TEMPO.CO, Jakarta - Puisi menjadi ekspresi bagi siapa saja untuk menuangkan pengalaman, pikiran, perasaan, dan harapan. Beberapa aktris film dan teater pada Rabu, 20 Mei 2020 turut membaca puisi dalam acara #PuisiDirumahAja yang digelar secara daring di saluran Youtube Indonesia Kaya.
Aktris film Putri Ayudya tampil sebagai bintang tamu. Dia membacakan puisi karangannya yang berjudul Otak Atik. Selain Putri tampil juga aktris film kawakan Ratna Riantiarno dan Sari Madjid. Mereka mewakili komunitas Perempuan dan Puisi yang diprakarsai oleh Sari Madjid, Daisy Lantang, dan Untari dari Teater Koma. Ratna dan Sari membacakan puisi berjudul Dari Balik Jendela.
Putri menyatakan Ayudya gembira bisa berpartisipasi dalam acara ini. "Senang rasanya bisa berbagi dan mendengar karya-karya indah dari para pecinta sastra," ujarnya. Putri senang melihat sambutan meriah di kolom komentar, dari para penikmat seni yang menyaksikan pertunjukan online ini di rumah juga semakin menghidupkan suasana.
Kendati tidak bisa bertatap muka, semua penampil berharap puisi-puisi indah yang disajikan dapat menghibur dan menginspirasi para penikmat seni. Acara #PuisiDirumahAja ini dipandu oleh Sita Nursanti (penyanyi dan aktris teater) ditemani oleh Bentara Bumi (pendiri Malam Puisi Indonesia) dan Putri Minangsari (co-founder Unmasked-Poetri Open Mic).
Acara pembacaan puisi #PuisiDirumahAja yang digelar secara daring di saluran Youtube Indonesia Kaya. Foto: Youtube
Selain para aktris di atas, juga tampil 21 peserta terpilih dari berbagai daerah dan latar belakang profesi seperti petani di Temanggung, guru di Karanganyar, pedagang di Bali, mahasiswa di Blitar, aparatur sipil negara di Jakarta, dokter di Manado, hingga editor di Singapura. Para peserta ini menggambarkan pergolakan emosi, kepasrahan, dan berbagai sudut pandang mereka dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Putri Minangsari mengatakan kegiatan #PuisiDiRumahAja menjadi wadah bagi para pecinta sastra yang gemar menulis serta membaca puisi, untuk sama-sama berbagi hasil karya yang telah mereka ciptakan. Menurut dia, tak mudah mengurasi seluruh puisi yang masuk agar sesuai dengan tema Dari Balik Jendela. Mereka menilai dari berbagai sisi yang mewakili perasaan ketika harus berada #dirumahaja.
Kegiatan ini menjadi alternatif bagi para penikmat puisi yang berada di mana saja untuk bertemu secara virtual dan bersama-sama membacakan karya mereka. "Semoga puisi-puisi yang dihadirkan dapat menenangkan hati dan diterima dengan baik oleh para pecinta puisi yang sedang di rumah," ujar Putri Minangsari.
Acara pembacaan puisi online tersebut rupanya diminati banyak orang. Terbukti dari jumlah peserta yang mengirimkan karyanya tak kurang dari 182 orang. "Besarnya antusiasme masyarakat tak hanya terlihat dari jumlah penikmat seni yang menyaksikan secara langsung tapi juga dari peserta yang mengikuti kompetisi," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bhakti Budaya Djarum Foundation.