lebih banyak olahraga di luar di ruangan terbuka yang banyak hijau-hijau (tanaman), kita butuh vitamin D," kata pelantun "Could it Be" itu.
Raissa mengajak semua perempuan Indonesia untuk ikut memikirkan tentang kesehatan tulang. Masyarakat bisa sama-sama mengingatkan bahwa perempuan lebih rentan untuk terkena osteoporosis. "Dengan menjalankan 3S mudah-mudahan akan membantu kita terhindar dari ostreporosis," kata Raisa.