TEMPO.CO, Jakarta - Katy Perry memunculkan fakta yang cukup mencengangkan ketika menceritakan pengalaman hidupnya yang begitu berat. Katy Perry mengungkapkannya ketika diwawancarai oleh SiriusXM CBC Radio One beberapa waktu lalu.
Perempuan berusia 35 tahun itu secara terang-terangan menceritakan bagaimana perasaannya ketika putus dengan Orlando Bloom pada 2017 lalu. Namun kini keduanya sudah bertunangan dan Katy Perry sedang mengandung buah cintanya bersama Orlando Bloom.
"Saya kehilangan senyum," kata Kety Perry dalam wawancara tersebut dikutip dari E! Online pada Selasa, 30 Juni 2020. "Aku tidak tahu apakah senyumku sepenuhnya milikku, tetapi aku sudah lama tersenyum lebar. Di mana kamu tahu pengakuan, cinta dan kekaguman dari dunia luar dan kemudian itu berubah."
Katy Perry dan tunangannya Orlando Bloom. Instagram/@katyperry
Apalagi saat itu kariernya sedang menanjak. Putus dengan Orlando Bloom yang saat ini menjadi calon ayah dari bayi yang ada di kandungannya itu membuatnya semakin terpuruk. Di tahun itu pula Katy Perry merilis album Witness, namun kurang berhasil dibanding album sebelumnya, Prism. Kondisi tersebut menambah beban pikiran sehingga membuatnya putus asa dan depresi hingga berniat ingin bunuh diri. "Saat itu benar-benar mematahkan diriku menjadi dua," katanya.
Namun dalam melewati masa sulit itu, Katy Perry berhasil bangkit dari keterpurukannya. "Bersyukur mungkin adalah hal yang menyelamatkan hidupku, karena jika aku tidak menemukan itu, aku akan berkubang dalam kesedihanku sendiri dan mungkin hanya melompat," katanya. Ia mengaku selalu mengucap syukur ketika berada di titik terendah sehingga akan membuatnya kembali memiliki semangat baru untuk terus menjalani hidup.
Pada 2018 keduanya diketahui sudah kembali bersama dan pada Hari Valentine 2019, Orlando Bloom melamar Katy Perry dengan helikopter. Kini mereka sedang menanti kelahiran anak pertama yang berjenis kelamin perempuan pada akhir tahun ini. Katy Perry meluncurkan single terbaru berjudul What Makes a Woman. Lagu baru itu merupakan harapan yang ia ucapkan untuk putrinya yang belum lahir. Dalam lagu tersebut ia ingin menyampaikan kepada anak pertamanya jika impiannya mendatang tidak akan dibatasi.
MARVELA