TEMPO.CO, Jakarta -Deddy Corbuzier dibuat bingung dengan video wawancaranya bersama pakar kuliner Indonesia, Sisca Soewitomo beberapa waktu lalu di kanal YouTube miliknya. Video itu sempat tayang beberapa menit. Pengguna YouTube juga bisa menuliskan komentar. Namun videonya tidak bisa diputar.
"Saya gak ngerti kenapa video saya dengan Ibu Sisca itu bisa hilang atau dihilangkan, ter-takedown atau di-takedown oleh siapanya juga saya tidak tahu, saya tidak mau tuduh siapapun," kata Deddy di kanal YouTubenya pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Bersama timnya, Deddy mencoba berbagai cara supaya video tersebut bisa kembali diputar. Tapi tetap saja tidak bisa dan akhirnya mereka memutuskan untuk menghapusnya. "Podcast saya kan sebenarnya kita bebas ngomongnya di sini ya dan saya tidak pernah memihak siapapun malah saya mencoba untuk membantu siapapun yang bisa dibantu," kata Deddy.
Setelah satu jam kemudian, Deddy kembali mengunggah video tersebut tapi logo dolar pada video tersebut menjadi warna kuning. "Dolar kuning itu aneh bukan masalah gak ada duitnya, dolar kuning itu aneh karena artinya ada yang sensitif di dalam video tersebut yang harusnya tidak ditayangkan atau ada hal-hal yang mungkin merugikan jadi dolarnya kuning padahal judulnya baru Ibu Sisca doang," kata Deddy.Deddy Corbuzier. (Instagram - @mastercorbuzier)
Pria 43 tahun itu mencurigai penghapusan videonya itu diakibatkan oleh pernyataan Sisca Soewitomo yang tidak setuju dengan perlombaan memasak. Tetapi menurut Deddy itu tidak terlalu menyinggung sampai videonya tidak bisa diakses. Sehingga Deddy kembali mengunggah video wawancaranya bersama Sisca dan meminta pendapat dari para subscribersnya terkait kejadian ini.
"Saya ingin kalian nonton video ini sama Ibu Sisca, kalian lihat coba dari menit awal sampai menit terakhir yang salah di mana, apakah ada yang sensitif? Saya rasa kalau menyerang bagian-bagian tertentu tidak, menyerang pemerintah tidak, menyerang oposisi juga tidak, orang ngomongin masak kok ini," kata Deddy.
Setelah menonton video wawancara Deddy bersama Sisca, banyak penonton yang menyampaikan pendapatnya. "Mungkin gambar dari googledotcom yg dilayar tvnya om deddy saat buka gambar mukbang om," tulis akun Sarjana MOBA. "Juri yang biasa disogok mungkin yang merasa tersindir. Mengomentari mukbang," tulis akun Nurul Faradilla Tanti. "Komen mukbangnya nggak menguntungkan YouTube om!," tulis akun Zenna Shaz.